Di sisi lain kota, sebuah hotel yang telah di sewa untuk acara besar malam itu terlihat sangat megah. Terlebih pada bagian center hall yang mulai di datangi para tamu undangan.
Aula besar itu di hias sedemikian mewah, dengan lampu-lampu, balon dan pita yang elegan, ruangan itu benar-benar terlihat seperti ruang pesta untuk kalangan atas. Orang-orang yang datang di arahkan untuk langsung ke lantai 3, dimana ruangan itu berada. Mereka semua di sambut oleh pria jangkung berambut blonde panjang, dia adalah dalang di balik pelaksanaan pesta malam itu.
"Wil. Son. Dae. Mar. Rel! Wilson Daemarrel!"
Pria bernama Wilson itu mengalihkan pandangankan dari beberapa tamu yang hadir, dia melihat lurus ke depannya dan kaget saat seorang wanita melangkah ke arahnya. Dalam hati kecilnya, Wilson mengutuk wanita itu karena telah datang bahkan tanpa siapapun yang mengundangnya. Dia heran, entah bagaimana wanita itu diperbolehkan masuk oleh staff hotel tanpa kartu undangan.
Wilson mengangkat sedikit dagunya, "Ophelia Loranz, kau di sini rupanya?! Ku pikir kau masih di Virginia?" Ia pura-pura terkejut atas kehadiran wanita yang tak diinginkannya itu, Ophelia.
"Jangan pura-pura bodoh, Wilson! Aku begitu marah karena tak satupun dari kalian mengundangku! Well, meskipun aku pergi ke Virginia, bukan berarti kalian boleh mengabaikanku!"
"Aku pikir kau tak akan kembali sampai minggu depan..." Ucap Wilson.
Ophelia mengibaskan rambutnya, "Ta-Da! Sekarang aku di sini! Jadi, biarkan aku masuk dan jangan menggangguku!" Dia melenggang pergi dari hadapan Wilson dengan berlenggak-lenggok bak seorang artis atau model yang melakukan cat walk. Begitu saja dia langsung mendapatkan perhatian para tamu lain.
Wilson mengusapkan wajahnya kasar, rencananya kacau sudah untuk mengadakan pesta meriah tanpa gangguan dari Ophelia. Sebab pesta itu diadakan untuk merayakan keberhasilan Nick karena melakukan kontrak kerjasama besar. Sekarang, kedatangan Ophelia akan membuat bintang malam ini tidak mood, bahkan untuk menghadirinya.
Dia harus melakukan sesuatu, bagaimanapun Nick tak boleh tau kalau Ophelia hadir di pesta itu. Dia berencana akan mengalihkan Nick dan Ophelia agar mereka tak saling jumpa.
Dia pun segera mengeluarkan handphonenya dan menelpon member The Boys yang lain.
"Jack! Dimana kau?"
"Aku di belakang panggung, ada apa sampai menelpon?"
"Ophelia datang, dan aku mau kau mengalihkan perhatiannya unyuk tidak bertemu atau melihat Nick saat pria itu tiba, mengerti?" Jelas Wilson dengan cepat, seakan mereka dalam kondisi urgent.
"Wanita ular itu datang?! Sial sekali.. Dan meskipun aku melakukannya, terakhir Nick akan naik ke panggung dan Ophelia pasti mengetahuinya!"
"Itu urusan lain, yang penting Nick sampai terlebih dahulu di sini. Jika di sudah naik ke atas panggung, dan di pertontonkan semua orang, dia tak akan bisa pergi dari pesta sekalipun Ophelia menempel pada tubuhnya!"
"Nick yang malang, dia akan kecewa malam ini!"
Wilson kembali mengusap wajahnya kasar, "Ya habis... mau bagaimana lagi? Di usirpun tak bisa, si Ophelia itu. Yang ada kita akan disorot media dan ujung-ujungnya kita yang kena."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Belly Dancer is Sexier Than My Money (BXB)
RomanceUang memang dapat mengendalikan berbagai macam hal, dan itulah yang menjadi kekuatan terbesar Nikolai sebagai seorang milioner, pemilik perusahaan saham terkemuka dunia. Sayangnya, dia harus ditolak mentah-mentah oleh seorang belly dancer yang diken...