bab 30

857 43 7
                                    

New membuka matanya ketika sinar matahari menyorot wajahnya.
Nafas new berlomba-lomba seolah dia habis lari maraton.

Pintu kamar new terbuka.
"Ya ampun new,Lo tuh kebiasaan banget sih kasur isinya kertas semua" omel gun pada new.
"Kenapa muka Lo pucet gitu?" Tanya gun.

"Gun,gue mimpi ya?" Tanya new.
"Hah? Gimana maksudnya?" Gun bertanya balik karna tak mengerti apa yang terjadi.

New mulai menceritakan rangkaian hidup anehnya.
"Hahahaha emang sebegitu menakutkan nya ya tekanan dari editor sampe Lo kebawa mimpi? Nih liat sendiri deh" gun tertawa lalu melemparkannya setumpuk lembaran yang belum selesai kepada new.

40 day's  tertulis di halaman depan.
new baru tersadar bahwa dirinya adalah seorang penulis yang sedang menggarap cerita bertemakan fantasi,new menyipitkan matanya lalu menerawang kamarnya.

"gue beneran cuma mimpi?" tanya new lagi saking tak percayanya.
" udah buruan, kita harus nyerahin tulisan lo sekarang" gun menyeret new untuk segera beranjak dari kasur nya.

New masuk ke dalam bathtub dan merebahkan tubuhnya di dalamnya,new masih tak mengira jika kehidupan satu tahunnya hanya sekedar mimpi.

Ya perkenalkan ini adalah newwie thitipoom, seorang penulis ternama,karyanya sudah banyak yang terbit namun ini adalah kali pertamanya new di suruh membuat cerita fantasi,jelas saja ini sebuah tantangan dan juga ternyata menjadi tekanan untuk new.

*
*
*
*
*
"new ciba lo baca-baca lagi deh,cari refrensi buat cerita lo,masa ending nya begini doang" omel seorang lelaki pada new.

"duh ini udah bagus banget ko gue rasa,terus gue harus gimana lagi?" tanya new yang sudah mulai frustasi.

"new lo sadar gak sih kalo ini tuh cerila boys love? Masa interaksi mereka begini doang? Bahkan gada kiss nya?" sahut nya.

"aaarrggghh gue gak bisa bikin cerita gituan,gue gak ngerti" new benar-benar sudah kesal.

"udah pokonya gue gak mau tau,lo benerin dulu,akhir bulan ini harus selesai karna bulan depan kita harus rilis" lelaki tersebut pun meminta new untuk keluar dari ruangan nya.

*
*
*
*
*
New dan gun sudah berada di sebuah bar tempat mereka biasa nongkrong saat new putus asa dengan tulisan nya sendiri.

"Gimana katanya?" Tanya gun.

"Dia minta adegan romantis nya di banyakin" jawab new.
"Lo tau kan gue gak pernah bikin adegan romantis,rese banget sih,Lo juga sih yang nyuruh gue nerima tawaran dia" ucap new dengan kesal.

"Ya sorry,gue gak nyangka dia bakalan serepot ini,trus gimana?" Tanya gun lagi.
"Lo bantuin gue kek, kan yang lagi jalanin hubungan itu Lo,gimana rasanya punya hubungan sama cowok?" Tanya new.

"Ya gimana ya? Intinya hubungan gue sama off baik-baik aja, romantis,seru" jawab gun.

Salah besar jika new bertanya pada gun,Takan ada jawaban dari pertanyaan nya.

Sementara new sendiri tak pernah menjalin hubungan dengan siapa pun sehingga dia sedikit kesulitan.

"Eh new,Lo liat di ujung sana kan? Tuh banyak cowok,Lo deketin aja ajak kenalan siapa tau ada yang bisa Lo jadiin refrensi" saran gun.
"Jangan gila gun,gue mana berani" New menghela nafas nya.

Ternyata membuat cerita tak semudah yang orang bayangkan.

New saat ini hanya ingin menikmati malam nya dengan minuman beralkohol untuk menghilangkan rasa penat dari aktifitas nya sebagai penulis .

Tanpa terasa beberapa botol sudah habis mereka tenggak,new yang sudah hampir kehilangan kesadarannya tiba-tiba bangkit dari kursinya.

New berjalan ke arah para lelaki yang tadi di tunjuk gun, sementara gun sudah sepenuhnya tidak sadarkan diri.

New berdiri dengan sekuat tenaga.
"Boleh gabung?" Tanya new.
Salah satu di antara mereka pun berdiri dan memeluk pinggang new.

"Tentu boleh manis" ucap nya.
Dia segera duduk kembali ketempat nya dan mengisyaratkan new untuk duduk di pangkuannya.

Sementara yang lain sudah asyik dengan kesibukan nya.

New yang memang sedang dalam pengaruh alkohol kemudian dengan nurut nya duduk di pangkuan lelaki yang tak dia kenal.

Sambil saling berhadapan lelaki itu mulai menyesap tengkuk leher new,namun tiba-tiba new di tarik paksa oleh lelaki lain.

New di bawa kearea belakang bar.

"Woy Lo new Thitipoom kan? Penulis buku?" Tanya nya.
New hanya mengangguk.
" gue mau kita bicara,tapi Lo sadarin dulu keadaan Lo" ucap lelaki tersebut.

New menghela nafasnya.
"Gue harus ngapain?" Tanya new.
"Sebentar" lelaki tersebut keluar lalu kembali lagi dengan beberapa botol susu untuk menetralisir tubuh new dari pengaruh alkohol.

"Nih minum" perintahnya.
"Hahaha Lo pikir gue bayi di suruh minum susu,mana banyak banget lagi" ucap new dengan suara setengah tak terdengar karna masih dalam pengaruh alkohol.

Lelaki tersebut lalu membuka nya dan menyodorkannya pada new,namun new menolak dengan keras.

Karna kesal lelaki tersebut lalu meminum nya dan kemudian mengopernya kepada new melalui mulutnya, new yang kaget bukan nya menghentikan malah melumat bibir lelakibtersebut,sementara lelaki tersebut sempat membulatkan matanya namun dia tak menyia-nyiakan kesempatan.

Lelaki tersebut menekan tengkuk new agar memperdalam lumatannya,new di tarik kedalam mobil miliknya kemudian membuat new duduk di atasnya.

Lelaki tersebut terus saja mencium dan meraba tubuh new,new sedikit demi sedikit mulai tersadar dari mabuk nya lalu melepaskan pelukannya.
Menatap lelaki tersebut dengan wajah sedikit bingung.

Namun hawa panas di tubuhnya membuat new ingin di puaskan,new pun mulai mencium kembali lelaki nya dengan penuh gairah,perlahan membuka baju nya dan melemparnya ke belakang mobil.

Di parkiran bar adegan mobil goyang bukan lah hal yang baru sehingga new tak mempedulikan dimana saat ini mereka.

New membuka celananya dan menurunkan celana lelakinya lalu memposisikan pantatnya tepat ke benda besar milik lelakinya .
"Aaahhhhhh" desahan panjang new saat diri nya di isi penuh dengan lelaki nya.

"Aahhh ahhhh" desahan demi desahan saling bersautan di dalam mobil.

"Aaaaahhhhh" desahan panjang mereka saat mencapai klimaks nya.

*
*
*
*
*
"Apa yang mau Lo bicarain?" Tanya new.
"Gue pembaca buku Lo,dan gak tau gimana seolah gue masuk kedalam cerita Lo" jawab nya .

"Gimana mungkin sedangkan buku gue belom di rilis" jawab new sambil mengancingkan baju nya

Lelaki tersebut kemudian mengambil buku yang ada di belakang jok mobil nya lalu menyerahkan nya pada new.
Ternyata benar saja buku itu adalah buku yang new buat,namun entah bagaimana mereka bisa saling terhubung hanya karna buku yang bahkan belum new publikasikan.

"Gue jatuh cinta dengan sosok new,Lo harus tanggung jawab dan Lo harus jadi milik gue"
Perintahnya .

"Siapa Lo?" Tanya new.

"Gue Tay Tawan vihokratna" ucapnya sambil tersenyum dan menaikan satu alis nya.


End

*
*
*
*
*
*
Terima kasih buat semua pembaca setia ku,nantikan kisah Tay new selanjutnya .

******Terima kasih buat semua pembaca setia ku,nantikan kisah Tay new selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
40 day'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang