Bab 17| Siasat licik Zahra

124 76 32
                                    

Hai, jangan lupa untuk vote dan komen ya. Jangan jadi pembaca gelap. Happy Reading!

Follow Instagram @wp_salvanitw untuk informasi cerita lebih lanjut.

Hargai penulis ya dengan komen/vote. Ramaikan komentar kalian agar MENYALA ABANGKUH 🔥🔥🔥

Perbanyak komentar kalian biar cepet updatenya



Baru saja,ia memasuki kelas dengan sedikit santai namun tetap terlihat sorot matanya yang menelisik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja,ia memasuki kelas dengan sedikit santai namun tetap terlihat sorot matanya yang menelisik. Zahra, gadis itu mendapatkan kelas 11 IPA² yang artinya masih menjadi bahan perbandingan antara Luna dengan Zahra yang memang IQ Zahra sedikit lebih rendah dari Luna.

"Baiklah, perkenalkan diri kamu sekarang," ucap Bu guru Tiara.

Zahra mengangguk pelan dan lalu ia menatap seluruh siswa yang berada di kelas. "Perkenalkan nama gue Azahra Athalia. Biasa di panggil Zahra. Gue pindahan dari SMA Cendrawasih 97 ."

Bu Tiara pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia pun lalu menyuruh Zahra untuk duduk di bangku kosong yang telah di sediakan sebelum ia masuk ke kelas tadi.

"Baiklah anak-anak, Ibu ada urusan sebentar. Jadi Ibu berikan tugas meringkas Geografi halaman 56- 59 dan di kumpulkan," ucap Bu Tiara dengan tegas. Setelah menuliskan tugas di papan tulis, Bu Tiara pun keluar dari kelas 11 IPA².

"Hai, kenalin gue Andis. Salam kenal ya."

"Gue Hani. Kita bisa jadi temen dari sekarang."

"Oh ya, ada lagi temen kita namanya Viona dia di kelas 11 IPA¹ tapi jadi nanti pas istirahat kita kenalin."

Lama berbincang dan mengerjakan tugas akhirnya bel berbunyi menunjukkan waktu istirahat. Zahra beserta kedua teman barunya pun pergi ke kantin secara bersamaan. Di area kantin banyak yang berbisik soal Zahra yang merupakan anak baru.

"Itu kan anak baru yang tadi. Kok bisa langsung deket sama golongan Hani."

"Ih iya, sebentar lagi deket juga sama ketuanya tuh si Viona," kekeh siswa yang tengah menjudge Zahra.

"Nah itu dia!" seru Andis ketika melihat Viona tengah makan di sana.
Mereka pun mendatangi Viona. Andis menggandeng tangan Zahra sembari berkata," Na, liat siapa yang kami bawa. Ini kawan baru kita dia anak baru, pindahan dari SMA Cendrawasih 97 namanya Zahra. Bisa join sama kita."

Viona menatap tajam ke arah Zahra. "Duduk." Gadis itu terus saja menatap Zahra sembari menopang dagunya.

"kenal Aluna Adisty?"

Minutes Of Love Destiny [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang