CHAPTER 1/1: The No. 1 Sex Wanted.

1.6K 77 11
                                    

New York menjadi negara bagian tersibuk beberapa pekan ini. Mayoritas penduduknya menguasai jalanan untuk mengurusi urusan pribadi, berpergian kerja atau perjalanan bisnis. Di setiap mobil, bus, stasiun kereta api atau pesawat terbang, kebanyakan dari mereka adalah seorang pekerja berusia 30-50 yang disibukkan oleh dunia mereka.

Tingginya angka mata uang  membuat sebagian dari penduduk New York memilih untuk terus bekerja daripada bersantai di rumah atau tempat-tempat wisata, namun beberapa dari mereka yang tak seberuntung para pekerja swasta atau negeri harus mati-matian mencari pekerjaan untuk bisa menghidupi diri sendiri, bahkan keluarga mereka.

Tak heran, permasalahan negara bagian itu membuat banyak pekerjaan ilegal bermunculan, seperti; perburuan liar, penjualan organ manusia, menjadi kaki tangan para pejabat setempat, menjajakan narkotika dan obat-obatan terlarang, bahkan prostitusi setempat maupun online. Maraknya pekerjaan ilegal membuat pihak aparatur negara turun tangan untuk menghentikan aksi ilegalitas yang terjadi.

Tindakan mereka terbilang tak pantas, dari segi masyarakat menengah kebawah bahkan sampai para gelandangan yang meminta sesuap nasi dari setiap pejalan kaki, sebab apapun yang dilakukan adalah untuk bertahan hidup di dunia yang keras, dunia yang tak begitu adil untuk mereka.

Banyak aksi demo dilakukan oleh masyarakat, mereka menuntut pemerintah. Sayangnya, seberapa keras mereka ingin bebas dari lelah seharian karena bekerja dengan gaji sedikit, hal itu tak digubris sama sekali.

Mereka terus melanjutkan berbagai macam pekerjaan ilegal, bahkan sebagian masyarakat memang sengaja melakukannya secara terang-terangan agar ditangkap dan ditangani oleh aparatur setempat, agar punya tempat tinggal meskipun itu di dalam sel yang dingin.

Begitulah juga nasib seorang pemuda bernama Earl Ranell yang harus putus sekolah saat SMP. Sejak kematian ayahnya, dia harus menjalani kehidupan yang keras sendirian, tanpa ada seorang pun yang memperhatikan, kecuali Don, pemilik club malam yang telah membangun tempat ilegal itu sejak tahun 80an.

Don memungut Earl di jalanan, dan membawanya untuk tinggal di club malamnya. Tak hanya tinggal disebuah kamar yang layak, dan mendapatkan makanan setiap harinya, Earl bahkan diberikan pekerjaan sebagai tanda balas budinya pada Don, dan mendapatkan gaji yang mencukupi kebutuhannya.

Pekerjaan Earl awalnya hanya sebagai pramusaji yang mengantarkan setiap pesanan para tamu yang datang, namun ketika ia beranjak umur 18 tahun, Earl pun diberikan pekerjaan lain dengan gaji yang lebih besar dari sebelumnya.

Earl menjadi seorang penari panggung, mereka juga menyebutnya dengan belly dancer karna tarian yang unik seperti menggerak-gerakkan pinggang begitu cepat sampai terlihat bergetar, dan ditambah pakaian yang khas untuk menandai kalau seseorang itu adalah belly dancer.

Setiap malamnya, Earl akan naik ke panggung yang dipertontonkan oleh banyak tamu, dan menari di atas sana bersama para belly dancer yang lain, dengan digiring oleh musik.

Banyak tamu yang sengaja datang setiap hari hanya untuk menonton aksi gerakan pinggang dan pantat sintal milik Earl di atas panggung. Mereka juga dengan senang hari menebar uang, atau memasukkan lembaran-lembaran hijau itu pada celana dalam tipis dan bra penutup kedua puting Earl saat dia turun dari panggung untuk menyapa para tamu.

Mereka tak segan-segan pula untuk menyapa Earl dengan sentuhan-sentuhan di tubuh terbukanya, cubitan kecil-kecil di putingnya atau tamparan pada pantat sintalnya. Dia tak pernah protes ketika para tamu melakukannya, dia senang hati menerimanya dan hal itu demi membuat para tamu puas.

Secara berturut-turut, Earl menjadi nomor 1 paling banyak mendapatkan tontonan dan saweran. Hal itu membuat Don menemukan potensi baru untuk mengembangkan bisnis ilegalnya. Dia pun, membuat Earl harus melakukan pekerjaan tambahan dengan gaji yang lebih besar pula.

The Belly Dancer is Sexier Than My Money (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang