15. Mall

719 27 0
                                    

H A P P Y  R E A D I N G 💐💞

•••🦊•••

Tepat apa yang di katakan Glava kemarin bahwa ia berencana membeli kasur pada hari ini.

"Kak yakin mau beli kasur, padahalkan kasur di kamar aku banyak loh kak" Nazla berujar saat sudah berapa di dalam mobil.

"Biarin, Atau lo mau nambah kasurnya jadi 10. kalo iya gw mah fine - fine aja" Enteng sekali anda berucap seperti itu. Nazla ini termasuk orang yang irit atau lebih tepatnya gak suka boros, di pikirannya itu 'buat apa beli yang bagus kalo di rumah aja ada yang kuat' ia itu paling tidak suka menghambur - hamburkan uang.

"Gak ada nambah - nambah. 4 aja udah cukup, sekarang mending kita berangkat dari pada nanti di ganggu ama abang" Ujar Nazla mendorong tubuh Glava yang hanya diam saja bak patung yang bernyawa.

Benar dugaan Nazla, di ruang tamu sudah terdapat 3 abangnya yang siapa dengan pakaiannya.

"Mau kemana lo pada??" Tanya Glava melirik ke tiga abang Nazla satu persatu dari bawah sampe atas.

"Mall," Jawab singkat ketiganya.

"Ngapain lo pada ngikutin gw ama Nazla, mending lo semua jaga nih rumah gak usah ikut," Sinis Glava.

"Emang ada gw bilang mau ngikut sama lo, kagak ye gw mau ikut sama adek gw," Dylan tak kalah sinis menatap Glava. Sejujurnya ia masih kesal dengan Glava, ntahlah ia kesal karna apa.

"Tap-" Ucapan Glava terpotong oleh teriakan Nazla.

"STOP! Kalo kalian mau ikut silahkan Aza gak larang dan untuk kak Glava biarin aja mereka ikut, dan Aza mohon gak ada berantem atau adu bacot dan segalanya" Setelah mengatakannya tadi Nazla langsung keluar menuju mobil yang sudah siap di depan mansion dan satu orang supir.

Mereka ber'empat mengikuti Nazla dan masuk ke dalam mobil, untung saja mobilnya besar.

••••••

Sekarang mereka ber'lima berada di Mall. Tujuan pertamanya tempat orang yang menjual peralatan kamar, contohnya seperti Kasur, Ace, Kipas atau lemari.

"Mau yang merek mana kak??" Walau bagaimanapun Nazla tetap harus bertanya karna yang ingin membeli kasur adalah suaminya bukan dirinya.

"king size" Jawab Glava singkat, padat, dan jelas.

"Ouh okey. Mas yang ukuran king sizenya 1" Pejualnya pun mengangguk dan mulai menyiapkan kasur yang mau di beli oleh Nazla.

"Kalian semua laper gak??" Setelah urusan kasur selesai. Nazla mulai bertanya kepada abang dan suaminya siapa tau mereka lapar, karna setahu Nazla mereka ber'empat belum makan sebelum kesini.

"Lapar lah, ya kali kagak" Melvin menjawab dengan ketus. Hey! dia ini sudah lapar dari tadi, kenapa nanyanya baru sekarang.

"Seafood mau?" Tawar Nazla. Mereka ber'tiga mengangguk kecuali Glava.

"Kakak kenapa gak suka sama makanan kek gitu?"

"Alergi,"

"Oh okey, yaudah kita makan ke toko deket sini aja siapa tau ada yang bukan seafood,"

Setelah mencari beberapa menit mereka akhirnya menemukan tempat makanan yang gak ada seafoodnya.

"Silahkan di nikmati" Ucap pelayan perempuan dengan sopan.

"Iya mbak, makasih" Setelah mengucapkan terimakasih kepada pelayan tersebut mereka berlima mulai menyantap makanan yang ada di depan mereka.

"Swtelwh dawli swni kwita mau emawna??" Tanya Nazla dengan mulut yang penuh.

GLAVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang