30. Masadepanku

2 0 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💜💜💜💜💜💜💜

"Melihat wajah orang yang kita cintai bersemu merah karena ulah kita sendiri. Seakan kita mendapatkan uang yang tak terhingga di dunia ini."

_V_

💜💜💜💜💜💜💜


















Jangan lupa pencet votenya ya guys. Dukungan kalian sangat berarti untuk Sha💜👌🏻


















Ⓜ️ Mulai Memantau 🧐






















Warna jingga telah menguasai alam semesta dengan gemilangnya. V membuka mata perlahan, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Mallia yang tengah memejamkan mata dan bersandar di sofa dengan posisi memangkunya. Lekukan senyum menghias bibir V karena merasakan cinta Mallia terhadapnya begitu dalam hingga tak mau mengusiknya  saat tengah tertidur tadi.

Tuhan, kumohon selalu buat dia ada di sisiku seperti saat ini. Jangan pernah buat dia pergi dariku apa pun yang akan terjadi nantinya. Kuatkan lah dirinya agar tak berpikir untuk meninggalkanku kedepannya. Doa V kemudian perlahan-lahan bangkit, tak mau mengusik Mallia yang tengah memejamkan matanya. Jam dinding masih menunjukkan pukul 2 dini hari, melangkah ke kamar mandi untuk membasuh badan dibawah guyuran shower dengan lekukan bibir yang terus menghiasi wajah tampannya menandakan kebahagian yang tengah dirasa atas momen-momen indah hari ini kala baru membuka mata.

V mengecek ulang sofa tadi, ternyata gadisnya masih terlelap. Mengecup pelan keningnya kemudian menggendong ala bridal style ke salah satu kamar terdekat lalu memesan makanan untuk pasangan agar bisa dimakan bersama Mallia saat dia bangun nanti, sekaligus menggantikan sarapan yang sempat ditinggalkannya untuk menemui Luna tadi. Mengelus kepala Mallia perlahan, "Al bangun!" Bisiknya. Awalnya hanya lenguhan yang keluar dari bibir Mallia seraya geliat badannya. V pun mengulanginya beberapa kali seraya mencium pipi Mallia, akhirnya dua kelopak mata itu terbuka jua.

"Kita dimana, Hyu?" Tanyanya dengan suara khas bangun tidur.

"Kau lupa?" V balik bertanya. "Bukankah kita sedang berbulan madu sekarang, Yeobo?" Sontak mata Mallia membola sempurna.

"Bu_bulan ma_madu apa!" Gagapnya sembari mendudukkan dirinya diiringi matanya yang mengerjap-ngerjap membuat V menahan tawanya yang akan meledak detik itu juga.

"Bulan madu pernikahan kita, Yeobo. Kau benar-benar melupakannya? Padahal kita baru saja ...." Mallia menggaruk tengkuknya kebingungan dan refleks membekap mulut V kemudian memejamkan mata mencoba mengingat-ingat kapankah dia menikah dengan V? Karena tak tahan melihat kebingungan Mallia akhirnya V menarik Mallia ke dada bidangnya diiringi mengecup di pangkal kepalanya. "Kita ada di Resort, Al." Mallia baru mengingat jika tadi V membawanya ke Resort kemudian menceritakan keadaan ayahnya yang diketahuinya dari ibu Luna.

My Big Boys | On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang