22. Markas

723 27 0
                                    

Kringg... Kringg... Kringg

Bel pulang berbunyi nyaring siswa/i berbondong-bondongan keluar kelas menuju parkiran ada pun yang berjalan menuju halte bus depan sekolah untuk menunggu jemputan.

Nazla saat ini sedang berjalan menuju parkiran bersama sahabatnya.

"Eh nanti ke markas Zaxra kuyy," Ajak Viona.

"Ngapain?"

"Jualan! Yaa jalan-jalan atuh liat keadaan markas ntu cowo gimana keadaannya lagi pula gue juga di ajak sama bang Regan kesana terus nyuruh ajak kalian." Jelas Viona.

"Aku si mau-mau aja, kak Lava juga tadi ngechat katanya mau ke markas dulu sebentar," Ucap Nazla. Nata dan Ayana pun menyetujui untuk ikut ke markas.

"Kalo lu Rey?" Mereka beralih menatap Reyna memelas untuk ikut bersama mereka walaupun must-.

"Maaf yaa gue gak bisa ikut, kalian semua tau kan gue gimana habis pulang sekolah," Ucap Reyna merasa tak enak hati. Kan sudah di bilang mustahil bagi Reyna untuk ikut bersama mereka walaupun cuman sebentar.

"Rey ayolah sekali ini ajaa pleaseee." Mohon Viona sambil menatap Reyna dengan wajah menyedihkannya.

"Tap-"

"Lo tetep ikut sama mereka ke markas masalah soal jualan lo biar gue yang ganti rugi berapa semuanya." Ucap Regan memotong ucapan Reyna yang ingin menolak untuk tidak ikut bersama mereka ke markas.

"Segini cukup?" Sambil memberikan 8 lembar uang berwarna merah kepada Reyna.

Menatap uang itu sebentar lalu Reyna berkata. "Maaf tapi gue gak bisa Terima uang itu,"

"Udah Rey Terima aja. Emang kamu gamau ikut sama kita-kita??" Tanya Nazla raut wajah sedih.

"Huft... Bukan gitu tapi ibu gue gak ada yang jagain di rumah," Reyna harus berusaha mencari alasan agar ia tak ikut dengan mereka.

"Tenang aja Rey soal ibu lo ada mami gue yang bantu jagain,"

"Jangan deh Vi gue takut ngerepotin mami lo,"

"Gak kok tenang aja mami gue gak ngerasa di repotin,"

"Ayolah Reyy ikut yaaa." Bujuk mereka berempat.

"Iya-iya gue ikut," Putus Reyna pada akhirnya.

"Aaaa senengnya, thanks Rey lo emang sahabat terbaik kita!!" Ucap Viona lalu memeluk Reyna, mereka bertiga pun ikut memeluk Reyna.

"Udah-udah mending sekarang kita berangkat," Ucap Jayden menganggu suasan haru itu.

"Dasar perusak suasan!" Ucap Viona menatap Jayden tajam.

"Udah Vi. Yang di bilangin sama Jayden bener nanti kalo lama berangkatnya takut kemaleman kita disana." Ucap Ayana bijak.

"Heem." Viona berjalan terlebih dahulu sambil Menghentak-hentakan kakinya. Mereka yang melihat tingkah Viona menggelengkan kepalanya.

••••••

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai di markas zaxra.

Saat para wanita lainnya ke dapur untuk membuat kue atau semacam lain pula dengan para lelaki yang malah ke ruang tamu untuk bermain game atau mengobrol ringan.

Di dapur para wanita sibuk membuat kue yang akan mereka hidangkan.

"Ini kita mau buat apa?" Tanya Ayana yang melihat bahan-bahan masakan di dapur markas yang kurang lengkap.

"Seadanya aja Ay," Ucap Reyna mulai yang mulai menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kue.

"Emang bisa?" Tanya Nata.

GLAVANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang