Trailer

1.2K 57 1
                                    

"Menikah?!!" Pekik Jihan yang terkejut mendengar perkataan bunda barusan.

"Iya, nak. Kita sudah pikirkan yang terbaik buat kamu." Ucap bunda yang duduk di sebelah ayah.

"Terbaik?! Bunda, Jihan masih 17 tahun. Jihan juga masih kelas 11!"

"Keputusan kami sudah bulat. Kamu akan menikah dengan Haruto."

"Haruto?!! Maksud ayah sama bunda, si... Watanabe Haruto?!"

》》《《

"Lo gak usah macem-macem!" Ancam Jihan yang mulai was-was karena Haruto semakin mendekat dengan senyum miringnya itu.

"Why? Lo istri gue, kan."

"Haruto," lirih Jihan yang mulai ketakutan saat punggungnya sudah menyentuh dinding. Haruto malah semakin mendekatkan jarak mereka. Lelaki itu juga mengungkung Jihan dengan kedua tangannya yang bersandar di dinding.

"Bukannya gue bisa lakuin apapun sama lo?"

"... istri gue." Ucap Haruto masih dengan senyum miring dan tatapan tepat di netra Jihan. Membuat Jihan tidak bisa berpaling kemanapun.

"Haru-"

Cup

Jihan membulatkan mata saat Haruto mencuri first kiss nya. Kecupan singkat yang berhasil membuat Jihan membeku di tempat.

"Turuti perkataan gue, jangan batah."

"Tapi-"

Cup

Haruto kembali mengecup bibir Jihan. Setelah sedikit menjauhkan jarak bibir mereka, Haruto mengusap bibir Jihan menggunakan ibu jarinya. Membuat Jihan merinding sekujur tubuh.

"Gue udah bilang. Jangan bantah, Lee Jihan. Paham, hm?"

》》《《

"Berhenti sok peduli!" Sentak Haruto dengan raut dinginnya.

"Gue emang harus sok peduli supaya gue bisa ubah sikap buruk lo, karena emang itu kan alasan kita nikah?! Jadi, gue minta lo berhenti bertingkah semau lo!" Bentak Jihan yang mulai jengah menghadapi kebiasaan buruk lelaki itu.

"Lo kira gue bakal nurut sama lo?"

".... gak akan." Tegas Haruto lalu pergi meninggalkan apartment mereka.

"Haissh! Susah banget sih dibilangin!!" Kesal Jihan.

》》《《

"Kemana aja baru pulang?" Tanya Haruto.

"G-gue, hmm... ada ekstra jam tadi belajar olimpiadenya." Jawab Jihan dengan gugup karena ditatap se-intens itu oleh Haruto.

"Harus dianter pulang sama Sunghoon?" Tanya Haruto dengan raut dinginnya.

"Hmm... tadi-"

Ucapan Jihan terhenti kala Haruto berjalan mendekat ke arahnya.

"Jangan bergaul sama Sunghoon." Tegas Haruto dengan serius.

"Ha? Emang kenapa? Dia kan-"

"I say it as your husband, Lee Jihan."

》》《《

"Kenapa lo selalu berbuat semau lo, hah?!" Bentak Jihan dengan isak tangisnya.

"Jihan-"

"Lo larang gue inilah, itulah, bahkan lo larang gue ketemu sama Sunghoon! Tapi lo sendiri? Lo bebas ngapain aja, even sama Lia?!! Lo egois Haruto!"

Bad Boy Beside Me [Haruto Ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang