Bab 1| Konser

604 228 99
                                    

Hai. Jangan lupa vote dan komen. Jangan jadi pembaca gelap. Happy Reading!!



Suara musik dan alunan lagu menghiasi malam Minggu di lapangan kota seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara musik dan alunan lagu menghiasi malam Minggu di lapangan kota seperti biasanya. Lampu sorot menjadikan cahaya yang berpijar dikalangan penyanyi. Band terkenal bernama Golden Star yang banyak memikat para penontonnya terutama kaum perempuan. Band yang terbentuk belasan tahun yang lalu dan berkat para senior pula yang terus mendidik anak-anak mereka untuk menggantikan posisi mereka dunia hiburan. Tak hanya karena lagu serta musiknya yang indah namun para anak bandnya juga terkenal akan visual mereka masing-masing.

Luna tengah menikmati konsernya pada malam ini. Didampingi oleh beberapa temannya yang sangat mengidolakan band tersebut. Tak disangka jika ia terpesona dengan salah satu anak band yang memang memiliki wajah tampan serta postur tubuh semampai. Bintang Adhyaksa ia adalah pemain gitar dan anak dari salah satu pemain drum generasi ke-2.

Saat Luna tengah memandangi Bintang, tak sengaja mata mereka bertatapan secara langsung. Degup jantung Luna semakin terdengar ketika Bintang tersenyum kearahnya. Sorakan fans terdengar saat Bintang menggenjrengkan gitarnya dengan semangat.

Konser pun telah usai. Luna dan teman-temannya akhirnya pulang ke rumahnya masing-masing karena mengingat jika esok adalah hari pertamanya masuk sekolah.

SMA SEKAR WANGI. Sekolah yang menjadi impian bagi setiap orang. Sekolah dengan fasilitas lengkap serta dengan ketinggian nilai mencangkup IQ yang membuat orang saling bersaing demi sebuah nilai tertinggi.

Pagi ini adalah hari pertama masuk sekolah. Luna yang merupakan siswa baru merasa gugup karena lirikan dari beberapa mata yang tidak mengenakan. Tetapi ia hanya mengenyahkan hal itu dan terus berjalan menuju kelasnya.

Degup jantung Luna semakin cepat ketika melihat seseorang yang membuatnya jatuh cinta. Ia tak menyangka jika Bintang, anak Band itu bersekolah disini bahkan masuk dikelas yang sama dengannya. Sungguh itu adalah keberuntungan yang tidak dapat dipastikan.

Luna duduk tepat disamping Bintang yang sedang termenung. Dan tak lama kemudian, Guru masuk ke dalam kelas dan memulai pelajaran. Tak disangka jika ia sungguh-sungguh duduk bersebelahan dengan Bintang. Mungkinkah Bu Nafisha akan menjadi perantara Luna dengan Bintang.

"Bintang? Nama lo Bintang kan?"tanya Luna sembari mendekatinya.

"Iya. Kalo lo?"

Luna tersenyum tipis dan lalu mengulurkan tangannya. "Gue Luna. Nice to meet you, Bintang."

Setelah berkenalan, tiba-tiba para teman-teman Bintang mengajaknya pergi ke kantin. Dengan penasaran Luna pun duduk ke bangku milik Bintang. Rasanya seakan tak percaya bisa langsung menatap matanya. Orang yang membuatku jatuh hati selama di sekolah ini.

Luna melihat-lihat bukunya yang berada di laci. Memang itu terkesan tidak sopan tetapi rasa penasarannya bahkan lebih besar dari egonya sendiri.

"Ternyata ayahnya itu Drummer. Ini nama ig nya? Wah harus dicatat ini."

Luna pun mencatat username Instagram Bintang. Tak lupa pula ia merapikan kembali meja Bintang yang sempat ia berantakin tadi.

***

Sakit dan terjatuh lagi...

Bintang sedang berusaha membuat sebuah lagu untuk konser pertamanya di sebuah Cafe. Bulan besok adalah Anniversary Golden Star Band yang akan dirayakan di Cafe biasanya, maka dari itu Bintang bersikeras untuk membuat sebuah lagu untuk Anniversary pertamanya di Band ini.

"Kita butuh vocal cewek gak sih?"tanya Mario.

Arsen menganggukkan kepalanya dan berkata,"iya, kita butuh vocal cewek. Gak mungkin selamanya kita ngandelin Haikal. Dia kan gitaris juga."

"Nanti gue pikir-pikir bareng ayah gue,"tutur Bintang.

"Tapi siapa?"timpal Mario sembari mengetuk-ngetuk jarinya didagu.

Bintang mengedikkan bahunya. "Ntar gue cari terus seleksi. Sesuai atau enggak sama musik kita. "Semoga secepatnya dapat."




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minutes Of Love Destiny [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang