Bab 7 : Kembali

946 92 0
                                    

2 hari Jaehyuk tak terlihat memasuki kelas. Ia hanya menghabiskan waktunya dirumah meski saat jam kerja di Kedai Tuan Han tiba, ia tetap memaksakan diri untuk bekerja. Ia merasa tak enak jika harus meminta ijin diawal masa kerjanya. Lagipula ijin yang diberikan pihak sekolah membuat dirinya bisa beristirahat dan memulihkan diri.

"Tuan Han, aku sudah selesai membereskan dapur..."ucap Jaehyuk pada tuan Han.

"Oh benarkah, kalau begitu bawa sisa Ayam gorengnya, kau bisa memakannya saat sampai dirumah nanti..." ucap Tuan Han yang diangguki oleh Jaehyuk.

Pukul 4 pagi, Jaehyuk beruntung bisa bekerja di kedai Tuan Han yang hanya berjarak 15 menit dengan jalan kaki.

Jaehyuk berdiri di depan Kedai. Mengirup udara subuh yang begitu menyegarkan sebelum mulai melangkahkan kakinya kembali ke rumah.

Jalanan masih cukup sepi. Membuat Jaehyuk menyadari bahwa seonggok mobil yang entah milik siapa dengan jarak 8 meter telah mengikuti dirinya dari semenjak ia keluar dari Kedai Tuan Han.

Jaehyuk takut, pasalnya ia tak memiliki basic beladiri apapun. Otak cerdasnya meminta dirinya untuk mempercepat langkah kakinya.

Sangking paniknya, Jaehyuk melangkah tanpa memperhatikan jalan. Ia tak sadar jika ia telah menabrak seorang pemabuk yang sepertinya kini mulai tertarik padanya.

"Ma-maaf......maafkan aku tuan..."

"Sialan !!! Kau menjatuhkan minumanku brengsek !!!!"

Jaehyuk ketakutan. Ia melangkah mundur. Menyiapkan diri untuk segera kabur.

Sang ahjussi yang sudah hilang kewarasan itu hendak memukul wajah Jaehyuk, namun Jaehyuk lebih dulu menghindar dan memukul balik sang ahjussi dengan tas gendong miliknya. Melihat sang ahjussi yang telah tersungkur membuat Jaehyuk seketika berlari pergi dengan kecepatan tinggi.

Jaehyuk terus berlari tanpa menengok kebelakang hingga ia sampai di gang kecil dekat rumahnya.

"Hosh....hosh......haaahhhh.....untung saja ahjussi itu sendirian....."ucap Jaehyuk lega. Ia mulai melangkahkan kakinya untuk berjalan menuju rumahnya. Lain kali ia akan membawa semprotan air merica, berjaga-jaga jika hal seperti ini terjadi lagi.

Sebenarnya, jarak dari mulut gang hingga ke rumahnya tidak terlalu jauh, tapi Jaehyuk yang mulai merasa ada yang mengikuti langkahnya merasa bahwa jalan yabg ia lewati terasa jauh.

Jantung Jaehyuk berdetak. Langkahnya lambat laun memelan. Dengan sekali hentak ia berbalik, dan.....

Tak ada siapapun. Tapi ia yakin bahwa ada yang mengikuti dirinya.

Jaehyuk kembali berjalan lurus, diam-diam Jaehyuk melihat kearah bawah. Jaehyuk melihat siluet dari bentuk tubuh yang sangat ia kenali.

Jaehyuk seketika berhenti. Membuat sang pemilik siluet itu juga ikut menghentikan langkahnya.

"Jadi kau yang mengikutiku ......." ucap jaehyuk tanpa membalikkan badannya.

Sepertinya sosok dibelakangnya cukup terkejut karena Jaehyuk mengetahui keberadaan dirinya bahkan hanya dengan melihat siluet tubuhnya saja.

"Pulanglah.....Park Jeongwoo ..." pinta Jaehyuk masih dengan memandangi siluet tubuh Jeongwoo.

"Aku minta maaf, karena aku kau kelelahan dan sakit...."ucap Jeongwoo.

2 hari selama Jaehyuk tak masuk sekolah, Jeongwo memang sama sekali tak menghubungi Jaehyuk. Dan 2 hari terakhir tak melihat Jaehyuk dikelas membuat Jeongwoo cukup merasa bersalah.

"Kau....bisa memulai hari-harimu seperti biasa di Yonsen, aku tidak akan memintamu menjadi budakku lagi. Jangan khawatir mengenai siapa dirimu, aku tak akan mengatakannya pada siapapun. Kau bebas Jaehyuk-ssi...Aku tak keberatan jika kau ingin mengembalikan lagi Blackswan dan tulisan-tulisannya." Ucap Jeongwoo pada Jaehyuk yang masih setia membelakanginya. Melihat sosok Jaehyuk yang tidak juga merespon ucapannya Jeongwoo melangkah mundur , pergi dari hadapan Jaehyuk.

TABOO BOYFRIEND (JEONGJAE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang