Bab 54: Story Behind The Name

526 37 0
                                    

Apartemen Junkyu, Mapogu, Seoul

Junkyu baru saja selesai memasak makan malam. Ia bahkan mulai menata beberapa masakan itu ke atas meja makan minimalis yang ada di apartemennya.

Hari ini, Haruto berkata jika sepulang latihan basket nanti, namja itu akan kembali menginap di apartemen Junkyu. Jadilah, sebagai kekasih yang baik Junkyu membuat masakan yang sedikit jauh lebih spesial daripada biasanya.

Sangking serius dan fokusnya Junkyu menata makanan, Junkyu sampai tidak sadar jika Haruto telah mengendap masuk ke dalam apartemennya.

"Sedang apa ?" Bisik Haruto tiba-tiba.

Aaaaaa !!!!!!

Junkyu sangat terkejut dengan kehadiran tiba-tiba Haruto dibelakangnya. Merengkuh tubuh Junkyu hingga Junkyu mampu mencium bau parfum mahal bercampur dengan keringat yang begitu merangsang indera penciumannya.

"Ha-Haru ?"

"hm?" Haruto melepaskan rengkuhannya. Ia tertawa melihat wajah Junkyu yang sudah sangat merah.

"Kau sudah pulang, apa latihannya sudah berakhir ?" Tanya Junkyu gugup.

"Em....kau memasak untukku ?" Tanya balik haruto.

Junkyu tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Tapi sebelum makan, kau harus membersihkan dirimu dulu...." ucap Junkyu pada Haruto yang terlihat menganggukkan kepalanya.

Namun, bukannya bersegera untuk mandi, Haruto Justru kembali merengkuh tubuh Junkyu yang tak lagi bisa menahan degup jantungnya saat Haruto mulai menghirupi rambutnya. Semakin merengkuhnya. bahkan Haruto sampai memejamkan matanya seolah begitu menghayati wangi yang menguar di rambut Junkyu. Haruto juga berganti menghirup leher Junkyu dan menggeram pelan.

Sial ! wanginya sangat memabukkan.

"Ayo mandi bersama...."ajak haruto yang dalam sekali sentak membawa tubuh Junkyu dalam gendongan koalanya.

******

"Ahhh...."

Junkyu mendongakkan kepalanya keatas. Tangannya meremat kuat rambut Haruto, sesekali mendorongnya pelan agar sang kekasih menghisap miliknya lebih dalam. Air dingin shower yang menyala membuat keduanya basah dan semakin bergairah.

Mata Junkyu terpejam, bibir bawahnya ia gigit sembari seseklai melenguh keras. Begitu menikmati apa yang dilakukan Haruto pada miliknya. Desahannya begitu seksi membuat haruto semakin panas dan brutal dalam mengulum miliknya, Haruto ingin terus mendengar suara indah Junkyu.

Haruto semakin mempercepat gerakan kepalanya, tangannya ikut membantu memainkan twinsball Junkyu dan lidahnya pun ikut bermain. Dari desahan Junkyu haruto tahu, kekasih mungilnya itu sebentar lagi akan mencapai puncaknya. Maka Harutopun berdiri, mengganti kulumannya dengan kocokan tangannya yang bergerak cepat.

"Ha-Haru--ngghhh---ahhhh..." Junkyu lemas, ia mungkin akan ambruk jika haruto tidak segera meraih pinggangnya. Kepala Junkyu bahkan sudah bersandar pada dada Haruto.

"Kita belum selesai sayang..." bisik Haruto di telinga Junkyu.

Haruto mematikan air shower hingga air berhenti mengalir diantara keduanya. Haruto lantas mulai melumat bibir Junkyu dengan begitu panas dan dalam. Sesekali keduanya akan menjeda ciuman itu untuk saling bertatapan sambil terengah, begitu saling memuja satu sama lain.

Keduanya kembali berciuman lebih kasar dan cepat. Junkyu melenguh ketika Haruto mendorongnya ke dinding. Ia melingkarkan lengannya ke leher Haruto sembari mulai kembali meremat dan mengacak-acak rambut sang dominan.

TABOO BOYFRIEND (JEONGJAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang