TABOO BOYFRIEND (JEONGJAE)

Bab 27: Kembali Berkencan

Asan Hospital, Seoul City

2 hari berlalu sejak Jaehyuk masuk ke rumah sakit, dan 2 hari juga Park Roseane dan Park Jeongwoo bergantian untuk menjaga Jaehyuk. Seperti saat ini, ketika Jeongwoo harus pergi ke sekolah, maka sang Eomma, Rose yang akan menemani Jaehyuk. Bahkan tak jarang teman-teman Jeongwoo datang dan mengajak Jaehyuk mengobrol untuk mengalihkan perhatian Jaehyuk dari ingatan-ingatan saat ia disekap oleh Dokyeom. Terutama Junkyu, dia yang paling sering datar, selain karena ia mulai menyukai kepribadian Jaehyuk, ingatkan bahwa dia adalah pemggemar Blackswan. Dan Junkyu akan selalu memuji Jaehyuk dan bercerita panjang lebar tentang dirinya. Membuat Jaehyuk juga ikut menjadi lebih terbuka pada sosok ceria Junkyu.

Di hari kedua ini, Jaehyuk juga sudah terlihat jauh lebih baik. Ia bisa tertawa meski hanya di depan Jeongwoo, Junkyu ataupun Rose dan bisa melakukan wawancara dengan beberapa polisi untuk memberikan keterangan guna membantu pencarian Dokyeom.

Meskipun saat malam tiba, ia cukup kesulitan untuk bisa tertidur nyenyak lantaran rasa takut yang masih tersisa dalam dirinya. Namun, untungnya, Jeongwoo selalu siap siaga dengan terus. Berada di samping Jaehyuk dan membiarkan Jaehyuk memeluknya dengan erat saat ia tertidur.

Ceklek !

Jaehyuk yang baru saja selesai menyedot air dari sebuah gelas tersenyum begitu manis saat Rose memasuki ruangan dan duduk di sisi ranjangnya.

Rose mengambil tangan Jaehyuk.

"Mrs Kim ingim bertemu denganmu sweety, apa kau mau menemuinya ?" Tanya Rose yang seketika menghilangkan senyum di wajah Jaehyuk.

Mrs Kim adalah wali kelas yang selalu mendukung Jaehyuk bahkan sejak Jaehyuk kelas 10 di Yonsen. Mrs Kim bahkan begitu membanggakan semua prestasinya. Tapi, mengingat bahwa putra sang guru sendirilah yang telah menyakitinya,membuat Jaehyuk cukup ragu.

Rose mengusap punggung tangan Jaehyuk.

"Jika belum bisa bertemu tak apa, tapi, berdamai dengan keadaan akan jauh lebih melegakan hatimu sweety...." ucap Rose tulus. Cukup membuka hati dan pikiran Jaehyuk.

Jaehyuk tersenyum kecil.

"Aku mau bertemu dengannya, Eomma..." balas Jaehyuk yang membuat Rose tersenyum hangat. Rose mengusap lembut kepala Jaehyuk.

"Anak baik....baiklah, Eomma akan beri kalian waktu untuk berbicara berdua." Ucap Rose lalu melangkah keluar dari kamar rawat Jaehyuk.

Sekarang Jaehyuk tahu darimana sikap lembit Jeongwoo berasal, itu dari sang Eomma.

Ceklek !

Sosok Mrs. Kim tersenyum sendu melihat kearah Jaehyuk yang hanya bisa duduk diatas ranjang.

Mrs Kim duduk di sisi ranjang Jaehyuk. Menundukkan kepala dalam. Berusaha menahan malu sekaligus rasa bersalah dalam dadanya.

"Aku bahkan tak tahu darimana aku harus memulainya, Jaehyuk-ah...." ucap Mrs Kim sembari mulai menghapus air mata di wajahnya.

"Kau bisa mengatakan apapun Seonsaengnim, aku akan mendengarkannya...." balas Jaehyuk.

Mrs. Kim tersenyum masam.

"Suaramu bahkan masih selembut itu....Mianhe Jaehyuk-ah...hiks, aku yang tak becus mendidik Dokyeom. Selama ini , aku berpikir bahwa dia adalah anak yang jenius dan membanggakan. Dia pintar, dia selalu memenangkan banyak perlombaan, dia bahkan juga tampan. Aku terlena dengan banyak pujian dari setiap orang tua yang aku temui sampai aku tidak menyadari bahwa Dokyeom memiliki orientasi seksual yang berbeda. Aku hanya terus menganggapnya sebagai putraku yang paling sempurna sampai aku tak menyadari bahwa dia hanya remaja yang melampiaskan rasa sukanya secara berlebih. "Ucap Mrs Kim dengan air mata yang terus mengalir.