Fourth berjalan ke arah kondominum Gemini dengan wajah yang berkerut. Semalam Gemini keluar dari hospital dan pulang ke kondominum. Jadinya, dia yakin, saat ini mesti Gemini berada di kondominum. Dia yakin. Sangat-sangat yakin.
" Gem " Fourth nak buka tombol pintu tetapi pintu kondominum Gemini terkunci membuatkan Fourth berdecit. Fourth cepat-cepat mengeluarkan kunci pendua kondominum Gemini dari dalam kocek seluarnya dan dia membuka kunci dekat pintu tersebut.
" Gem ! " panggil Fourth dengan agak kuat. Dia terus merempuh, memasuki kondominum Gemini dengan wajah yang berkerut.
" Eh ? Fourth ! Kenapa tak cakap yang Fourth nak datang ? " tanya Gemini yang tengah duduk bersantai di sofa, menghadap televisyen.
Fourth memandang Gemini dengan wajah yang serius. Dadanya terasa sakit melihat riak wajah Gemini yang seperti tiada buat salah apa-apa kepadanya. Dia ditipu oleh Gemini. Ditipu selama berbulan-bulan.
" Kenapa ni Fourth ? Ada masalah ke ? " tanya Gemini dengan kening terangkat bila melihat Fourth hanya berdiri tegak di ambang pintu. Gemini bangun dari duduk dan dia ingin mendekati Fourth tetapi dengan cepat, Fourth mengundurkan dirinya.
" Jangan dekati aku " pinta Fourth dengan suara yang bergetar.
Wajah Gemini kelihatan kebingungan, " Eh ? Kenapa ni ? Gem ada buat salah ke dekat Fourth ? " tanya Gemini, berhenti dari mendekati Fourth.
" Kenapa kau sanggup buat aku macam ni ? Kau tipu aku ! " bentak Fourth dengan mata yang mulai berkaca-kaca.
Gemini terdiam beberapa saat dan bibirnya bergerak, " Tipu apa ? Gem tak faham. Cuba Fourth beritahu Gem, Gem tipu apa dekat Fourth ? "
" Gem tipu Fourth ! Gem mempermainkan perasaan Fourth. Gem sebenarnya dah ada fiancée, Love right !? " beritahu Fourth dengan suara yang agak meninggi. Dadanya mulai berombak nipis dengan nafas yang memburu laju. Dia memandang Gemini yang terkaku mendengar itu.
Wajah Gemini berubah menjadi keruh selepas mendengar kata-kata Fourth itu. Dadanya mulai terasa aneh, seperti ada sesuatu yang tersekat di dadanya membuatkan dia tidak boleh bernafas dengan benar.
" Apakah itu betul Gem ? Apakah kau selama ini sudah mempunyai tunang dan tunang kau adalah Love ? " tanya Fourth dengan nada lirih.
Gemini diam. Perasaan sebak menyerbu dadanya dengan kasar membuatkan dia tidak mampu menjawap. Kerongkong nya kering. Lidah nya seperti lumpuh, tidak boleh menjawap pertanyaan Fourth itu. Dia tidak sanggup memberitahu perihal yang sebenarnya. Dia tidak mahu menyakiti Fourth lagi.
" Fourth.. Gem.. " Gemini mendekati Fourth selangkah tetapi Fourth bertapak ke belakang.
" Jawab lah !! " tengking Fourth dengan wajah yang berkerut tajam.
Gemini tersentak mendengar tengkingan Fourth tersebut. Jantungnya berdegup kencang dengan perasaan takut. Apakah selepas dia memberitahu perkara sebenar, Fourth akan meninggalkannya ? Apakah dia boleh menipu saat ini walaupun perkara yang sebenar sudah terbentang di hadapan mata ?
" Iya... Itu betul " jawap Gemini dengan nada yang sungguh perlahan sekali. Matanya mulai memerah, menahan tangisan daripada pecah. Tiada lagi perkara yang disembunyikannya. Semuanya sudah diketahui oleh Fourth. Rahsia terbesar nya sudah bocor.
" How could you ? " Fourth memandang Gemini dengan pandangan tidak percaya. Hatinya berdenyut sakit mendengar kejujuran Gemini.
" Jika kau mempunyai tunang, kenapa kau mencintai aku ? Kenapa kau tidak mencintai tunang kau ? Apakah kau hanya mempermainkan perasaan aku sahaja selama ini ? How dare you.... " Fourth mulai berundur setapak demi setapak ke belakang dengan gelengan di kepalanya, tidak mempercayai situasi saat ini.
YOU ARE READING
Flower and Cigarettes
Romance" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " - Gemini " Iya, aku masih simpan. Kau ? " - Fourth " Masih dan ia sungguh mekar sekali " - Gemini . . . . . . . . . . . .. . . . " Mahu dengar sesuatu yang manis ? " - Gemini " Berhe...