8. asahi [Lukisan]

134 10 0
                                    

Hamada Asahi, seorang lelaki yang sering juga disebut sebagai 'robot sekolah' duduk di bangku kelas 3 di SMA HARTA KARUN 12. Dia adalah seorang yang pendiam dan juga pintar. Salah satu bakatnya adalah melukis dan juga menyanyi. Selain itu, ia juga meraih beberapa medali dan piala dari perlombaan sekolah yang ia ikuti. Ia juga dikenal jarang tersenyum dan juga tidak pernah menerima ajakan jalan, jadian, dan banyak lagi.

Sejujurnya, orang tua asahi pernah memiliki ide untuk menjodohkannya dengan seorang anak brandalan yang tak tau arah. Tapi, asahi menolaknya. Siapa yang mau dengan anak nakal seperti dia?

Walau dikenal memang tidak tertarik pada wanita maupun pria, tapi kali ini sepertinya asahi benar benar jatuh cinta pada seorang wanita yang ada di tempat melukis.

Jadi ceritanya, saat itu asahi sedang berjalan menuju ruang kelasnya. Untuk menuju ke ruang kelasnya memang melewati suatu ruang yang dikhususkan untuk melukis. Ruang itu sudah lama tak terpakai. Tapi suatu hari, ia melihat 2 lukisan yang sangat cantik nan indah berada di hadapan seorang perempuan manis.

Perempuan berambut hitam dan sedang melukis sebuah lukisan pemandangan langit. Perpaduan warnanya sangat cantik. Beberapa kali asahi juga melihat wanita itu berada di kebun untuk merapikan tanaman bersama pak Yono -tukang kebun-. Tawa dan senyumnya sangatlah candu.

Sekarang ia ada di ruang kelas. Sebenarnya sih pelajaran ipa, tapi sepertinya guru sedang malas, jadi jamkos deh.

Asahi hanya duduk termenung sambil sessekali menutup wajahnya krn salting jika diingat ingat wajah seorang wanita manis itu.

Hyunsuk -teman sebangku asahi- yang sedaritadi memperhatikan sikap aneh temannya pun heran dan juga takut.  Akhirnya ia memutuskan untuk bertanya langsung pada orgil satu ini.

"Heh sa! Lo kenapa sih?! Takut gue nya!"
"Apasih lo! Berisik! Ganggu aja"
"Lagian lo biasanya kalo jamkos baca buku atau kerjain tugas, kok ini malah senyum   senyum gajelas, bikin takut gue tau ga?!"
"Hehehe sorry ya. Gue waktu itu liat cewe manis banget di kelas lukis soalnya. Kayak gue suka deh ama dia.."
"ASELII?!?!?! YANG BENER?!?! LO SUK-MMMMPHH"
"Gausah gede gede suara lo! Kayak t41"
"Ishh... tp beneran lo suka ama dia?????"
"Kayaknya sih iyaa... gue mau deketin dia deh.. tp maluuuu"
"Yeuu sok malu, biasanya malu maluin"
"Mulut lo minta di lem"

Setelah obrolan itu, bel berbunyi menandakan pergantian pelajaran.

○●○●○●○●○●○●○●○●

Akhirnya waktu sekolah usai juga. Saat menjelang pulang tadi, seorang guru memberitahukan jika seminggu lagi akan  diadakan bazar untuk merayakan ulang tahun sekolah. Selain itu, juga akan diadakan beberapa pameran seni dan juga dance. Asahi diminta untuk membuat lukisan untuk dipamerkan di bazar nantinya. Dan asahi mau mau aja.

Hyunsuk dan asahi sekarang sedang ada di parkiran. Mereka sedang makan jajan sebelum pulang.

"Sa, tuh cewe namanya siapa? Ciri cirinya gimana? Lo pernah liat gak sebelumnya?"
"Satu satu dulu monyet!"
"Hehehe, yaudah ciri ciri tu cewe gimana?"
"Emmm... waktu itu gue liat dia mukanya manis dah, rambutnya item lurus kira kira sepinggang kali. Punya lesung pipi juga kayak gue. Dah, gue gatau yang lainnya"
"Oohhhhh..... lo mau lukis kapan?"
"Besok sih, mumpung libur. Mau nemenin lo?"
"Dih, ogah! Gue mau jalan jalan sendiri di mimpi"
"Dasar malesan"

Setelah obrolan itu, mereka lalu pulang menuju habitat masing masing.

○○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

S

esuai yang dikatakan oleh asahi kemarin, hari ini ia akan melukis untuk dipamerkan di bazar. Sekarang ia ada di pinggir danau di dekat rumahnya. Suasana yang sepi juga sejuk membuat asahi semakin nyaman untuk melukis.

Kuumpulan y/n X trejo memb [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang