Bab 53: Saranghae

607 36 0
                                    

SMA Gwangseong, Seoul City

Jam istirahat siang di SMA Gwangseong disambut dengan kehebohan dari seluruh siswa yang melihat 3 orang polisi datang bersama dengan seorang pria dewasa dan seorang wanita dewasa yang wajahnya beberapa kali masuk ke majalah bisnis Korea Selatan. Semua murid bertanya-tanya, kedua orang dewasa itu menjadi wali atas nama siswa siapa, pasalnya selama ini tidak ada siswa yang pernah mengaku menjadi putra dua pengusaha terkemuka di Korea Selatan itu.

Jika kalian menebak dua orang dewasa itu adalah orang tua Jeongwoo, maka jawaban kalian benar. Park June dan Park Roseanne datang bersama 3 orang polisi setelah tadi pagi, sang kepala sekolah mendapatkan rekaman video dan rekaman suara dari Mark dan Jeongwoo. Kepala sekolah yang merasa tindakan itu sudah berada diluar batas norma dan attitude sebagai seorang guru lekas menghubungi Park June dan Park Roseanne selaku wali murid dari Jaehyuk dan memperlihatkan rekaman dan bukti-bukti lain atas tindak pelecehan yang dilakukan Jeno Lee kepada putra angkat mereka Yoon Jaehyuk. Pemanggilan secara diam-diam ini juga untuk menjaga agar sosok Jeno Lee tidak semudah itu untuk kabur.

Semua siswa semakin menaruh rasa penasaran saat para polisi bersama sepasang suami-istri dan juga kepala sekolah berjalan bersama menuju ruangan Mr. Jeno Lee. Guru pengganti mereka sejak beberapa minggu lalu.

Tok Tok Tok

Ceklik /

"Apa-apaan ini, Kepala sekolah ?" Protes Jeno saat ia membuka pintu ruangannya dan menemukan 3 orang polisi dan dua orang dewasa tak ia kenal telah berdiri dengan tatapan nyalang kepadanya.

"Benarkah ini dengan saudara Jeno Lee ?" Tanya salah satu polisi yang diangguki oleh Jeno.

"Anda kami tahan atas tuduhan pelecehan seksual terhadap salah satu siswa bernama Yoon Jaehyuk, dan ini surat penangkapan anda, Tuan Lee." Ucap sang polisi sembari membuka lembaran kertas tepat di depan mata Jeno.

Jeno tertawa sumbang

"Ini pasti kesalahan, aku tidak pernah melakukan perbuatan semacam itu !!!" Tolak Jeno mentah-mentah.

"Anda tidak perlu repot untuk menyangkalnya Mr. Lee, bukti sudah ditangan kami." Ucap Tuan Park sembari memperlihatkan sebuah video yang memperlihatkan kelakuan dirinya terhadap Jaehyuk kemarin. Jeno terkejut, ia tak lagi bisa membela dirinya.

"Bag-bagaimana bisa ! Sial ! Siapa yang menaruh alat perekam di ruanganku berengsek !" Umpat Jeno yang tanpa sadar justru mengakui sendiri perbuatannya di depan para polisi.

Klik ! Klik !

Sepasang borgol tersemat di kedua pergelangan tangan Jeno. Membuat sang empunya memberontak meminya dilepaskan.

"Sebagai orang tua Jaehyuk, kami akan membuat pengadilan memberikan hukuman yang setimpal untuk anda Mr. Lee..." ancam Nyonya Park.

"Ti-tidak...aku minta maaf, jangan penjarakan aku...tidak...lepaskan aku.." racau Jeno Lee yang kini mulai diseret menjauh dari sekolah oleh ketiga anggota polisi itu.

"Terima kasih atas pemberitahuan yang cepat dari anda Kepala sekolah, peristiwa ini bukan hanya satu dua kali dialami Jaehyuk kami, dan kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika anda tidak segera memberi tahu kami." Ucap tuan Park pada sang kepala sekolah.

"Sejujurnya, saya juga baru mendapatkan buktinya tadi pagi, melalui putra kandung anda sendiri tuan Park."

"Maksud anda, Jeongwoo ?" Tanya Nyonya Park yang diangguki oleh sang kepala sekolah.

"Sepertinya, dia yang berhasil membuat Jaehyuk untuk jujur dan membuat rencana untuk menjebak Mr. Lee. Bukankah Putra anda adalah sosok pelindung yang hebat ?" Tanya sang kepala sekolah yang dijawab dengan sebuah tawa oleh Park June dan Park Roseanne.

TABOO BOYFRIEND (JEONGJAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang