33. Mimpi?!

186 15 0
                                    

Author up nih!!!
Allooo yeorobunnn
Apha khabarrr
Cerita Glavandra siap menemani malam minggu kaliannn
.
.
.
⚠️Warninggg typo bertebaran⚠️

Happy Reading


"Nazla tolong kamu sedetik aja ngertiin aku,"

"Harusnya kamu yang ngertiin aku Glava!"

"NAZLA,"

"Kak Glava udah mulai bentak-bentak Aza ya?"

"Naz-,"

"Aku mau kita cerai,"

Deg

"Naz, jangan kayak anak kecil deh yang apa-apa langsung cerai. Perceraian itu bukan mainan dan juga bukan seperti orang pacaran pada umumnya yang langsung putus habis itu balikan lagi, enggak Naz," Jelas Glava.

"Aku mau kita cerai dan aku gak akan pernah mau balik lagi sama kamu!" Sarkas Nazla menatap tajam Glava.

"Gak, ini bukan Nazla, ini bukan Nazla yang aku kenal dengan sifatnya yang lemah lembut dan pengertian," Gumam Glava cukup pelan nyaris tak terdengar namun itu dapat didengar oleh Nazla dan Reno karna ruangan Nazla yang cukup hening.

"Nazla yang lemah lembut dan pengertian itu hanyalah akting belaka, jadi karna kita udah mau cerai buat apa aku harus cape-cape akting lagi?"

"Jadi sekarang juga aku.mau.kita.cerai," Tekan Nazla.

"Aku gak akan pernah tanda tangani surat perceraian itu!"

"Terserah kamu mau apa atau enggaknya yang penting suratnya sudah aku berikan dan mulai sekarang aku gak mau tinggal sama kamu lagi," Setelah mengucapkannya Nazla kemudian berlalu dari hadapan Glava.

"NAZLA!"

"AKU GAK MAU JAUH DARI KAMU,"

"KUMOHON JANGAN PERGI,"

🌷✈🌷✈

"NAZLA!"

"Bun, itu bukannya suara kak Lava ya?" Tanya seorang gadis yang sedang duduk diatas brangkar rumah sakit.

"Sepertinya iya, sebentar ya bunda cek dulu,"

"Aku ikut bun,"

"Jangan sayang, kondisi kamu masih belum pulih. Kamu tunggu bunda disini okayy nanti bunda akan ajak Glava kesini juga," Ujar bunda Rania dengan lembut. Nazla mengangguk mempersilahkan mertuanya untuk melihat sang suami.

Ceklek

Bunda Rania menatap Glava yang terus saja berteriak ntah apa yang merasuki anak sulungnya hingga seperti itu.

Jika saja anak ketiganya melihat ini pasti ia akan mentertawakan Glava atau Menjahilinya.

"AKU GAK MAU JAUH DARI KAMU,"

"KUMOHON JANGAN PERGI,"

"Bang, hey bangun nak," Panggil bunda Rania.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GLAVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang