Setelah ujian selama 6 hari sekarang saatnya para siswa/i di sekolah di liburkan, masa liburan kini banyak sekali bocah SD sampai remaja SMA liburan sama halnya dengan Nazla yang berencana akan ke Bandung bersama para sahabatnya.
Setelah siap dengan setelan bajunya, Nazla turun ke bawah untuk makan bersama para keluarganya.
Nazla memakai baju lengan panjang kebesaran warna hijau daun dan celana pendek selutut warna biru tua tak lupa tas warna hijau yang bergambar kodok.
"Pagi semuaa!" Sapa Nazla sebelum duduk di kursinya.
"Pagi juga sayang"
"Pagi juga princess"
"Pagi juga cantik"
"Pagi onty"
Jawab semua yang ada di meja makan. Tapi tunggu sepertinya ada yang berbeda.
Mata Nazla menatap semua yang ada di meja makan dan pandangannya berhenti ke bocah yang duduk di tengah pasangan pasutri muda.
"Eh Anoo!!" Senyum Nazla mengembang kala melihat keponakan tersayangnya, langsung saja Nazla turun dari kursinya dan berlari kecil ke arah anak kecil yang ia panggil Ano.
"Ano kapan datang?? Kok gak kabarin onty dulu?? Ano gak sayang lagi ya sama onty?? Emang Ano gak sekolah??" Pertanyaan beruntung Nazla yang ia tanyakan ke anak yang bernama Ano.
"Onty satu satu dong nanyanya Ano bingung mau jawab yang mana kalo onty Ala tanya kek gitu!" Protes Leano. Anak itu adalah Leano Anak dari Alvaro dan Nadya (kalian tidak lupa kan dengan Alvaro klau lupa baca di part 2), ia sering kali di penggil Ano oleh keluarga Alvaro dan panggila Ala itu adalah panggilan khusus dari Leano untuk Nazla.
Alvaro dan Nadya menikah karna sebuah kecelakaan pada saat itu Alvaro sangat terpuruk saat mengetahui bahwa Nazla dan Fathan kecelakaan sebenarnya Alvaro hanya minum satu gelas tapi minum Alvaro di beri obat perangsang dan saat jalan pulang ia tidak bisa menahan lagi, saat itu kebetulan atau apa Nadya lewat dan disitulah Alvaro memuaskan hasratnya.
Alvaro juga setelah kelahiran putra pertamanya ia memilih pindah dan tinggal di Paris dan waktu itu ia pernah datang ke Indonesia tapi cuma 3 minggu saat mendengar kabar bahwa Nazla dan Fathan telah di temukan tapi saat tau bahwa Nadya habis kecelakaan ia kembali lagi ke Paris dan baru kembali tadi malam ke Indonesia.
"Oky, Ano kapan datangnya" Ucap Nazla lembut sambil mengengam tangan Leano.
"Semalam" Jawab Leano polos.
"Kenapa gak bilang kalo tau kan onty bisa nungguin kamu" Geram Nazla.
"Sebenarnya semalam ia mau membangunkan kamu tapi kata Mommy jangan karna kamu katanya lagi cape banget habis belajar main basket" Bukan Leano yang menjawab melainkan Nadya.
"Ih kakak mah gapapa, malahan cape Nazla bakalan hilang kalo udah ketemu ama keponakan Nazla yang ganteng inii" Gemas Nazla sambil mencubit pipi Leano.
"Udah sekarang Nazla kembali ke tempat duduknya dan makan!" Tegas Opa Jackson.
"Siap opa tapi Ano harus duduk sama onty!" Belum Leano menjawab tapi sudah di gendong dulu sama Nazla dan di dudukan di pangkuannya.
"Ano mau makan apa??" Tanya Nazla pada Leano yang ada di pangkuannya.
"Ano tadi udah di ambilin makan sama Mama" Jawab Leano, Nazla menghela nafasnya Ia tau kalo Leano bukanlah anak yang mubazir tapi kan ia hanya ingin mengambilkan makanan untuk ponakannya.
"Yaudah, Ano mau onty Ala suapin gak??" Tanya Nazla lagi, Leano megeleng Nazla lagi lagi hanya bisa pasrah.
••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAVANDRA
Teen Fiction{SEBELUM BACA FOLLOW DULU} Tak pernah terlintas di pikiran Glavandra bahwa ia akan di jodohkan dengan adik sahabatnya plus anggota geng motornya. Apakah Glava akan menerima perjodohan ini di saat ia yang masih berstatus pelajar atau malah menolakny...
