Beloved Antagonist

BAGIAN 33

33. Perasaan Yang Sesungguhnya

"Aku akan mempertaruhan nyawa ku untuk melindungi Kalysta."

"Jadi Uncle, izinkan aku melakukannya" lanjut Elard.

Sergio menatap lurus kearah mata pemuda yang kini berdiri di hadapannya.

"Kau harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah kau katakan."

Elard, "Baik. Aku akan mengingatnya."

Marcus, "Jadi, paman mu sudah mulai menyetujui mu?"

"Mungkin."

Dengan pose berpikir Corwin menyela, "Dari apa yang aku dengar, paman mu sama seperti ibu ku."

Marcus menatap keheranan, "Apa maksudmu?"

"Kau tahu? Ibu ku terkadang menentang keputusan yang ku buat, tetapi aku tetap pada pendirian ku. Akhirnya, Ibu ku menyerah."

"Paman mu mungkin juga sama. Dia terpaksa mengiakan keputusan mu, meski hatinya masih sangat menentang keras."

Itu bisa saja. Pikir semua orang yang berada disana.

"Entahlah."

"Ey, ayolah. Lagi pula apa yang salah dengan semua ini? Sejauh ini juga semua aman, tanpa masalah. Bukankah paman mu seorang mafia? dia juga pasti--"

"Kau!--" Marcus melototi Corwin yang tanpa sengaja membahas hal sensitif.

Corwin mengutuki dirinya, 'Mulut sialan!'

"M--maksudku, itu--"

Elard, "Aku pergi."

Merasa ditatap Corwin pun melirik ketiga temannya yang tengah melihatnya tajam.

Corwin berbalik menatap nanar punggung Elard yang mulai menghilang dari pandangannya.

Sergio merupakan pemimpin mafia generasi ketiga dari keluarga Lynne. Meski begitu pria itu hanya pemimpin di atas kertas, atau bisa dikatakan juga statusnya sebagai pemimpin hanyalah formalitas.

Namun, itu dulu. Sebelum terjadinya penculikan putri satu-satunya.

Saat itu, Sergio dan anggota keluarga yang lain berada di ujung keterpurukan karena belum menemukan titik terang setelah berbulan-bulan hilangnya Kalysta.

Dan tiba-tiba saja datang seseorang yang mengaku bawahan Sergio di bisnis gelapnya dan mengatakan telah menemukan jejak keberadaan Kalysta.

Orang itu juga mengatakan akan memberikan informasi terkait Kalysta, jika Sergio menyetujui syarat yang di berikan.

Yakni, menjadi pemimpin 'Cerberus' sesungguhnya. Sergio harus benar-benar melaksanakan tugasnya sebagaimana seharusnya seorang pemimpin lakukan.

Bukan hanya sebagai penanggung jawab dibalik layar, tetapi pria itu juga harus terjun langsung dalam pekerjaannya di organisasi gelap milik keluarga Lynne, Cerberus.

Maka dengan segala pertimbangan Sergio pun menyetujui hal itu. Hanya demi Kalysta, apapun itu akan ia lakukan.

Dan hanya selang tiga hari persyaratan disetujui, Kalysta pun ditemukan.