💜💜💜💜💜💜💜
"Mencintai seseorang bukan hal yang salah, memaksa dia menerima cinta kita barulah disebut kesalahan sebab itu obsesi bukan cinta."
_Zayna_
💜💜💜💜💜💜💜
Jangan lupa pencet votenya ya guys. Dukungan kalian sangat berarti untuk Sha💜👌🏻
Ⓜ️ Mulai Memantau 🧐
Setelah membantu Zayna duduk di sofa kamarnya, JK sibuk merapikan ranjangnya yang dipenuhi banyak benda. Zayna hanya bisa mengamatinya karena JK melarangnya membantu."Selesai!" Pekik JK setelah ranjangnya bersih. "Kau mau istirahat sekarang?" Zayna menggeleng, pasalnya kantuk belum mendatanginya saat ini. Akan sangat sulit jika memaksakan diri untuk tidur.
Zayna bangkit, melangkah dengan jalan tertatih. "Mau kemana?" Tanya JK.
"Balkon, aku mau memandang bintang. Biarkan aku berjalan sendiri. Luka ini tak boleh dimanjakan terus, nanti bisa jadi nyaman dan tak mau pergi."
Sepertiku, batin JK. "Baiklah, aku akan menemanimu. Jangan kesal terus padaku!"
"Aku merasa biasa saja. Apa menurutmu aku sedang kesal?"
"Sedikit."
"Mungkin karena kakiku terluka. Maaf."
JK mengelus surai Zayna yang kini fokus memperhatikan bintang di langit. "Tak perlu meminta maaf, aku yang harusnya meminta maaf karena membuatmu terus kesal belakangan ini."
"Kau baru menyadarinya. Padahal kau memang selalu menyebalkan," kekeh Zayna.
"Haish ... memangnya tak ada sifatku yang menyenangkan menurutmu?" Kesal JK.
"Ada, tapi lebih banyak menyebalkannya jadi tak salah 'kan jika lebih mengingat yang lebih dominan kau tunjukkan padaku?"
"Terserah padamu," JK membuka ponselnya, melihat-lihat Tiktok untuk membunuh kejenuhannya agar tak membuat Zayna melabelinya menyebalkan.
Zayna terus mendongak memandang bintang, baginya hidup seperti bulan akan menyenangkan karena akan selalu ditemani oleh banyak bintang. Tak akan merasa kesepian seperti dirinya. Dibesarkan di Panti Asuhan tanpa tau siapa keluarganya.
"JK turunlah, mari minum soju!" Ajak J-Hope sembari menunjuk kantong yang dibawanya dari lantai bawah.
JK melirik Zayna sejenak, satu sisi dirinya ingin ikut, tapi mengkhawatirkan keadaan asistennya. "Turunlah, aku akan tetap disini. Kalau kantukku telah datang aku akan segera tidur nanti. Jangan membuatku menjadi alasanmu untuk menolak ajakan itu," kata Zayna yang paham arti lirikan JK.
"Benar tak papa? Aku kalau sudah minum akan lama." Paparnya, Zayna mengangguk mantap agar JK tak bimbang akan keputusannya.
Kala J-Hope melewati Suga yang tengah ada di gazebo, dia mengajaknya bergabung juga. Namun, langsung ditolaknya dengan alasan tak mau membuat kesalahan seperti kemarin. J-Hope melangkah masuk meninggalkan Suga yang mendongak ke balkon JK. Menutup mata sejenak sebab pikirannya terus terngiang tentang perbincangan J-Hope dan Jimin.
Sudah ½ jam berlalu. Suga yang tadinya fokus dengan laptopnya kembali mendongak dan masih mendapati Zayna yang masih memandang langit malam. Dia belum tidur, apa JK tak menyuruhnya tidur? Monolognya lalu melangkah memasuki Drom. Di ruang tengah J-Hope, Jimin, JK dan Jin ternyata tengah sibuk minum-minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boys | On Going
FanfictionMenjadi pacar seorang idol terkenal bukanlah hal yang mudah. Itulah yang dirasakan oleh Mallia saat ini. Banyak hal yang mereka lalui dengan berbagai resiko. Cinta itu ... kian hari semakin mendarah daging, V tak bisa mempublikasikan hubungan ini. N...