"bagaimana jika aku tak berhasil menemukan seseorang yang mencintaiku dengan tulus setelah 40 hari? " tanya tay.
"kau harus mengucapkan selamat tinggal pada jasad mu tay"
seorang pria berusia hampir 30 tahun terbaring koma, sementara rohnya berkel...
Tawan berjalan kesana kemari dengan gusar, apa yang harus dia lakukan? Dia terus saja mencoba menyentuh orang-orang agar bisa membantunya namun semua nya nihil, Tak ada yang berhasil.
"Aaarrggggghhhh" gimana gue bisa nemuin cinta sejati kalo nyentuh mereka aja gak bisa. "Hukuman macam apa ini? Harus nya mereka yang udah bikin gue kaya gini yang di hukum" "Aaarrggggghhhh sialan" Bukh "Aww" tawan menabrak seseorang ketika sedang mengomel.
"Eh lo bisa nyentuh gue?" Tanya tawan pada new yang kaget dan seketika mematung.
"WOY cupu, lo nabrak gue kan tadi? Kenapa sekarang gue gak bisa nyentuh lo lagi?" Ucap tawan. Kemudian tawan terus berlari mengikuti new karna dia yakin tadi new menabrak nya.
"Woy bantuin gue, plis cupu eh kacamata, woy aarrgghh" tawan berteriak ketika new terus saja berlari dan masuk kesebuah gedung pencakar langit.
* * * * * "New lo lagi latihan lomba maraton?" Ucap gun dengan nafas terengah-engah, gun berusaha menghirup oksigen sebanyak mungkin.
New tak menjawab dan hanya menoleh kesana kemari mencari sesuatu. " lo nyari apaan sih new?" Tanya gun di sela-sela nafas nya.
"Gun tadi gue nabrak seseorang eh enggak nabrak sesuatu eh bukan, dia gak hidup" ucap new bingung bagaimana harus menjelaskan nya.
"Apaan sih new? Coba ngomong yang bener, gue gak ngerti" ucap gun kesal, pasalnya new menjelaskan nya dengan terbata-bata. "Tarik nafas dulu, buang, tarik lagi , buang" ucap gun
New menuruti gun dan kemudian dia sedikit tenang. "Tadi pas kita jalan kan tiba-tiba gue diem tuh, nah gue habis nabrak hantu" ucap new.
Gun hanya menyimak bingung, pasalnya selama ini new sudah sering melihat hantu namun apa yang salah?
"Hah serius lo? " "Kata lo mereka gak bisa nyentuh lo" ucap gun.
"Nah itu juga yang gue bingung, kenapa yang ini bisa? " new juga tak mengerti apa yang terjadi.
* * * * * New duduk di depan meja kerjanya, matanya ke layar komputer namun pikirannya entah kemana. Dia masih memikirkan kejadian tadi, bagaimana bisa makhluk tadi menyentuhnya? Ini kejadian yang langka, karna new sebelumnya tak pernah seperti ini.
"Woy bantuin gue plis" itu kalimat yang new dengar dari makhluk tadi sebelum new masuk ke kantor nya. "Kenapa dia minta tolong? Ahh tau ahh pusing" ucap new.
"Pusing kenapa new?" Tanya arm teman kantor new. Arm adalah teman kantor new yang baru saja bergabung beberapa hari ini.
Tak ada yang aneh dari arm, hanya saja arm lebih baik dari yang lain. Jika yang lain memandang new dengan tak suka, arm justru sangat baik dengan nya.
Bahkan arm adalah orang yang sering new dan gun ajak makan siang bersama. Selain gun, arm adalah manusia baik lainnya.
" eh hehe gapapa ko arm, ini kerjaan gue banyak banget" ucap new berbohong pada arm.
"Owh, ada yang perlu gue bantu gak? " Tanya arm lagi. "Eh gak usah, kerjaan lo kan juga banyak" ucap new.
New kagum pada arm, selain baik arm adalah lelaki yang tampan dan mapan. "Yaudah gue kemeja lagi ya, kalo lo butuh apa-apa bilang sama gue" ucap arm sambil mengacak rambut new. New mengangguk dan tersenyum begitu manis. Hatinya meleleh mendapatkan perhatian dari arm.
"Jangan diliatin mulu, copot tuh mata lo" ledek gun. "Ihh siapa yang ngeliatin?" Ucap new gugup.
"New, gue rasa arm suka deh sama lo" ucap gun "Ahh mana ada? Gila cowok kaya arm itu yang ngantri banyak gun" new menepis ucapan gun.
New tak suka berharap berlebihan, dia tak mau patah hati, new sadar dirinya seperti apa.
* * * * * * Tawan masih tak beranjak dari depan gedung tinggi di depannya. Dirinya menunggu new keluar dari sana.
Tawan mencari new di kerumunan orang yang berlalu lalang, tawan yakin new pasti bisa membantunya.
Tawan akan mencari cara agar bisa kembali ke tubuhnya.
"Gue harus kembali ketubuh gue, gue harus kasih mereka hukuman" ucap tawan kesal.
"Lama banget sih tuh cupu, eh tadi temennya manggil new " "Oh iya namanya new" "Lo harus bantu gue gimana pun caranya new" ucap tay.
* * * * Hatchih New menghosok hidungnya "Ada yang ngomongin gue nih" ucap new "Idih pd gila lo" ucap gun "Eh tapi iya sih pasti banyak banget yang ngomongin lo, apalagi liat lo deket sama arm hehehe" gun tertawa
Melihat bagaimana mereka tak suka dengan new di tambah lagi new dekat dengan arm yang menjadi incaran banyak orang di kantornya.
"New mau coba hal baru gak?lo gak bosen sama gaya lo yang begitu terus? " tanya gun.
New melihat dirinya di dari layar komputer "apa yang salah? " tanya new.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya menurut lo aja gimana? Kenapa orang-orang manggil lo cupu" balas gun. "Padahal gue ganteng gini" ucap new.
Gun pun menggeplak kepala new dan new hanya meringis.
* * * * * * Gak nemu foto new yang jelek, cakep sua menurut aku hehehe