26. Haruto (terlalu cuek)

95 5 0
                                    

Cuek tapi perhatian, mungkin itu kalimat yang cocok bagi seorang haruto yang sudah beristri. Di bulan ke 3 pernikahan mereka, haruto masih saja bersikap cuek. Tapi orang tuanya dan yn -istrinya- tahu bahwa sebenarnya haruto adalah sosok yang perhatian tapi ke tutup gengsi.

Walau begitu, yn selalu berusaha untuk menurunkan gengsi sang suami dengan caper, tapi bukan cari peserta, melainkan cari perhatian ke haruto. Seperti yang ia lakukan malam ini.

Ia gelendotan di lengan haruto. Padahal dirinya pun tahu haruto masih sibuk mengerjakan tugas dari kantor. Tapi, masa iya,  seharian perhatiannya ke laptop terus.

Sudah dari beberapa menit yang lalu ia gelendotan seperti ini tapi haruto masih saja menghiraukannya. Yn tak mau menyerah, ga di notice dia juga berhenti.

"Sayang~ kita makan malam di luar yuk??" Kali ini yn mencari cara lain selain gelendotan.

Ya, sekarang sudah 1 jam dari waktunya makan malam yang berarti mereka sudah telat. Tapi yang namanya haruto peduli apa, atensinya masih full di laptopnya.

"Haruu~ ayo dong. Kita belum makan malem lho" dihiraukan.

"Haru! Nanti aku pergi sendiri lho. Ayo makan dulu, bentar aja"

"Duluan aja, ntar gue nyusul" bahkan dia gamau pke aku-kamu.

Cukup lama yn berdiri di samping haruto sambil melipat tangannya di depan dada.

Oke, aku capek -yn

Yn beranjak pergi tanpa sepatah kata meninggalkan sang suami yang masih saja sibuk dengan laptopnya. Haruto pun bingung, ini dia gamau dipaksa lagi kah? Udah gitu aja?

Gitu aja palamu

Seseorang pasti punya batas kesabaran masing masing. So, karena kesabarannya yn udah habis dia mutusin buat cari makan sendiri. Kenapa ga masak? Karena belum belanja bulanan. Jadi bahan bahannya pada habis. Kalo masak mie ga kenyang.

"Yn??" Haruto memanggil manggil yn dari ruangannya. Tapi tak ada sahutan

Akhirnya ia memilih untuk keluar mencari yn. Saat membuka pintu kamar, haruto melihat yn sudah siap dengan pakaian berwarna hitam dan celana bergo (?) warna abu. Tasnya pun sudah ia bawa.

"Mau kemana?" Tanya haruto dengan nada judes tapi agak ada khawatir.

"Gausah kepo" ia melewati haruto begitu saja. Tapi haruto tak tinggal diam, ia menahan pergelangan tangan yn dan membawanya kembali ke tempat semula.

"Mau kemana?" Tanya haruto sekali lagi.

"Mau cari makan di luar. Dah kan? Balik ke ruang kerjamu sekarang dan makan tu laptop! Aku laper, klo mau makan cari sendiri" yn berhasil kabur dari haruto.

Di luar, yn berjalan sendirian menuju restoran curry yang jaraknya tak cukup jauh dari rumahnya. Resto itu cukup nyaman untuknya, terlebih karena salah satu pegawai disana merupakan temannya.

Sebagai introvert, pasti nyaman berada di tempat sepi tapi ga terlalu sepi juga kayak resto ini.

Disana, yn memesan seporsi curry lalu memakannya dengan lahap. Capek juga caper tapi ga di notice.

Kuumpulan y/n X trejo memb [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang