bab 29

494 36 5
                                    

"obatin dulu luka kamu yuk" ajak tay.
"kamu juga tuh wajahnya luka" ucap new.
"masa sih? Ko gak sakit" tay mencoba mencari dimana letak luka nya.

"ssstt iya ternyata luka hehehe" ucap tay

"sakit ya? Karna aku kan?" new merasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sakit ya? Karna aku kan?" new merasa bersalah.

"enggak ko,gak sakit" tay mencoba menenangkan new.
New pun menyentuh sudut bibir tay yang sedikit mengeluarkan darah.
"ssstt new perih" tay memundurkan wajahnya.

"ssstt new perih" tay memundurkan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"katanya gak sakit" new.
"ya kalo di sentuh sakit" tay.
"yaudah ayo obatin dulu" tay menarik tangan new.

New menatap wajah babak belur tay dari samping sepanjang jalan

"udah liatinnya? Nanti makin cinta aku gak tanggung jawab ya" ucap tay tanpa menoleh sedikitpun ke arah new

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"udah liatinnya? Nanti makin cinta aku gak tanggung jawab ya" ucap tay tanpa menoleh sedikitpun ke arah new.

"isshh pd banget,siapa yang jatuh cinta?" sangkal new.
"duh perasaan yang berantem aku,kenapa yang lupa ingatan malah kamu?" ledek tay.

"emang tadi kamu denger apa?" new sebenarnya tau jika tay mendengar semua nya tapi new malu mengakuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"emang tadi kamu denger apa?" new sebenarnya tau jika tay mendengar semua nya tapi new malu mengakuinya.

Kini tay dan new sudah berada dalam mobil untuk pulang ke apartemen milik new.

"hmm apa ya? Kamu beneran jatuh cinta sama aku?" tanya tay.
New diam tak menjawab

"new,aku mungkin telat buat ungkapin perasaan aku,tapi jujur saat aku sadar dan gak bisa nemuim kamu selama setahun itu bikin aku gila"
"new aku gak bisa kehilangan kamu lagi,mau kah kamu nerima lelaki yang banyak kekurangan ini jadi kekasih mu?" tanya tay sambil menggenggam tangan new.

New terdiam,rasanya aneh karna ini pertama kalinya new mendengar ungkapan cinta dari seseorang.

"apa gak terlalu cepat tay?" tanya new.
"new kita udah saling kenal,dan aku udah ngumpulin keberanian aku selama 1tahun,itu udah lebih dari cukup new"

"new kita udah saling kenal,dan aku udah ngumpulin keberanian aku selama 1tahun,itu udah lebih dari cukup new"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu serius? Maksudnya aku ini bukan siapa-siapa tay" ucap new.

"new kamu segalanya buat aku,kamu berharga dan bodohnya aku baru berani bilang sekarang,maaf new dan terima kasih karna kamu aku mengerti arti cinta yang tulus" ungkap tay.

"tay jujur aku belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun,aku takut tidak sesuai ekspetasimu" new.

"tenang aja new,kita belajar bersama,aku yang akan ngajarin kamu hehehe yang penting sekarang kamu terima dulu aku jadi pacar kamu" tay.
"Gimana?" Tanya Tay lagi.

"Yaudah deh kita coba" jawab new.
Tay pun tersenyum mendengar jawaban new.lalu Tay mencium pipi new.

"Taaay" new menyentuh pipinya yang di cium Tay.

Tay pun melajukan kendaraan nya menuju apartemen new.

*
*
*
*
*
Sesampainya di rumah new segera membersihkan tubuhnya,begitu juga dengan Tay,lalu new mengambil kotak p3k untuk mengobati luka Tay.

"Pelan-pelan new" rengek Tay seperti anak kecil.
"Ini pelan ko,kalo kenceng kaya gini nih" new pun sedikit menekan luka Tay.

"Newwie" bentak Tay bercanda lalu mereka tertawa bersama.

**
"Gimana kamu bisa tau kalo aku disana?" Tanya new.
"Tadi pas nyuruh kamu pulang tiba-tiba perasaan aku gak enak,terus aku kejar dan ternyata kamu udah di bawa dia" jelas Tay
New mengangguk tanda mengerti.

"Lalu gimana dengan jos? " tanya new lagi.
"Dia tetap adik ku,anak dari Thomas dan aku akan bicara pada papah untuk meluruskan kesalahpahaman ini,kasian jos dia menjadi korban atas keserakahan Lisa" ungkap Tay.

"Hmmm jika di lihat dia memang bukan orang jahat" timpal new.
"Kamu gak mulai jatuh cinta sama jos kan?" Tanya new .
"Mungkin kalo aku ketemunya dia duluan bisa jadi,tapi sayangnya hantu Tay yang lebih dulu datengin aku" ledek new.
Tay tertawa mendengar ucapan new.

"Besok kita liat jos di rumah sakit ya" ajak new.
Tay pun mengangguk.

Kruk kruk suara cacing di perut Tay.
New menatap Tay lalu menarik nafasnya,sementara Tay hanya nyengir ala kuda .

New hanya membuat mie instan karna tubuhnya sudah sangat lelah,namun itu berhasil memuaskan cacing di dalam perut mereka,entah mengapa Tay lebih suka masakan buatan new,meskipun sederhana namun terasa istimewa.
Mereka pun menikmati makanan nya.

*
*
*
*
*
"Hai dude" sapa Tay di ruangan jos.
"Kak?" Panggil jos pada Tay.

"Lihat wajah mu terlihat berantakan jos" ucap Tay.
"Kamu juga sama berantakannya Tay" sambung Thomas yang tiba-tiba datang bersama Lin.

Pagi tadi Tay menghubungi Thomas dan Lin dan dia menceritakan semua yang terjadi.

"Papah" panggil jos.
"Hai nak,apa kau baik-baik saja?" Tanya Thomas.
"Ya gak buruk pak,anak buah Tay seperti nya meleset membunuh ku" sarkas jos.

"Tapi saya sengaja pak" sambung off yang berada disana mengawal Thomas.
Mereka pun tertawa bersama.

"Jos maafkan papah,yang perlu kau tau papah sama menyayangi mu dengan Tay,gada yang papah bedakan" ungkap Thomas.

New sebenarnya ingin keluar dari ruangan itu untuk memberi ruang pada keluarga Tay,namun tangan nya di genggam erat oleh Tay seolah new tak boleh meninggalkan mereka.

"Papah tau Lisa berniat buruk,makanya papah dengan cepat mengubah semua yang sudah papah berikan untuk mu atas nama Tay,namun semua nya akan papah serahkan kepadamu jika waktunya tiba"sambung Thomas.
Jos mengerti jika yang terjadi adalah karna Lisa, Lisa terlalu serakah hingga membuat keluarga ini hancur.

"Maaf kan aku pah,kak dan untuk mu juga new, aku sudah terlalu banyak menyakiti kalian" ucap jos sambil menangis.
Tay memeluk jos.
"Semuanya akan baik-baik saja jos,kau tetap adik ku" ucap jos

Thomas,jos dan Tay pun berpelukan.
Mereka sudah seharusnya saling menjaga seperti ini,karna mereka adalah keluarga.

"Hmm kau mau memaafkan aku new?" Tanya jos.
New pun mengangguk.

"Maaf aku pernah sungguh-sungguh jatuh cinta padamu" ungkap jos.
Yang kemudian mendapatkan tatapan mematikan dari Tay

"Sekarang sudah tidak hehehe" satu ruangan terdengar suara tawa.

40 day'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang