Dua Delapan

9.7K 792 61
                                    

Setelah 3 hari dari acara ulang tahun Gavin dihari pertama berbagai media tidak berhenti memberitakan Sabiru yang baru saja dikenalkan kepada publik, banyak asumsi dari orang-orang siapa Sabiru sebenarnya? anak siapa Sabiru? Mengapa baru dikenalkan sekarang?. Tapi Gavin langsung membereskannya karena tidak ingin anak dan istrinya terganggu dan hari ini Biru libur jadi Arabella mengajak anaknya untuk membuat makan siang untuk Gavin. Sabiru sangat antusias membantu Arabella memasak mulai dari mencuci sayuran dan buah memotongnya sampai menata bekal untuk Gavin Papanya.

*Bekal Papa Gavin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Bekal Papa Gavin

Setelah semuanya siap Arabella dan Sabiru berangkat menuju kantor Gavin.

"Mama bilu mawu eskim"

"Boleh nanti pulang dari kantor Papa kita beli ice cream"

"Matasyi Mama" ucap Biru sambil memeluk Arabella dan tak lupa mencium pipi Mamanya itu.

"Sama-sama sayangnya Mama"

"Eskim cokat boleh?"

"Boleh dong, adek mau mam snack sayang?" Tanya Arabella karena takut anaknya bosan.

"Mawuuu!!.. Eh tapi adek mau eskim tobeli juda Mama" Ucapnya sambil mengunyah snack yang Arabella berikan.

"Boleh nanti kita beli ice creamnya dua rasa yaa" ucap Arabella

"Hmm beli Tata Nana boleh?" Tanya Biru, Arabella tidak langsung menjawab mencerna dulu apa yang Biru katakan.

"Oh, belikan buat kakak Nana? Boleh sayang nanti kita beli juga buat kakak ya" ucap Arabella saat sudah mengerti apa yang Sabiru katakan.

"Hmm tata Nana belitan, aban mals boleh?" Tanya Biru lagi.

"Boleh juga nanti kita beli ya buat Abang mars" ucap Arabella sambil mengelap mulut Sabiru yang penuh dengan remahan snack.

"Aban mals beli, tata Nana beliiii, ban Jeje beli boleh?"

Arabella tertawa mendengar pertanyaan anaknya dia mengabsen semua kakaknya untuk dibelikan ice cream "boleh sayangnya Mama, nanti kita beli ice cream buat semuanya ya"

"Matasyi Mama, lopyu Mama" ucap Biru sebelum anak itu mencium pipi Mamanya.

"Love you more, cintanya Mama. Kita udah sampai di kantornya Papa, Biru mau di gendong atau jalan?" Tanya Arabella saat sudah sampai di kantor Gavin.

"Jalan Mama" ucap Biru, Arabella membuka pintu mobil dan turun lebih dulu setelahnya membantu anaknya turun. Biru langsung berlari setelah turun dari mobil dibelakangnya Arabella mengikuti.

Saat sampai lift Biru menghentikan langkahnya menunggu Mamanya untuk masuk ke dalam lift.

"Mama Adek yan tetan" ucap Biru

SabiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang