🌟Chapter 36 : Indonesia 🌟

54 1 0
                                    

Happy Reading📖
Sahabat Zora
🌠
🌠
🌠

🕊🕊🕊

Hari ini Nadira dan Abian sudah berada di dalan pesawat yang akan membawa mereka ke Indonesia. Tepatnya Bali.

"Santai aja, kita cuma lima hari di Bali!" Nadira menatap malas ke arah Abian. Tetap saja walau hanya lima hari ia harus mampir ke Jakarta untuk menemui ibunya. Bisa dimarahi habis-habisan Nadira jika Laskar tau ia ke Indonesia tapi tidak menemui ibunya.

Sekitar pukul sembilan pagi waktu Indonesia bagian tengah Nadira tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Capek banget gue duduk!" keluh Abian.

"Hotel kita dimana?"

"Tuh udah ada yang jemput!" Nadira berjalan duluan dengan koper yang ia seret menuju mobil jemputan kliennya.

Setelah sampai di kamarnya, Nadira memasukan beberapa baju yang ia bawa ke dalam lemari kemudian merebahkan dirinya di ranjang.

Sekitar pukul satu siang Nadira baru saja bangun karena ketukan pintu. Siapa lagi pelakunya jika bukan Abian. Setelah mandi Nadira keluar dari kamar dan menemui Abian untuk makan siang bersama.

"Gue jadi telat makan siang nih gara-gara lo!" Keluh Abian.

"Gue kan udah nyuruh lo makan duluan!" Balas Nadira.

"Mana tega gue biarin lo nanti makan sendirian." Nadira hanya memutar bola matanya malas mendengar itu.

Sebelum terlelap tidur, Nadira sempat memgaktifkan nomor indonesianya dan mengaktifkan whatsApp lamanya.

Sebenarnya whatsapp itu masih ia gunakan. Bahkan di Amerika beberapa kali ia gunakan untuk menghubungi keluarga dan teman-temannya. Hanya saja Nadira tidak menjalin hubungan intens bersama mereka. Dan terakhir whatsApp itu di buka sekitar satu tahun lalu saat ia lulus kuliah dan mengupload poto widudanya di sana.

Pesan baru masih berdatangan ternyata, ponsel Nadira sampai nge lag di buatnya. Maklum saja sudah satu tahun tidak di aktifkan.

"Nad, mau makan apa?" tanya Abian yang masih melihat-lihat menu.

"Bebas! Terserah lo."

"Kebiasaan lo!"

Saat ponselnya itu sudah bisa kembali di sentuh, Nadira mulai melihat beberapa pesan yang masuk. Satu pesan langsung mengalihkan fokusnya seketika.

Badboy songong❤:
happy graduation
Selamat atas gelar S.Ars nya
Sukses selalu:)

"Nad, kenapa? Kok ngelamun?" Abian bertanya saat melihat Nadira hanya melamun dan tak berniat memulai makan siangnya.

"Eh, enggak gak papa."

Nadira mulai menikmati makan siangnya yang sudah di pesan oleh Abian.

Tanpa Nadira sadarai, dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikannya. Ia melihat whatsAppnya dan melihat pesan yang ia kirimkan pada Nadira akhirnya centang dua. Walaupun belum di baca membuatnya menyunggingkan senyum.

Akhirnya kamu kembali, Nad.

"Kak Alfi? Kok ngelamun?"

Alfi tersadar dan tersenyum ke arah adik perempuannya. "Cinta kakak kembali."

"Hah?" Dinda bingung dengan ucapan Alfi.

"Udah cepet abisin makanan kamu, kakak ada meeting habis ini." Dinda mencebikan bibirmya kesal.

Nadira RacheliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang