My Posesif Brother || Jihoon Treasure ✔

Awalnya.

Halo Anyeonghaseyo barudak 👋🏻

Selamat datang di cerita garing ku, tapi aku yakin kalian suka kok.

Jangan lupa bernafas ya.

Selamat membaca anak-anak ku😘

*****

20:54KST

Seorang gadis bernama Kim Jihan sedang berjalan di jalanan sepi. Diri nya baru saja pulang usai belajar dari rumah sahabat nya, dan kebetulan rumah sahabat nya itu lumayan jauh sehingga ia harus berjalan menyusuri jalanan sepi tersebut. Jihan tidak tau tempat baru itu jadi dia lewat saja.

Beberapa saat tiba-tiba saja langkah nya terhenti ketika ia berjalan melewati jalanan yang sedikit gelap, mungkin penerangan nya tidak berfungsi pikir nya.

Jihan menoleh ke belakang, "disini sepi tapi ... kayak ada yang ngikutin," gumam nya tangan nya perlahan meraba pundak nya yang terasa bulu kuduk nya merinding, sesekali Jihan juga menengok ke belakang.

"Gak ada orang kan?" lanjut nya. Kaki Jihan pun melanjutkan kan langkah nya, kali ini langkah nya di buat sedikit lebih cepat.

Beberapa saat kemudian.

Jihan di buat panik ketika ia menyadari di belakang nya, ada beberapa pemuda yang tengah mengikuti nya, lantas ia pun semakin mempercepat langkah nya.

Namun semakin cepat jihan melangkah, semakin cepat juga orang-orang itu mengejar nya.

"Sialan!" desis nya, Jihan pun langsung berlari sekuat tenaga, di pikir orang-orang itu berhenti mengejar nya. Justru mereka juga semakin cepat berlari mengejar nya.

Sungguh. Tolong siapa pun, ah di tempat itu sangat sepi bahkan kendaraan pun seperti nya tidak ada yang lewat sama sekali.

Mulai kelelahan, Jihan pun memutuskan untuk berhenti sejenak untuk menetralkan napas nya, ia membungkuk dengan tangan yang bertumpu di atas kedua lutut nya.

Sesekali melihat kebelakang, "Mereka udah pergi kan?" ucap nya pelan saat melihat kebelakang tidak melihat siapa-siapa lagi, Jihan memejamkan mata nya sejenak. Jihan bernapas lega karena seperti nya orang-orang itu sudah pergi.

Namun beberapa detik setelah nya. "Hai hai mau lari kemana hah?!" ucap orang itu yang sekarang ada di depan nya, Jihan kembali panik. Kaki nya perlahan mundur

Saat mundur Jihan manabrak seseorang yang mungkin salah satu dari mereka, Jihan semakin panik ternyata mereka tidak hanya dua orang saja.

"Siapa kalian?!" tanya Jihan panik ketika mereka mulai mendekat dan mengepung nya.

"Dia nanya?" kekeh salah dari pada teman nya dan di susul tawaan oleh yang lain nya, seperti nya mereka geng motor dilihat dari jaket nya mereka mengenakan jaket yang sama.

"Gue bilang siapa kalian?!!" bentak Jihan yang mulai kesal dengan sikap acuh orang-orang itu.

Salah satu dari mereka mendekat, dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celana. Dia tersenyum miring ke arah Jihan.

"Salah siapa lewat kesini sendirian pula, nggak takut emang?" tanya nya Pelan namun penuh penekanan.

"Apa mau kalian? Gue kan cuma lewat lagian ini jalan bukan punya emak kalian, jadi terserah gue mau lewat kesini atau pun enggak!" jawab Jihan.

Jalanan sepi itu, sekarang hanya terdengar suara tawaan dari mereka.

"Banyak nyali dia, berani banget dia ngejawab," ungkap yang lain.

Jihan sudah berancang-ancang untuk berlari dari mereka, sedetik kemudian dia hendak berlari salah satu dari mereka dengan cepat menahan tas nya dan.

Hmmpp!