Perhatiin kalau ada typo!!!
H A P P Y R E A D I N G 💐
•••🦊•••
Setelah menaruh Nazla di kasur. Glava langsung membersihkan tubuhnya dan mengganti bajunya.
"Kak" Panggil Nazla saat merasakan bahwa ada yang menaiki kasurnya.
"Kenapa?? Butuh sesuatu?" Nazla menggeleng.
"Terus kenapa??"
"Kapan kita akan ke rumah bunda??" tanya Nazla.
"Mungkin besok kalo kamu udah baikan,"
"Sekarang aja ya," Nazla merubah posisinya menjadi duduk berhadapan dengan Glava.
"Besok aja Naz lagi pul-"
"Please sekarang aja ya, aku udah sehat kok," Ucap Nazla memohon sambil memperlihatkan puppy eyesnya. Kalo sudah begini Glava tidak bisa menolak.
"Baiklah kita pergi hari ini,"
"Yes! Yuhuuu bunda, Nazla i'am coming!" Gumam Nazla bersorak.
"Tapi kamu gak boleh ngapa - ngapain cukup diam aja dan liatin kalo udah sampai ke rumah bunda gak boleh lari - lari!" Tegas Glava, ia sebenarnya tau maksud dan tujuan Nazla ingin cepat - cepat ke rumahnya.
Nazla yang mendengar ucapan Glava seketika merubah raut wajahnya. "Ihh kok gitu, gak seru banget," Kesal Nazla sambil memukul tangan kekar Glava.
"Iya atau kita gak jadi pergi?!"
"Iya iya," Balas Nazla ketus lalu turun dari kasur sambil menhentak - hentakkan kakinya.
"Mau kemana?"
"Ganti baju" Ucap Nazla masih dengan nada ketus. Glava yang melihatnya terkekeh persis seperti anak kecil yang tidak di kasi permen.
••••••
Glava dan Nazla lagi menuju ke rumah orang tua Glava, walaupun tadi ada sedikit drama saat akan ke rumah orang tua Glava.
Flashback on:
Setelah membereskan barang-barangnya Glava dan Nazla segera turun ke bawah untuk berpamitan. Disana juga sudah ada para abang-abang Nazla.
"Kalian mau kemana bawa koper. Mau ke rumah baru kalian, tapi kan rumah kalian belum jadi," Cerocos Nevan.
"Bukan! Aku sama kak Lava mau ke rumahnya bunda," Jawab Nazla yang sudah sampai di hadapan keluarganya.
"Cepet amat kalian perginya, perasaan baru kemarin kalian Nikah masa udah pindah aja," Ucap Dylan.
"Aza gak usah pindah ya? Kalo Aza pindah kaka gak bakal beliin kamu es kream," Ucap Melvin.
"Gak bisa kak Melvin, aku sama kak Lava udah janji sama bunda kalo kita berdua bakal ke sana hari ini," Ucap Nazla.
"Dek, gak usah pindah nanti kalo abang di marahin sama mama pasti gak ada yang belain abang lagi," Alibi Malvin. Ia hanya tak ingin Nazla meninggalkan rumah atau lebih tepatnya ia yang tak ingin di tinggal Nazla.
KAMU SEDANG MEMBACA
GLAVANDRA
Teen Fiction{SEBELUM BACA FOLLOW DULU} Tak pernah terlintas di pikiran Glavandra bahwa ia akan di jodohkan dengan adik sahabatnya plus anggota geng motornya. Apakah Glava akan menerima perjodohan ini di saat ia yang masih berstatus pelajar atau malah menolakny...
