Dua

27.7K 1.5K 15
                                    

Kegiatan para istri Adhyaksa setiap pagi adalah memasak untuk keluarganya meskipun banyak maid di mansion tapi urusan makanan para istri Adhyaksa selalu turun tangan sendiri.

"Pagi Mbak Ren"

"Pagi Bell, Oh iya Bell. Mba tadi dapet telpon dari panti katanya kamu sama Gavin mau kepanti?"

"Iya mbak, aku sama Mas Gavin rencananya mau adopt baby"

"Serius Bell? Mbak seneng deh kalian akhirnya mau adopt, mbak dari dulu pengen ngasih saran itu tapi takut menyinggung kalian"

"Iya mbak aku sama Mas Gavin sudah membicarakan ini semalem. Aku juga seneng akhirnya Mas Gavin menyarankan untuk adopt anak mbak. Tapi sekarang aku bingung deh mbak jadinya mau pilih baby cowo atau cewe"

"Nanti kamu kesana pilih yang menurut kehendak hati kamu pas udah di panti"

"Mamiii!! Siapa yang mau kepantiii"

"Adek kok tumben sih udah siap?"

"Dih mamiii adek nanya loh!! Padahal Adek sering bangun pagi"

"Itu mama sama papa mau ke panti" jawab Rena.

"Ih adek mau ikut dong maaa~"

"Mau ikut kemana dek?" Tanya Jefrey yang baru saja sampai di ruang makan yang melihat mami, mama dan adik bungsunya yang sedang mengobrol.

"Kepanti Abang"

"Kamu sekolah dek, lagian ngapain sih mau ikut?" Tanya Rena

"Iya dek lagian kan kamu sekolah masa mau ikut?" Ucap Arabella

"Emang mau apa sih kepanti?"

"Mama sama papa mau adopsi baby Bang" ucap Rena

"Serius Ma?" Tanya Jefrey yang dijawab anggukan oleh Arabella

"Ada apa sih ini pagi-pagi udah berisik gini?"

"Ini Pi, Mama sama Papa mau adopt Baby. Papi tau gak kalau Papa sama mama mau Adopt baby?" Ucap Naren

"Ini kok pada diem di sini sih bukannya di meja makan?" Tanya Marselo yang baru saja datang dengan Gavin.

"Papa adek mau ikut dong?" Rengek Naren

"Ikut kemana dek?" Tanya Marselo

"Ih Abang Mars diem dulu adek gak ngomong sama Abang" ucapnya pada Marselo "Papa boleh ya adek ikuuutt~"

"Ikut kemana adek?" Tanya Gavin pada Nares

"Ih Papa kan sama Mama mau ke panti. Adek mau ikuuutttt~" Gavin yang mendengar jawaban Naren langsung menatap istrinya yang sibuk memasak bersama kakak iparnya.

"Kok gak bilang sih Gav kalau kalian mau adopsi anak?" Tanya Sagara

"Aku sama Ara aja baru diskusi tadi malem bang. Adek tau dari siapa kalau Papa sama Mama mau ke panti?"

"Tadi adek denger Mami sama Mama ngobrol"

"Tadi pengurus panti telpon mbak Gav terus Mbak tanya Bella eh si adek denger. Adek lagian kamu kan sekolah lagian kenapa sih mau ikut"

"Aku mau nyariin anak buat Mama sama Papa yang lucu, yang nurut sama aku"

"Papa sih gak masalah kamu ikut, tapi emang Papi sama Mami setuju?"

"Papiiii... Mamiiii...boleh yaaa~" ucap Naren dengan nada memohonnya

"Boleh tapi cuma hari ini aja yaa bolosnya" ucap Rena

Naren yang mendengar jawaban Maminya langsung memeluknya

"Makasih Mamiii~"

"Yaudah yuk kita makan, Bi tolong ya makanannya di taruh di meja makan"

"Baik nyonya"

~~

"Anak-anak hari ini akan ada keluarga Adhyaksa yang datang kesini, setelah selesai sarapan kalian bersiap-siap yaa. Ibu harap kalian akan memberikan kesan yang baik pada keluarga Adhyaksa"

"Baik ibuuuu!!!" Teriak anak-anak panti

Setelah sarapan anak-anak panti benar-benar bersiap mereka terlihat sangat berharap untuk dipilih oleh keluarga Adhyaksa.

Tapi berbeda dengan salah satu anak lelaki yang sejak tadi masih saja mengaduk-aduk makanannya.

"Biru kenapa makanannya belum dihabiskan? Diluar sana banyak loh anak yang tidak lebih beruntung dari pada kita yang untuk makan saja susah. Jadi makanannya jangan dimain-main ya?"

"Maaf ibuu~ biyu da main-main ladii"

"Pinternyaa" ucap pengurus panti sambil mengusap-usap rambut anak bernama Biru itu.

"Sekarang makanannya dihabiskan ya setelah itu bersiap keluarga Adhyaksa sebentar lagi sampai"

"Tida ucah belciap ibuuu"

"Kenapa tidak usah?"

"Kalena tida da yan mawu biyu"

"Loh. Kenapa biru ngomong gitu sayang?"

"Biyutan cakit ibuu tida da yan mawu nati lepot"

"Biru semua anak pasti akan dapat keluarga termasuk kamu, kalau sudah jadi keluarga tidak ada yang namanya merepotkan sayang. Udah sekarang kamu siap-siap"

"Iyaa ibuuuu~"

~~~

SabiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang