🌟Chapter 39 : Ending 🌟

86 1 0
                                    

Happy Reading📖
Sahabat Zora
🌠
🌠
🌠

🕊🕊🕊

Pagi ini Nadira sudah disibukan dengan kegiatannya untuk mendandani Dinda yang akan di wisuda hari ini.

"Wah, cantik banget adik ipar aku ini."

Dinda tersipu. "Kak Nadira bisa aja."

Pintu kamar Dinda di buka oleh seorang gadis dengan wajah berseri dan berlari kecil ke arah Dinda dan memeluknya. Nadira sedikit tidak asing melihat wanita itu. Ah, Nadira ingat wanita ini adalah wanita yang bersepeda bersama Alfi waktu itu.

"Nad!" Nadira tersadar dari lamunannya saat wanita itu memanggil namamya.

"Kamu kenal sama saya?" pertanyaan konyol itu terlontar begitu saja dari mulut Nadira yang membuat wanita itu dan Dinda tertawa.

"Lo sama sekali gak kenal sama gue?!" Nadira semakin dibuat bingung. "Ternyata 5 taun gak ketemu buat lo amnesia ya."

"Ya wajar aja kali, Kak, kalo muka kakak gak berubah, kak Nadira juga bakal kenal, Kak."

Wanita itu terkekeh. "Ini gue, Ghea!" Ghea langsung memeluk sahabatnya menyalurkan kerinduan.

"Hah?"

"Kak Ghea oprasi plastik, Kak. Jadi wajahnya berubah hampir 90%" jelas Dinda.

Walaupun masih bingung, Nadira mencoba membalas pelukan Ghea.

Saat turun dari lantai atas, di ruang tamu semua keluarga Alfi berkumpul. Hanya Indra dan Rio yang tidak ada.

Desti mendekati Nadira. Memeluk gadis itu erat dan menayakan kabarnya. Meskimasih canggung, Nadira membalas pelukan Desti.

"Nadira baik, Tante. Tante gimana?"

"Tante juga baik. Cuma Alfi sih di keluarga ini yang gak baik-baik aja setelah kamu tinggalin." Nadira hanya tersenyum malu.

Gina ikut mendekat dan memeluk Nadira erat dan dibalas walau masih merasa canggung. Ridwan juga ikut mendekat dan berjabat tangan dengan Nadira dan menanyakan kabar.

Instagram
dindaqueen

❤💬↗️Disukai oleh nadiracheliaaa dan 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤💬↗️
Disukai oleh nadiracheliaaa dan 11.864 lainnya
dindaqueen makasih kakak ipar❤ @nadiracheliaaa
Lihat 93 komentar lainnya

Setelah pulang dari acara wisuda Dinda, Alfi mengajak Nadira berjalan-jalan terlebih dahulu sebelum nanti malam terbang ke Jakarta.

"Oh yah, Nad, rencananya pernikahan kita akan dilaksanakan di bulan dua tanggal dua." Nadira sedikit mengkerutkan dahinya.

"Hari ulang tahun kamu?" Alfi mengangguk sembari tersenyum. "Dan tanggal jadian pertama kita."

Nadira tersenyum. "Aku ikut aja. Nanti kamu ngomognya sama bunda aja ya."

Nadira RacheliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang