CHAPTER 1/22: Rescue Efforts.

215 32 8
                                    

"Earl...."

Fae yang berdiri tepat di belakang Earl mulai cemas dan takut, sebab dia tak bisa melihat apa-apa, melainkan bayang-bayang beberapa orang yang duduk di sofa tak jauh di depannya. Dia meraih tangan Earl yang juga terasa dingin, dan menggenggamnya kuat, "Sepertinya, ada banyak orang di sini...." Bisiknya di belakang telinga milik Earl.

"Kau benar..."

Di luar sepengetahuan para belly dancer yang ditutupi oleh kain putih, ruangan pribadi itu dihadiri oleh banyak orang. Namun, yang menjadi bintang di antara orang-orang itu, adalah pria-pria kaya yang duduk menghuni sofa. Tentu, salah di antaranya adalah pria asal Prancis yang pernah hendak menyewa Earl.

Pria itu bangun dan melangkah mendekati Don, "Oh! Tuan Don! Rasanya seperti setahun kita tidak berjumpa?"

Don menjabat tangan pria tersebut, "Senang bertemu denganmu kembali, Tuan Maverick. Ku dengar, kau bahkan menyiapkan orang-orang kameramen, namun untuk apa, Tuan?"

Maverick menggelengkan kepala dan mengibaskan tangannya, "Oh, tidak. Bukan hal penting untukmu. Ini hanya bagian dari pekerjaanku."

"Begitu. Aku datang untuk mengantar mereka padamu. Apa malam ini jadwal keberangkatannya?"

Dia mengangguk, "Harusnya beberapa menit lagi, tapi tadi mereka bilang ada sedikit masalah teknisi. Jadi kita harus menunggu sebentar."

Don tersenyum, dia melirik ke seorang bodyguard miliknya yang memegang rantai mereka. Ketika mendapatkan instruksi, rantai yang saling menghubungkan borgol masing-masing belly dancer itu pun dilepas. Kemudian, Don menggerakkan tangannya, dengan kasar dia mendorong Earl sampai laki-laki itu tersandar pada dada Maverick, "Kalau begitu, selamat bersenang-senang, Tuan. Aku akan meninggalkan beberapa bodyguard ku untuk berjaga-jaga di luar."

Maverick menyeringai ketika tanpa sengaja kain yang menutup seluruh tubuh Earl terjatuh, puas karena pada akhirnya ia bisa menyentuh Earl setelah sekian lama mengharapkannya. Saat Don berbalik dan hendak keluar lewat pintu di ruangan itu, dengan cepat Earl bergerak untuk mengejarnya. Namun sayang, tindakannya harus di halangi Maverick, lengannya di cengkeram dengan kuat, bahkan sebelum Earl sempat mengucapkan kata-kata, ia di lempar ke atas sofa di antara pria-pria kaya di sana.

Maverick menguncinya, kedua tangannya diletakkan di samping tubuh laki-laki mungil itu, "Mau kemana lagi? Oh, apa anusmu masih sakit seperti hari itu?"

Pria itu melirik dari atas hingga ke bawah sekujur tubuh Earl, melihat betapa mulus kulit Earl, dengan tubuhnya yang bergetar karena ketakutan, membuatnya tak sabar untuk menghancurkan anak itu. Maverick tersenyum dan menggerakkan kepalanya melihat Earl, "Apa kau takut? Jangan takut, aku bukan orang jahat... Aku tidak akan melukaimu..."

Lalu, Maverick pun mendekatkan wajahnya secara perlahan pada wajah Earl. Saat bibirnya nyaris menyentuh bibir Earl, belly dancer itu melayangkan tangannya dan menampar pipi Maverick dengan sangat kuat, bahkan membuat pria itu terhuyung ke sampingnya.

Mungkin menurut Earl, itu adalah kesempatan untuknya melarikan diri. Belum dua langkah, tapi tangannya berhasil di raih lagi oleh Maverick, "Oh.. Apa yang telah kau lakukan? Kau menamparku, padahal aku ingin memberikanmu ciuman di bibir..." Earl di tarik kembali ke atas sofa dengan kasar, terjatuh di atas tubuh Maverick, "Apa kau tidak ingin berciuman?"

Bodoh untuknya mencoba menciumi Earl yang kedua kalinya, sebab laki-laki itu bukannya menyerah, ia justru meludahi wajah Maverick dengan air liur hangatnya, "Lepaskan aku! Dasar kau, bajingan! Apa kau tidak tau malu?! Kau mau memperkosaku, dan kau terlihat bangga akan itu, apa kau tidak tau malu?!!" Teriak Earl yang berusaha untuk terlepas dari tangan Maverick.

The Belly Dancer is Sexier Than My Money (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang