Cerita ini murni dari pemikiran Sha, jadi tolong jauh-jauh bagi plagiat. Dapat dilihat pula banyak hal yang tidak disamakan dengan kehidupan asli Bangtan karena Sha memang sengaja melakukannya agar ada kesan tersendiri nantinya, jadi jangan protes jika menemukan banyak hal yang berbeda dengan kenyataan kehidupan pribadi Bangtan.
Sebelum lanjut baca follow dulu akun Sha_rel ya 😉
Jangan lupa berikan vote kalian sebelum lanjut 🤭
💜💜💜💜💜💜💜
"Bahagiakanlah orang lain semampumu dan yakinlah seluruh kebaikanmu itu akan kembali pada dirimu sendiri suatu saat nanti."
_Kim Tae Hyung as V_
💜💜💜💜💜💜💜
Selamat membaca cerita abal-abalku guys!
"Apa tak sebaiknya kau juga meminta pendapat dari RM, Hyu?" Tanya Mallia dengan suara parau karena takut dengan responnya.
"Sebaiknya memang diungkapkan. Jangan banyak berbohong. Kalian juga membutuhkan orang lain yang bisa kau percaya. Tak selamanya situasi bisa sama dengan yang kita inginkan. Aku akan menunggumu di bus, Lya." Qiana ikut berpendapat karena dia tadi tak sengaja mendengarkan perbincangan diantara mereka saat akan berpamitan.
Setelah 2 orang memperingatkannya, Mallia jadi berpikir jika dia juga harus meminta pendapat Qiana untuk masalahnya kali ini. Bagaimana pun dirinya tak bisa menyelesaikan permasalahan ini sendirian. Apalagi masalah kali ini lebih rumit dari sebelumnya. Mungkin saja Qiana bisa memiliki pendapat yang akan bisa dipertimbangkan nantinya.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Tak disangka hari ini V membuat perayaan untuk ulang tahun RM yang harusnya masih 2 hari lagi. Semua dilakukan untuk mengantisipasi jika nanti saat hari itu tiba mereka tak bisa merayakannya sebab sibuk bekerja dan pasti kelelahan setelah pulang. Hal Ini hanya diketahui oleh member BTS kecuali RM. Namun, ada sedikit perubahan untuk sistemnya. Awalnya V hanya mengadakannya bersama para member, tapi setelah dipikir-pikir alangkah lebih baiknya jika dilaksanakan dengan asisten makeup juga.
"Ini bukan jalan ke Drom," RM protes akan jalan yang mereka lalui.
"Sekali-kali apa salahnya pergi ke suatu tempat setelah bekerja, Hyung?" Kata JK.
"Kau jangan membuat ulah ... sekarang V sedang sakit, sebaiknya kita langsung pulang bukan ...."
"Aku baik-baik saja, Hyung. Aku juga ingin bersenang-senang sejenak. Apa kau tak kasihan dengan otakku yang memanas karena terus menerus berkerja?" Potong V.
"Tuh yang sakit saja butuh hiburan. Kenapa Hyung terus protes?" Imbuh JK.
"Tak perlu khawatir Hyung. Aku membawa serta seluruh asisten makeup kita jadi disana Mallia akan mengawasiku," kata V.
"Kau tak sedang membohongiku 'kan?" RM masih was-was.
V menggeleng, "Lihatlah ke belakang. Bukankah itu mobil para asisten makeup kita?" RM menoleh ke belakang dan apa yang dikatakan V benar adanya.
"Sudahlah ... untuk malam ini mari kita bersenang-senang sejenak. Aku juga lelah dengan semua jadwal kerja kita yang padat merayap," imbuh Suga.
RM menghembuskan napas berat, kali ini semuanya sependapat dengan JK, V dan Suga ... jadi dirinya tak bisa mengelak. Semuanya akan sia-sia. Mereka pun sampai di tempat karaoke. V sengaja memilih tempat ini karena dia bisa mempersiapkan kejutan di kamar lain yang disewanya tanpa sepengetahuan RM.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boys | On Going
FanficMenjadi pacar seorang idol terkenal bukanlah hal yang mudah. Itulah yang dirasakan oleh Mallia saat ini. Banyak hal yang mereka lalui dengan berbagai resiko. Cinta itu ... kian hari semakin mendarah daging, V tak bisa mempublikasikan hubungan ini. N...