💜💜💜💜💜💜💜
"Cinta itu rumit dan kita tak bisa memprediksinya. Tak heran banyak orang yang salah mengenali pasangan yang telah ditakdirkan Tuhan untuknya."
_Zayna_
💜💜💜💜💜💜💜
"Mereka mengusir kita ... kau tak merasakan itu?"
"Tidak ... aku justru merasa mereka memberikan sinyal."
"Sinyal apa?" V kebingungannya.
"Mereka ingin berbicara berdua untuk saling curhat masalah perempuan, wajar jika mereka meminta kita pergi. Mungkin mereka akan membicarakan tentang kita yang tak mau mereka tunjukkan kepada kita. Bukankah setiap manusia memiliki privasi, begitu pun dengan pasangan kita."
Senyuman pun terukir dibibir V. Mengapa aku tak memikirkan ke arah sana? Batinnya.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Qiana mendekati Mallia lalu menariknya dalam pelukan. Disaat seperti ini biasanya seseorang tak perlu ditanya mengapa, tapi hanya perlu dibiarkan menangis hingga lega, dengan sendirinya mereka akan menceritakan apa yang dirasakan setelahnya.
Mallia meluapkan seluruh tangisnya, menceritakan apa yang membuatnya jadi seperti ini. Qiana menepuk lembut punggung Mallia, "Tak semua yang kau pikirkan benar. Ada kalanya apa yang kau pikirkan salah."
Kerutan di dahi Mallia kembali terlihat jelas, dia tak memahami maksud Qiana. "Menurutku keluargamu bukan menganggap dirimu beban, hanya saja mereka tak mau kau kenapa-kenapa alias khawatir ... mereka berusaha untuk melindungi mu bagaimana pun caranya. Sedangkan tentang Suga, kurasa dia hanya merasa kau membuat V kelelahan hari ini. Mungkin dia memposisikan dirinya sebagai V juga."
"Kalau begitu aku tetap menyusahkan ya?" Keluh Mallia sembari menutup wajahnya.
"Aku juga beban untuk RM. Kau tau semua orang akan membebani orang lain untuk sekedar bertahan hidup karena kita makhluk sosial. Kecuali kalau kau bisa hidup seperti Allah maka kau akan bisa melakukan semua tanpa pertolongan. Namun, kita tetap orang biasa 'kan? Jadi wajar jika membutuhkan bantuan. Kau tidak ingin merasa menjadi Allah 'kan?"
Mallia menggeleng disertai mata yang hampir keluar dari tempatnya karena ucapan Qiana yang keterlaluan. Mana mungkin dirinya menginginkan hal seburuk itu? Yang ada detik itu juga dimasukkan ke neraka karena melampaui batas. "Gua bahkan lebih rendah dari Allah. Gua enggak bisa ngurus diri gua sendiri mana mungkin bisa mengurus seluruh umat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boys | On Going
Fiksi PenggemarMenjadi pacar seorang idol terkenal bukanlah hal yang mudah. Itulah yang dirasakan oleh Mallia saat ini. Banyak hal yang mereka lalui dengan berbagai resiko. Cinta itu ... kian hari semakin mendarah daging, V tak bisa mempublikasikan hubungan ini. N...