Hai, jangan lupa untuk vote dan komen ya. Jangan jadi pembaca gelap.Tandai jika typo. Happy reading!
Follow Instagram @wp_salvanitw untuk informasi cerita lebih lanjut.
Bintang, Luna dan Bastian sekarang udah punya akun Instagram loh. Ayo follow akun Rp mereka
@aluna_adisty @fernanda_bstian @bin_Adkyasa
Hargai penulis ya dengan komen/vote. Ramaikan komentar kalian agar MENYALA ABANGKUH 🔥🔥🔥
Perbanyak komentar kalian biar cepet updatenya
•
•
•"Gue sakit dan lo juga sakit, Luna. Kita sama-sama sakit tapi kenapa gue yang selalu egois."
-Azahra AthaliaZahra memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Luna. Sepi, itulah kata yang terucap ketika melihat kamar milik saudara tirinya itu. Matanya menelisik ke berbagai arah, banyaknya novel dan juga boneka yang tersusun rapi di lemari tersebut.
Zahra lalu membuka gorden kamar tidur Luna, dibuka pula jendelanya agar udara memasuki kamar luas ini. Zahra lalu duduk di balkon kamar Luna, memandangi area taman sekitar rumahnya yang langsung mengarah ke gerbang masuk. setelah puas memandanginya, Zahra lalu kembali masuk ke dalam. Di bereskannya tempat tidur Luna yang sedikit berantakan.
Namun ekor mata Zahra melihat foto yang terpajang di dinding kamar tersebut. Foto keluarga Luna yang terdiri dari Ayah, Ibu dan anak kecil itu sepertinya adalah Luna. Dan ada juga foto disampingnya yaitu foto masa kecil Luna yang di gendong oleh Gibran.
Zahra tersenyum tipis melihat keharmonisan keluarga itu. Namun dengan seketika ia menepisnya pikiran itu. Matanya juga melihat ke arah sebuah diary yang kebetulan tidak terkunci itu. Langsung saja Zahra membuka buku diary milik Luna dengan perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minutes Of Love Destiny [ON GOING]
Teen Fiction⚠️WARNING⚠️ Follow akun author terlebih dahulu dan budayakan vote/komen setelah membaca "Gue gak tau kalo jatuh cinta itu menyakitkan." "Menyakitkan kalo bukan dengan orang yang benar-benar mencintaimu." Kisah asmaraloka yang terjadi antara Bintang...