Bab 19| Gadis yang malang

125 67 75
                                        

Hai, jangan lupa tinggalkan jejak ya. Support author dengan vote dan komen. Tandai jika typo. Happy Reading!!

Follow Instagram @wp_salvanitw untuk tau informasi cerita lebih lanjut.


"Gue gak tau bakal sesakit ini mencintai seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue gak tau bakal sesakit ini mencintai seseorang."
-Aluna Adisty

Sorakan di lorong sekolah terdengar menggelegar, entah apa yang di lakukan para pelajar disana namun terdengar pula tangisan kecil dari seseorang.

“Ternyata deket sama Bintang karena dia pelacur. Haha, udah berapa cowok yang lo godain?”

“Gue bukan pelacur, bangsat!” teriak seseorang gadis yang tengah di bully.

“Hah, jangan mengelak, Aluna! Bahkan Pak Defan, seorang pendiri band saja terpicut sama Ibu lo. Dan sekarang lo yang mau nerusin itu ke anaknya pas Defan, Si Bintang?”

“IBU GUE BUKAN PELACUR, ANJING! LO SEMUA BANGSAT! Luna teriak dengan kondisi yang sudah lebam dan basah karena di sirami oleh beberapa siswi.

“Halah, kalo pelacur pelacur aja. Ya kali Bintang mau sama modelan kek lo kalo gak ada sesuatu. Ya kan.”

“IYAA, BENER ITU.”

“Apa-apaan ini,” ucap seseorang dari belakang.

“Bintang?”

Ya, pemuda itu berjalan ke arah Luna. Ia menundukkan tubuhnya agar setara dengan gadis itu. Membelai wajah yang sedikit lebam dan dilihatnya rambut yang sudah acak-acakan itu.

Bintang mengepalkan tangannya kuat, wajahnya memerah. Lalu ia menatap semua orang yang mengelilingi mereka dan berkata,” Siapa yang berani melakukan ini semua kepada Luna! JAWAB! Dan siapa yang mengatakan jika Luna dan Ibunya itu pelacur!”

“DIAM? Haha, BAJINGAN LO SEMUA BERANINYA SAMA CEWEK KAYAK DIA. Asal kalian tau, kalo Ayah gue yang udah berani menggoda Ibunya Luna. Ayah gue yang salah! Ayah gue memang brengsek tapi itu masa lalunya. LUNA SAMA SEKALI BUKAN PELACUR TAPI DIA PACAR GUE. PAHAM LO SEMUA!”

Semua orang membisu mendengar pernyataan dari Bintang. Orang yang telah menghasut untuk membully Luna pun akhirnya meninggalkan tempat tersebut dengan tergesa-gesa. Ia takut jika Bintang akan mengetahui jika itu adalah ulah dirinya.

“Lun, lo gak papa? Mana yang sakit. Ayok kita ke UKS  aja.” Bintang menggendong Luna ala bridal style menuju UKS

Sesampainya di UKS, Bintang meletakkan Luna di ranjang UKS dengan pelan. Bintang mengelus rambut gadis itu dengan lembut.

Minutes Of Love Destiny [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang