Hingga matahari pagi itu menyelinap masuk tanpa izin ke sebuah ruangan bercorak dinding cerah. Tirai yang tidak tertutup, buat sinar mentari mengenai wajah dua orang yang tanpa sengaja saling berpelukan satu sama lain. Di sanalah Earl mulai mengerjapkan kedua matanya, dan mengerang karna seluruh tubuhnya begitu terasa pegal karna posisi tidur yang salah. Dia tidur sedikit meringkuk karna dinginnya malam.
Saat Earl benar-benar terjaga, dia menoleh dan terkejut melihat Nick masih terpejam, tidur dengan pulas di sampingnya dengan pakaian lengkap. Earl merasa lega, sebab itu artinya Nick benar-benar menjaga perkataannya. Dia pun merenggangkan otot-ototnya ke atas, pas pula saat itu Nick membuka matanya, ia langsung disuguhkan pemandangan yang indah. Tubuh yang ramping, kulit putih nyaris berkilau, ketiak mulus bersamar merah muda, puting tegang dan pusat kecil yang masuk ke dalam, buat Nick lagi-lagi mengindahkan Earl dalam kepalanya.
Tangannya bergerak, sesuai isi kepalanya. Ujung jari telunjuk Nick akhirnya menyentuh pusat Earl. Geli, Earl pun teriak kaget hampir jatuh dari kasur, untungnya Nick dengan segap menarik tangan Earl.
"KAU MESUM!" Teriak Earl menepis tangan Nick dari lengannya, dan segera menutupi tubuhnya, termasuk pusatnya.
"A-a-... A-aku tak bermaksud..."
"KAU MESUMMMM!!!!!"
"Jadi? Apa kesan pertamamu?" Suara itu milik Don, dia sedang berurusan dengan seseorang yang tampak seperti seorang turis luar negeri, sedang berbicara masalah uang.
Di ambang pintu, Earl yang tak tau harus menjawab apa hanya menelan air liurnya, sebab dia dan Nick tak melakukan apapun yang sejak awal diperkirakan Don akan mereka lakukan. Earl dengan tersipu melangkah ke arah sofa, dan mendudukkan dirinya di bagian pegangan, tepatnya ia mendudukkan tangan Don dengan pantatnya, "Oh, Tuan Don... Kau benar, menghabiskan malam dengan pria itu menyenangkan..." Ucapnya sambil menyondongkan tubuhnya pada Don, dia membuat cerita palsu seakan-akan dia dan Nick benar telah bersenang-senang satu sama lain.
Don pun tersenyum, "Sudah ku katakan, itu tak akan semengerikan seperti cerita konyolmu. Kalau begitu, perkenalkan, ia adalah seorang aktris yang berkecimpung dalam seni pornografi, dia sangat bertalenta dan telah mendapat banyak award."
Saat itu, pandangan Earl pun beralih ke sesosok pria yang duduk di seberangnya, "Pria itu terlihat seperti orang Prancis..." Komentar Earl.
"Kau benar, aku orang Prancis, namaku Maverick. Kau bisa panggil aku, Mave" pria itu tersenyum melihat Earl, dengan tatapannya yang kian lama turun memperhatikan bentuk tubuh Earl.
"Kalau kesan pertamamu menarik, itu berarti aku tak perlu lagi mencemaskanmu. Malam ini, bermainlah dengan Tuan Maverick, dia telah menyewamu dengan harga yang sangat tinggi lewat forum onlineku" ungkap Don terus terang. Hal itu mengejutkan Earl, ditambah dia tak melakukan apapun dengan Nick, atau mendaoatkan pengalaman malam berdua dengan pria.
"T-tidak Tuan Don... A-aku tak bisa melakukannya dengan Tuan Maverick..." Bantah Earl yang tiba-tiba beranjak dari duduknya.
"Earl?"
"M-maafkan aku Tuan Don... T-tapi aku sungguh tak bisa melakukannya... Karena..."
"Karena?"
Earl terdiam sesaat, dia tak tau harus menjawab apa, hingga ia terpikir tentang rasa sakit pada punggung sampai pinggulnya, "Karena... A-aku masih lelah.. Tubuhku terasa pegal dan sakit karena tadi malam... Aku yakin kau paham maksudku, Tuan Don..."
"Hm... Ya, sepertinya kau benar. Itu malam pertama untukmu, seharusnya aku tau apa yang akan menimpa tubuh kecilmu... Baiklah, malam ini kau istirahatlah, tapi besok aku tak mau ada alasan lagi..."
Senang mendengar hal itu, membuat Earl tersenyum dan memeluk Don dengan erat, "Terimakasih Tuan Don!" Dia pun dengan cepat keluar dari ruangan itu, dan segera berlari ke ruangan dimana para belly dancer berada.
Saat tiba, Fae dan Niel langsung menyambut kedatangan Earl dengan pelukan hangat mereka, "Oh Earl! Aku sangat mengkhawatirkanmu!!!" Kata Fae sambil melepaskan tubuh Earl.
"Apa yang telah terjadi tadi malam? Apa lubang anusmu baik-baik saja?!" Niel tak menggoyang-goyangkan tubuh Earl karena begitu mencemaskannya.
"Aku baik-baik saja! Tak ada yang terjadi padaku dan pada lubang anusku!" Jujur Earl, hal itu buat Bian dan Garnet meniakkan alis mereka.
"Tak terjadi apa-apa dengan lubang anusmu? Oh! Apa mungkin kau melakukan oral sex?" Tanya Garnet memastikan.
Itu membuat Earl ikut bingung, "Oral sex itu apa?"
Bian pun menengahi meteka berdua, karena tak ingin pikiran polos Earl semakin keruh dan kotor, "Sudaah, yang penting kau tak kenapa-kenapa. Bukankah kau seharusnya istirahat? Aku yakin tubuhmu lelah semuanya" saran Bian sambil menarik Earl ke kasur dan mendudukkannya secara paksa di pinggir kasur.
"Tapi aku baik-baik saja. Sebenarnya, semalam aku dan Tuan Nick tak melakukan apapun, kami hanya makan malam berdua dan menikmati acara tv bersama sampai pagi" jelasnya, buat semua orang semkain kebingungan.
"Tuan Nick? Nikolai Adonov yang terkenal itu? Yang di acara kemarin?" Niel memastikan.
"Benar! Aku tak menyangka kalau dia ternyata menjadi satu-satunya yang menghargai diriku dengan nilai tinggi. Tapi, karena aku takut... Akhirnya dia tak melakukan apapun padaku!"
"Kau beruntung! Oh! Earl! Kau sangat beruntung bertemu dengannya malam tadi!" Fae kembali memeluk Earl dengan erat
Tadinya senyum merekah di bibir Earl, namun kemudian ia sadar, kalau tak selamanya Nick bisa membantunya, tak selamanya Nick bisa memberinya harga tinggi. Seperti tadi di ruangan Don, seseorang telah memenangkan Earl lewat forum online, dan hal itu membuat Earl begitu mengkhawatirkan dirinya jika Nick bukan orang yang menyewanya.
"Kenapa raut wajahmu itu?" Tanya Bian ikut duduk, sembari menikmati beberapa keripik kentangnya.
"Tidak... Hanya saja aku takut... Bagaimana besok Tuan Nick tak datang dan menyewaku? Atau bagaimana nilai harga yang diberikan Tuan Nick kalah saing dengan orang lain? Aku bisa-bisa tamat... Aku tak mau sex... Aku sungguh takut..." ucapnya dengan nada rendah.
"Kau harus menghubunginya dan memberitahu ini padanya segera! Atau tidak, orang lain yang akan mendapatkanmu lebih dulu lewat forum online!" Ucap Fae sambil memegang kedua tangan Earl.
Earl pun mengerutkan kening dan alisnya, "Bagaimana aku bisa menghubunginya? Aku tak punya handphone, atau nomor teleponnya!"
Semua orang terdiam, "Benar juga..." Gumam Bian.
Sejak tadi Garnet diam, namun mereka tak tau saja, dipikirannya telah tersusun rencana liciknya untuk menjatuhkan karir Earl demi kepentingannya sendiri. Dia pun akhirnya bersuara, "Temui saja dia! Kau keluar diam-diam dari sini, aku tau jalan pintas, aku akan membantumu!"
Mendengarnya Bian langsung bangun dan menatap Garnet dengan tatapan kesalnya, "Kau gila? Earl keluar dari tempat ini? Dia tak tau apa-apa soal kota! Bagaimana jika dia tersesat, atau orang-orang menemukannya dan melakukan hal buruk padanya?!"
"Benar, daerah sini 'kan... Sangat berbahaya..." Sahut Niel tampak takut.
"Aku akan mengantarnya! Mana mungkin aku menyarankan hal ini kalau aku tak ikut andil membantunya?! Pokoknya, serahkan semua padaku!" Ucap Garnet percaya diri, tersenyum mencoba untuk meyakinkan semua orang atas rencana baiknya membantu Earl.
Earl pun tersenyum dan memeluk Garnet dengan erat, "Oh! Garnet! Kau yang terbaik!"
"Apapun untukmu, Earl..."
TBC
keany bnyak typo dah, ingatin gua ya
support.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Belly Dancer is Sexier Than My Money (BXB)
RomanceUang memang dapat mengendalikan berbagai macam hal, dan itulah yang menjadi kekuatan terbesar Nikolai sebagai seorang milioner, pemilik perusahaan saham terkemuka dunia. Sayangnya, dia harus ditolak mentah-mentah oleh seorang belly dancer yang diken...