New mendapat informasi jika weekend seperti ini davinka biasa menghabiskan waktunya untuk beristirahat di apartemen mewahnya.
Dimana tak banyak orang yang tau, new melihat davinka baru saja memasuki salah satu kamar, yang kemungkinan itu adalah kamar davinka.
New mengetuk pintu kamar davinka, dan benar saja davinka membukanya.
"Oh kau rupanya yang dikirim untuk ku? Tak seperti biasanya, masuk lah" ucap davinka.Sebenarnya new dan tawan beran kenapa davinka mengizinkan orang lain masuk dengan mudah?
"Mike biasanya mengirim orang berbadan kekar dan maskulin, bukan orang dengan wajah manis seperti mu, tapi apa kau jago juga di ranjang? Aku tak peduli wajahmu yang penting kau bisa memuaskan aku" ucap davinka yang membuat new dan tawan semakin heran.
Davinka mulai meraba new, mencium leher dan bibir new, new kaget bukan main, begitu pun tawan.
Tawan merasa marah, namun bukan karna davinka, melainkan melihat new di cumbu orang lain selain dirinya."Wowww sebentar nona, jangan terburu-buru" new mencoba menjauhkan dirinya dari davinka.
"Kenapa? Kau tak suka rollplay? Mau langsung ke intinya?" Tanya davinka sambil menurun kan lengan bajunya
Mai davinka adalah wanita cantik yang memiliki tubuh profesional, kemampuan nya di dunia model sudah tak diragukan lagi, siapapun yang melihatnya akan jatuh cinta.
Wanita yang memiliki wajah bak dewi ini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan oleh orang terkaya di negri ini.
*
*
*
*
New kelagapan bukan main, new segera menaikan kembali tali baju davinka yang kemudian mendapatkan tatapan aneh dari davinka."Aku tak suka berbasa-basi, kau banyak membuang waktu ku bocah" ucap davinka kesal.
"Maaf nona, seperti nya anda salah orang, saya hanya seorang penggemar yang sengaja melihat anda masuk ke kamar ini" ucap new.
Tantu saja davinka kaget, davinka menyatukan alisnya tak percaya, Bisa-bisanya dia begitu ceroboh.
"Hahahaha" davinka tertawa atas kebodoban dirinya sendiri."Oke, sekarang mau mu apa? Tanda tangan? Foto bersama atau tidur bersama? " ucap davinka sambil mengedipkan matanya
"Tidak ketiganya, sebagai gantinya apakah kau mau memberikan aku segelas air? " ucap new.
"Aku akan menutup mulutku, aku hanya ingin berbincang" new menjelaskan.Davinka mengambilkan segelas air lalu menyerahkannya pada new.
"To the point, aku punya banyak urusan" ucap davinka sedikit agak kesal."Apa aku merusak hari mu? Maaf aku tak bermaksud seperti itu, apa lelaki mu akan datang? Siapa dia? Tay tawan? " tanya new.
Davinka berbalik memandang new, menatap curiga pada new.
"Aku new teman tay" ucap new sambil menyodorkan tangannya untuk berkenalan.Namun davinka tak meresponnya.
"Kau tau tay sedang terbaring di rumah sakit?" Tanya new.Davinka tersenyum.
"Kau lupa dia orang hebat di negri ini? Jelas semua media meliput keadaannya, orang jodoh mana yang tak mengetahuinya?" Tanya davinka sarkas.New menghela nafasnya, merasakan tersindir karna ternyata benar hanya dirinya yang baru mengenal tawan.
"Bisa kah aku meminta mu datang untuk menjenguk nya? " pintar new."Hahahaha, new new new, ternyata wajahmu benar apa adanya, kau anak yang polos new" davinka tertawa
"Apa maksudmu? " tanya new penasaran.
"New apa kau tak bertanya pada dokter keadaannya? " tanya balik davinka."New, tawan koma dan kemungkinan sembuhnya hanya 20 persen, lalu apa kau berharap aku masih menunggunya? Apa kau harap aku akan berdoa untuknya? " ucap davinka.
"New dengarkan aku, bahkan jika sekarang aku datang kerumah sakit dan mencabut semua alat medis yang tertancap di tubuhnya maka dia akan_" davinka memberi isyarat memotong lehernya.
"Tunggu, bukan kau mencintainya? Bukankah kalian akan segera menikah? " tanya new masih tak mengerti.
"I-iyaaa benar meski tak sepenuhnya, benar kami akan menikah namun mencintainya? Hmm new, orang normal mana yang tak jatuh cinta pada pesona seorang tay tawan? Dia tampan terlebih lagi kaya dan mapan"
"Kau bilang kau teman nya? Tapi bahkan kau tak tau hubungan kami hanya sebatas rekan kerja? " jelas davinka.New masih juga tak mengerti, bagaimana orang yang tak saling mencintai memutuskan untuk menikah? Bukankah itu aneh?
"Kau seperti nya bingung new,
Tay membantu ku mewujudkan impian ku menjadi sebagai model terkenal, dan aku membantunya mendapatkan ambisi nya menjadi direktur utama perusahaan ayahnya dengan menjadi tunangan nya""Jika dia belum mempunyai calon istri maka warisannya belum bisa di milikinya, cinta? Bahkan laki-laki itu tak pernah mengenal kata cinta"
"Sifatnya yang menyebalkan, mulut nya yang jahat serta sikapnya yang dingin, siapa yang sanggup menjadi pendamping hidupnya? Maka dari itu kami memiliki kesepakatan" jelas davinka.
Tawan yang mendengarkan langsung tentang siapa dirinya tak percaya, sebegitu buruk kan dirinya? Pantas saja dia harus mendapatkan hukuman seperti ini.
Sementara new, entah kenapa dia begitu sakit hati, kerna tay yang dia kenal tak seperti yang davinka bicarakan.
*
*
*
*
*
Setelah mendengar penjelasan davinka, new pamit dan menghubungi bibi lin
New bertanya apakah dirinya boleh datang.BIBI LIN
Bi, bolehkah aku berkunjung?
Tentu new, aku menunggu mu
Baik
New segera menemui bi lin, kali ini new membawa beberapa buah tangan.
New mengupas beberapa buah dan memotongnya lalu memberikannya pada bi lin."Terima kasih new, ternyata menyenangkan punya teman bicara seperti ini " ucap lin sambil tersenyum.
"Bi boleh new bertanya?" Tanya new.
"Boleh new" ucap lin."Kenapa kau bilang bahwa davinka perempuan ular?" New l
Penasaran."Hmmm new, semua orang bilang mereka pasangan yang serasi namun apa yang terjadi? Dia malah bercumbu dengan adik tiri tawan"
"Tuan tau kejadian itu, namun tuan tetap membantunya menjadikan model, tuan tay tak melepas davinka untuk joss dan itu sebagai hukuman untuk mereka, padahal davinka dan joss saling mencintai""Tuan tay anak yang baik, namun luka dihati nya menjadika dirinya pribadi yang jahat di kenal orang" lin tau banyak tentang tay karna selama ini tay tumbuh bersama lin.
Tay tak masuk ke ruangan karna dia tak ingin melihat dirinya yang sedang terbaring, tay tak suka melihat itu.
New menghampiri tay di ranjang, wajah pucat yang sudah di tumbuhi bulu-bulu halus di sekitar wajahnya.
New mengelus pipi tay tanpa sadar, tay memperhatikan new, tay mengartikan tatapan new terhadap nya sebagai bentuk rasa iba, sementara new merasakan sesuatu yang lain, sakit hati new melihat tay seperti ini.
"Bertahanlah, aku akan membantumu" ucap new pada tay yang sedang terbaring lalu menatap tay yang sedang di ambang pintu.
Tay hanya mengangguk, mempercayakan semuanya pada new.
*
*
*
*
*
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
40 day's
Fantasy"bagaimana jika aku tak berhasil menemukan seseorang yang mencintaiku dengan tulus setelah 40 hari? " tanya tay. "kau harus mengucapkan selamat tinggal pada jasad mu tay" seorang pria berusia hampir 30 tahun terbaring koma, sementara rohnya berkel...