Bab 21: Putus

758 71 1
                                    

SMA Yonsen, Seoul City

Jeongwoo kebingungan,pasalnya begitu terbangun, ia tak menemukan sosok sang kekasih disampingnya. Jaehyuk menghilang begitu saja. Bahkan meski telah berkali-kali Jeongwoo mencoba menghubungi Jaehyuk, namja manis itu tak jua mau mengangkat panggilannya. 20 chat di pagi hari ini juga sama sekali tak dibalas oleh Jaehyuk, membuat Jeongwoo khawatir dan mulai menduga mungkinkah tadi malam sesuatu yang buruk telah ia lakukan pada Jaehyuk ? atau mungkin, permainan yang ia berikan pada Jaehyuk terlalu menyakiti hingga sang namja Yoon marah dan memilih pergi.

Jeongwoo yang frustasi, memilih untuk berangkat lebih awal dan menunggu di area parkir sekolah, ia berniat akan menunggu kedatangan Jaehyuk. Dan mengajak sang kekasih untuk berbicara. Dan benar, setelah lebih dari 10 menit menunggu, sosok cantik itu kini mulai terlihat memasuki kawasan sekolah. Jeongwoo yang tak ingin membuang-buang waktu pun melangkah dengan cepat, meraih tangan Jaehyuk dan membawa tubuh mungil itu ke lorong diujung gedung sekolah yang masih terlihat sepi.

"Shhh...Apa-apaan kau Park, Lepaskan aku !" protes Jaehyuk. Kini keduanya berdiri berhadapan di tengah-tengah lorong.

"Ada apa ? kenapa tiba-tiba kau pergi ?" tanya Jeongwoo masih dengan nada yang cenderung lembut.

"Memangnya kenapa jika aku pergi ? apa kau akan peduli ?"

"Tentu saja, kau kekasihku, apalagi kau pergi tanpa berpamitan padaku, what's wrong ? ap-apa aku melakukan kesalahan padamu ?"

Jaehyuk tersenyum miring. menatap penuh amarah kearah sosok Park itu.

"Bukan kau, tapi aku......" balas Jaehyuk pada Jeongwoo. Semakin membuat Jeongwoo tak mengerti.

"Apa maksudmu ?"

"Aku yang salah karena telah mempercayaimu....kau...tidak pernah mencintaiku kan ? Kau hanya ingin menghancurkanku kan ?"

"Jae....apa yang kau uc---"

"Mulai saat ini, kita berakhir Park....." ucap Jaehyuk lalu berlalu pergi begitu saja dari hadapan Jeongwoo.

Jeongwoo yang tak terima dengan keputusan sepihak Jaehyuk pen mengejar Jaehyuk. Ia menahan lengan sang namja Yoon dan dibalas berontakan dari sang submissive.

"Lepaskan..."

"Tidak...aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan Jaehyuk-ah...."

"Apanya yang tidak mengerti, asal kau tahu, aku sudah tahu semuanya, kau menjadikanku kekasihmu karena kau ingin bukti tambahan untuk melaporkanku ke kepala sekolah bukan ?"ucap Jaehyuk sembari terus memberontak

"What !!!! Aku tidak pernah berpikir begitu"sanggah Jeongwoo sembari terus menahan tangan Jaehyuk.

"Lepaskan aku, bajingan !!!"

"Tidak.....urusan kita masih belum selesai dan aku ingin kesalah pahaman ini selesai detik ini juga."

"Salah paham ? Aku bahkan mengetahuinya secara langsung....lepaskan aku...."

" mengetahui ap---"

"Lepaskan dia Park !!!! " sebuah suara yang tiba-tiba muncul menghentikan perdebatan antara Jeongwoo dan Jaehyuk.

"Jangan ikut campur,Dokyeom-ssi..."

Dokyeom tersenyum miring. Berjalan mendekat kearah keduanya.

"Welll, aku hanya teringat pada seseorang yang beberapa hari lalu menegurku karena memaksa Jaehyuk untuk kuantar pulang, apa sekarang orang itu jadi lupa ingatan dan mulai memaksa Jaehyuk dan tidak mau melepaskan tangannya ?" Sindir Dokyeom sembari melihat kearah tangan Jeongwoo yang masih menggenggam erat tangan Jaehyuk.

TABOO BOYFRIEND (JEONGJAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang