"bagaimana jika aku tak berhasil menemukan seseorang yang mencintaiku dengan tulus setelah 40 hari? " tanya tay.
"kau harus mengucapkan selamat tinggal pada jasad mu tay"
seorang pria berusia hampir 30 tahun terbaring koma, sementara rohnya berkel...
New dan Tawan sampai dirumah,new melihat wajah Tawan murung sejak tadi di rumah sakit,entah mengapa itu membuat new merasa iba.
"Ternyata kita sama, gue juga di buang sama bokap gue,bedanya Lo di tinggalin harta yang berlimpah sementara gue harus kerja keras biar bisa makan hehehe" new mencoba menghibur Tawan meskipun tak berhasil.
"Buat apa kaya kalo kenyataan nya sekarang gue gak bisa nikmatin hasil nya? Lo liat? Tubuh gue aja terbaring lemah kaya tadi,bahkan gue gak bisa berbuat apa-apa padahal ada orang yang berniat jahat di depan mata gue" ucap Tawan kesal.
"Yaudah Lo tenang dulu, sekarang kita cari pacar Lo,,, meskipun tadi bi Lin keliatan gak suka sama pacar Lo" New sudah berjanji akan mencarikan cara agar Tawan bisa kembali ke tubuhnya.
"New" panggil Tawan. New pun menoleh kearahnya.
"Hmm kenapa?" Tanay new. "Lo mau apa buat hadiah setelah bantuin gue?" Tanya Tawan.
"Maksud Lo?" New
"Maksud gue, Lo bukan siapa-siapa gue tapi mau bantuin gue, gue janji setelah gue sadar Lo adalah orang pertama yang gue cari" ucap Tawan bersemangat.
New hanya tersenyum,ada rasa sakit di dadanya , "terus gimana kalo akhirnya lo pergi dan gak bisa balik ke tubuh Lo Tay?" Tanya new dalam hati.
Tawan benar,new memang tak mengenalnya,namun melihat semua kejadian di depan matanya tadi membuat new sadar, bahwa saat ini hanya new yang bisa Tawan andal kan.
* * * * Seperti biasa new pagi-pagi sudah berangkat ke kantor.
"Selamat pagi new" sapa arm yang berada tepat di belakang arm.
"Hei pagi arm,tumben baru Dateng" tanya new,karna new biasanya melihat arm sudah berada di mejanya .
"Iya tadi ada urusan sebentar,new mau sarapan bareng gak? Gue bikin nasi goreng kebanyakan hehe" ucap arm.
"Hmm kebetulan gue belom sarapan,tapi emang gapapa kalo gue sarapan sama Lo? Gue takut di serang fans Lo" new bergidik ngeri. Pasalnya hampir semua wanita di kantor mereka mengidamkan arm.
"Hahaha,Lo lucu banget sih,biarin aja Lo ini yang di demo" ledek arm.
New hanya memukul lengan arm sementara arm mengacak rambut new.
"Arm jangan di acak-acak rambut temen gue" gun yang tiba-tiba bergabung dengan mereka.
"Eh kenapa? Gak suka ya? Maaf" ucap arm sambil kembali merapikan rambut new.
"Bukan gitu,yang Lo acak-acak rambut nya tapi yang berantakan hati nya arm" ledek gun.
Gun pun mendapatkan cubitan di pinggangnya. Mereka bertiga tertawa bersama dan mencari tempat untuk sarapan bareng.
* * * * * New menghampiri gun yang sedangenatap layar ponsel nya.
"Gun Lo tau orang ini gak?" Tanya new sambil menyodorkan foto Tawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya kenal lah newwie,gila ini mah orang tampan terkaya ,siapa yang gak kenal coba?" "Dia juga bos nya papi,tapi kemaren papi bilang dia lagi koma di RS,karna ada yang nyerang dia,kasian ya ganteng tapi banyak musuhnya" ucap gun
New tercengang, apa benar hanya dirinya yang tak mengenal Tay Tawan?.
"Dia pacaran sama model terkenal tau, lo tau davinka? Nah dia pacarnya, katanya dia mau nikah tapi calon lakinya malah koma" gun banyak tau tentang tawan karna tawan adalah bos kekasihnya.
New menghela nafasnya panjang, berarti dia harus bisa bertemu davinka, new mulai mencari tau kebiasaan davinka untuk bisa bertemu dengannya.
* * * * * New pulang kerumah dengan membeli beberapa bahan masakan, sebelum nya new jarang masak drumah, karna dia hidup sendiri new lebih suka yang praktis seperti makan di luar atau memesan online.
Namun belakangan ini hantu dirumah nya sangat bawel dan suka makan, jadi dari pada new harus membawa nya kemana mana lebih baik dia masak.
New membuka pintu dan di sambut oleh senyum tawan, jantung new berdesir, darahnya mengalir tak beraturan. Ternyata seperti ini rasanya ada yang menunggu dirumah.
"Lama banget si new, laper banget nih gue" rengek tawan. "Ya kan gue kerja, kalo gue gak kerja lo sama gue mau makan apa? " omel new.
Meskipun tawan kaya, namun saat ini tawan tak bisa menghasilkan uang. Tawan hanya tertawa mendengar omelan new.
Tawan menatap new yang tengah fokus memasak, tawan seperti bayi yang kelaparan. Mata tawan berbinar kala melihat masakan new matang. New tertawa melihat wajah tawan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taaaaarraaaaa" new menghidangkan banyak makanan di depan tawan. "Wooowww, banyak banget new, perut gue kayanya bakalan meledak nih" ucap tawan menatap makanan di depannya.
Namun beberapa detik kemudian tawan kembali bersedih. "Kenapa? Gak suka?" Tanya new yang melihat perubahan wajah tawan.
"Gimana cara gue makan?" Tanya tawan. New kemudian menepul jidat nya, dia lupa jika tawan bukan manusia seperti nya.
New mendekati tawan berniat menghiburnya, new menepuk pundak tawan dan itu berhasil. New dan tawan sama-sama tercengan.
" new lo liat itukan? Badan gue keliatan, tapi kenapa ya? Coba lo sentuh gue lagi? " punta tawan. Dan benar saja itu berhasil, tawan memeluk new.
Tawan bahagia sekali, ternyata ada secerca harapan untuknya. "Berarti lo harus di samping gue new, biar gue bisa makan masakan lo hehehe" ucap tawan dengan riang.
New menurut, tawan dan new mulai menghabiskan makanan di depan nya. "Hmmm enak, ternyata lo jago masak ya, nanti kalo gue udah sadar lo harus ajarin gue masak" ucap tawan.
New hanya mengangguk, new tak mau banyak berharap, new takut kecewa, new mulai menerima kehadiran tawan entah seperti apa rasanya namun new hanya tak siap jika tawan harus pergi.
Mereka berbincang kesana kemari, tawan berbeda dari dirinya yang biasa, bahkan terkadang mereka saling suap suapan dan berebut makanan. Tawan menatap new yang berada di depannya, ada rasa hangat yang mengalir di seluruh tubuh nya * * * * * *