8. Geng Motor Nevan

822 38 0
                                    

Happy Reading💐

Setelah berganti pakaian sekarang Nazla berada di Markas tempat geng motor Nevan dan Alvareza.

"Kak ini beneran rumah kakak, kok tempatnya kek bukan rumah gitu lebih ke Markas gitu" Ucap Nazla dengan Suara pelan.

"Ini emang markas Na" Jawab Nevan dengan gemas. Bentar dari mana Nazla mengetahui soal Markas dll.

"Dari mana kau mengetahui soal geng motor dan markas?" Tanya Nevan.

"Mampus, keceplosan" Batin Nazla meringis.

"E-eh Nazla sering b-baca cerita gitu tentang geng motor" Jawab Nazla gugup. Nevan hanya mengangguk dan tidak mempertanyakannya lagi.

Mereka melangkah masuk ke dalam, alangkah terkejutnya Nazla saat masuk ke dalam, bagaimana tidak di dalam memang suasananya berisik tapi tempatnya tersusun rapi, debunya pun bersih, sampah tidak berserakan. Tidak seperti markas geng motor lainnya, pikir Nazla.

Tak lama dari luar terdengar suara derun motor dengan bersautan lalu Terdengar langkah kaki yang memasuki Markas tersebut.

"Eyyo watsap bro'' ucap seorang lelaki yang Nazla yakini adalah teman abangnya.

" Hm, mana bang Eza?" Tanya Nevan saat tidak melihat tanda tanda Alvareza.

"Lagi beli minuman sama cemilan" Jawab lelaki itu yang tak lain dan tak bukan adalah Riandra Aksara Bratajaya.

Mereka bertiga berjalan menuju sofa yang yang di tempati beberapa anak lainnya yang sedang bermain game dan ada juga yang membaca buku dll.

"Glava mana, udah 2 hari gw gak liat??" Tanya Nevan sambil celingak celinguk mencari keberadaan Glava.

"Gak tau juga si semenjak hari itu dia gak pernah muncul lagi, tapi yang gw tau orang tuanya ke amerika buat ngurus perusahaan" Jelas Rian.

"waktu itu gw pernah ngechat dia dan cuma centang satu doang, gw rasa ada yang gak beres" Lanjut Rian. Nevan juga merasakan hal yang sama dengan Rian, selama ini Glava tidak pernah bersikap seperti ini walaupun Glava itu orangnya dingin dan cuek.

Mereka kembali bercerita dan sesekali tertawa sampai Alvarez dkk datang (minus Nevan, Rian dan Glava), kenapa Glava gak ada?? Entahlah itu hanya Allah dan Glava saja yang tahu.

"Eh si Glapa mana??" Tanya Rian.

"Gak tau tadi gw chat katanya duluan aja soalnya lagi ngurus adiknya" Ucap Niki memperlihatkan Chatnya dengan Glava, Mereka menganguk mengerti.

Mereka kembali ke sofa dan bercerita ria sesekali tertawa karna lelucon yang di buat oleh Jayden, Viona dan Nata.

••••••

Seorang pemuda tengah duduk di taman belakang mansionnya dengan danau yang ada didepannya.

"Sebernya itu beneran kamu apa buka si za" Batin seseorang.

"Gw rindu banget sama lu Za tapi kenapa semua orang sembunyiin lo dari gw" Lirih orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Glava, Ya ia adalah Glavandra.

"Bang" Tepuk seseorang pada bahu Glava, yang tak lain adalah Nathan adik pertama Glava yang duduk di bangku kelas 9 SMP.

"Bang Glava di panggil ayah buat ke ruang keluarga katanya ada yang mau di omongin" Kata Nathan.

"Duluan aja ntar abang pergi" Jawab Glava. Nathan yang tau suasana hati abangnya lagi kacau menganguk lalu masuk kedalam meninggalkan Glava sendiri di taman.

GLAVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang