Flower and Cigarettes

Chapter 69

Gemini memandu dengan wajah yang serius. Tangannya memegang stereng kereta dengan erat dengan rahang diketap.

Love yang duduk di sebelah Gemini, hanya diam sahaja. Tangan runcing nya mengusap-usap badan Irene yang berada di pangkuannya.

" Maafkan I, Gemini " ucap Love perlahan.

Gemini memandang Love sekilas dan dia menggelengkan kepala, " Tak mengapa. Ini bukan salah you. Lagipun, Fourth pun bersalah dalam hal ini. Dia mengejek you. Dia menjatuhkan maruah you sebagai seorang perempuan. I tahu you terluka dengan kata-kata Fourth itu "

Setitis air mata Love jatuh di pipi, " Iya.. Fourth memang layak memarahi I tapi I tak menerima bila Fourth mengejek I. I sakit. I tak sukakannya "

Gemini menghela nafas, panjang. Dia mencapai tangan Love dan mengenggam dengan erat.

" Fourth tak tahu, Love. Maafkan Fourth, okay ? Fourth tidak sengaja "

Love mengangguk, " I sudah lama memaafkannya. I sudah menceritakan perkara yang sebenar dekat dia di kondominum you. Apa yang akan you lakukan sekarang ini ? "

Gemini diam. Dia memandang ke hadapan. Tangannya mengusap-usap tangan Love dengan lembut, cuba menyalurkan kasih sayang.

" Hmmmm... Entah lah. Tapi serius, I marah dengan sikap nya yang tidak menghormati you " balas Gemini dengan dengusan kasar di sebalik bibirnya yang terkatup rapat.

Love senyum nipis dan menggelengkan kepalanya, " Jangan memarahi Fourth "

Gemini hanya diam sahaja. Dia memandu kereta menuju ke airport. Wajahnya serius. Tiada secalit senyuman di bibir merahnya.

Sampai sahaja di airport, Gemini, Love dan Milk berjalan beriringan. Gemini berdiri di hadapan pasangan suami isteri tersebut yang baru bernikah 3 bulan lepas.

" Selamat tinggal. Jaga diri baik-baik " ucap Gemini dekat Love. Dia mengusap ubun-ubun rambut Love.

Love senyum dan mengangguk.

" Jaga dia baik-baik " pesan Gemini dekat Milk.

Milk mencebik mendengar pesanan Gemini. Beberapa saat kemudian, dia ketawa kecil dan mengangguk.

" Iya, iya. Awak pun jaga diri baik-baik. Saya tidak tahu apa yang terjadi tapi berbaik lah dengan Fourth okay ? " kata Milk sambil mengukirkan senyuman manis untuk Gemini.

Gemini hanya diam sahaja. Dia mendukung Irene, " Irene jangan nakal-nakal okay ? Jangan lupakan papa. Nanti papa jumpa Irene lagi " ucap Gemini dan dia mengucup pipi tembam Irene.

Irene ketawa kecil dan dia memeluk leher Gemini dengan erat. Kepalanya mengangguk perlahan.

" Sudah masanya kami pergi " kata Love dan menghulurkan tangannya, meminta Irene dari Gemini.

Gemini memberikan Irene dekat Love. Mata hitamnya memandang Love yang memeluk Irene dengan erat.

" Gemini... Jangan memarahi Fourth. Fourth tidak tahu apa-apa. Maafkan lah dia. Berbaik lah " ucap Love sambil mengusap lengan Gemini.

" Cepat, kalian kena naik atas kapal terbang. Nanti kalian tertinggal pula " Gemini menukar topik. Dia menolak lembut bahu Milk dan Love, menyuruh pergi dari situ. Hatinya diramas teruk mendengar ucapan Love itu. Ada air mata berkumpul di tubir matanya.

Milk dan Love mengukirkan senyuman lalu mereka mengucapkan terima kasih dekat Gemini.

Gemini pandang sahaja Milk yang memeluk pinggang Love. Pasangan kahwin itu pergi dari situ. Mereka sempat melambaikan tangan mereka dekat Gemini sebelum mereka masuk ke dalam kapal terbang.