13 : Terungkap

1.9K 288 61
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang end comment



— Unfall —

"Nona sangat cantik, tuan Taehyung pasti akan sangat terpesona ketika melihat anda."

Jennie tersenyum dengan pipi memerah, jantungnya berdegup kencang ketika dia melihat pantulan wajahnya di cermin. Hari ini adalah hari yang bersejarah untuknya dan untuk Taehyung juga, hari dimana mereka akan bersatu melalui ikatan pernikahan yang suci. Jennie tersenyum. Astaga, ini terasa mimpi untuk Jennie.

Jennie jadi membayangkan setampan apa Taehyung ketika pria itu memakai tuxedo pernikahan nanti? Jennie pasti akan di buat terpesona. Pipi Jennie sampai memerah saat membayangkan hal tersebut.

"Sudah selesai, sekarang nona tinggal menunggu untuk di jemput kepelaminan." Wanita yang merias wajah Jennie menatap Jennie dengan terkagum-kagum. Terpesona oleh kecantikan yang terpancar dari gadis itu, padahal make up yang dia berikan tidak terlalu tebal tapi kecantikan Jennie terlihat natural.

Setelah ditinggalkan sendirian di kamar, Jennie hanya berdiam diri sambil membenarkan rambutnya yang di gelung ke atas. Sampai Jennie menghentikan aktivitasnya ketika tiba-tiba pintu di ketuk dari luar.

"Masuk." Pintu terbuka dan Jennie membeku di tempatnya. Bibir gadis itu gemetar dan Jennie langsung bangkit dari duduknya. Berbalik menatap sosok pria dengan pakaian serba hitam. Sosok pria itu lagi yang kini berdiri di hadapannya menatapnya tajam. Pria itu memakai pakaian yang sama dengan topi dan masker hitamnya.

"K–kau..." Jennie dengan cepat meraih vas bunga yang ada di atas nakas dan menodongkannya pada pria itu. "Menjauh, atau aku akan melemparkan benda ini pada mu!"

Bukannya menjauh, pria itu malah mendekat membuat Jennie berjalan mundur ketakutan.

"Aku bilang menjauh!" Dan pria itu berhenti.

"Kenapa kau takut? Aku hanya ingin melihat calon kakak ipar ku." Jennie membeku ketika sosok pria itu membuka topi dan maskernya. Memperlihatkan wajahnya dibalik benda itu selama ini, wajah yang membuat Jennie terkejut bukan main.

"Yeonjun?" Yeonjun tersenyum, namun Jennie melihat sedikit seringai disana.

"Ya, aku Yeonjun." Jennie menggelengkan kepalanya.

"Tidak mungkin." Jennie mendekat dan mengamati Yeonjun namun yang dia lihat memang Yeonjun dan—sosok pria itu.

"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini pada ku? Kau mengatakan pada ku kalau aku harus menjauhi Taehyung jika tidak ingin terluka. Apa maksudnya itu?"

Jennie menyerang Yeonjun dengan banyak pertanyaan tetapi Yeonjun tidak menjawab satupun dan malah berbalik pergi, sebelum menutup pintu Yeonjun sempat berhenti dan mengatakan sesuatu.

"Semua jawaban yang ingin kau dengar akan terjawab sebentar lagi." Setelah itu pintu tertutup meninggalkan Jennie yang berdiri dalam kebingungan.

— Unfall —

"Semua baik-baik saja nona?"

Jennie tersadar ketika salah satu pelayan bertanya padanya. Jennie menjawabnya dengan senyuman tipis dan mengangguk. Saat ini para pelayan tengah memasangkan penutup wajah bahan transparan pada rambut Jennie yang di gelung. Para pelayan terheran-heran ketika melihat calon nyonya mereka sedari tadi melamun entah memikirkan apa.

Sampai Jennie di bawa keluar kamar menuju pelaminan pun Jennie tetep melamun seperti seseorang yang banyak pikiran. Namun para pelayan tidak banyak bicara karena mereka berpikir mungkin calon pengantin wanita sedang gugup.

Unfall ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang