TABOO BOYFRIEND (JEONGJAE)

Bab 30: I Believe In You

SMA Yonsen, Seoul City

"3 hari kedepan kamu akan kami skors, Yoon Jaehyuk, selama 3 hari itu kami akan membuat rapat bersama dewan sekolah untuk menentukan keputusan seperti apa yang akan sekolah berikan padamu."

Mendengar keputusan kepala sekolah berhasil membuat Jaehyuk menahan nafasnya. Ternyata kepala sekolah sama sekali tak mendengarkan argumennya. Padahal Jaehyuk telah berkata jujur jika pemilik akun Blackswan itu adalah dirinya. Namun kepala sekolah tetap tidak bisa menerima bahwa bukan dirinya yang menjebak Junkyu.

Jaehyuk pikir tak ada gunanya lagi ia tetap disini. Mau sebanyak apapun ia membela diri, kepala sekolah tetap tidak akan mempercayainya. Untuk itu, Jaehyuk berdiri dari duduknya. Hendak melangkah pergi sebelum ucapan kepala sekolah menahan langkahnya.

"Meskipun sebagai kepala sekolah aku ingin percaya bahwa bukan kau yang melakukan ini pada Junkyu, namun fakta bahwa kau adalah seorang gay yang telah mencoreng nama sekolah dengan situs cerita mesum milikmu sangat-sangat tidak bisa dimaafkan Yoon Jaehyuk, kalaupun dewan sekolah akan mempertahankanmu, kemungkinan besar tak akan ada sepeserpun beasiswa yang bisa kembali kamu dapatkan." Ucap sang kepala Sekolah yang di dengar oleh Jaehyuk sebelum dirinya benar-benar melangkah pergi.

Di depan ruangan kepala sekolah, Jaehyuk tak sengaja berpapasan dengan Junkyu yang datang bersama kedua orang tuanya. Junkyu hanya menunduk dalam tanpa melihat kearahnya. Di belakang keluarga Junkyu ada sepasang suami istri yang Jaehyuk perkirakan adalah orang tua Haruto.

Setelah dua keluarga itu masuk ke ruangan kepala sekolah, Jaehyuk melnajutkan lagi langkahnya untuk kembali ke kelas, mengambil tasnya dan berniat pulang ke rumahnya. Ya, melihat ekspresi Jeongwoo yang sepertinya juga tak mempercayainya membuat Jaehyuk tak punya keberanian untuk kembali ke apartemen sang namja Park.

Namun, sebelum sampai di kelas, tepatnya di lorong menuju kelasnya, seember air di siramkan begitu saja dari seorang siswa yang Jaehyuk sendiri tak begitu mengenalnya.

Byurrr.......

Bukan hanya satu siraman. Karena seember air untuk kedua kalinya tersiram ke tubuh Jaehyuk. Jaehyuk mematung. Tubuhnya membeku tak tahu harus merespon apa.

YAK YOON JAEHYUK !!!! AKU KIRA KAU ANAK BAIK-BAIK DENGAN OTAK PINTAR YANG SELALU DIBANGGAKAN GURU-GURU !!!! TERNYATA KAU PENULIS CERITA MESUM EOH!!!!!

BENAR , ORANG SEPERTIMU SEHARUSNYA ENYAH DARI MUKA BUMI !!!!

DASAR GAY SIALAN, PERCUMA KAMI MENARUH RASA KASIHAN, TERNYATA KAU SAMA SAJA DENGAN DOKYEOM !!!

PERGILAH KE GEREJA YOON !!!!! DOSAMU TAK TERMAAFKAN!!!!!

Dan banyak lagi umpatan yang diterima oleh Jaehyuk sampai-sampai seluruh siswa yang sudah berada di dalam kelas keluar dan membuat dirinya menjadi bahan tontonan seisi sekolah. Jeongwoo yang mendengar teriakan-teriakan yang menyebut nama sang kekasih pun lekas keluar dari kelas. Dan betapa terkejutnya Jeongwoo saat ia sampai di tempat dimana Jaehyuk berdiri, sang kekasih telah terlihat basah kuyup dengan posisi berdiri membelakanginya.

Plak !

Sepotong roti sisa terlempar mengenai wajah Jaehyuk. Pelakunya adalah seorang siswa yang kini berdiri tepat 3 langkah di depan Jaehyuk.

"Yosan...." lirih Jaehyuk. Ia mengenal Yosan, jika Jaehyuk adalah rangking satu paralel maka tempat kedua diduduki oleh Yosan. Selama ini Yosan memang terus berusaha untuk menyaingi Jaehyuk. Tapi Jaehyuk tak menyangka bahwa Yosan juga akan ikut membully dirinya.

"Yoon Jaehyuk, aku benar-benar menanti kehancuran manusia sok suci sepertimu. Cih, dasar munafik. Kau tidak pantas menempati peringkat satu paralel berengsek !!!" Umpat Yosan.