Gemini Pov
2 tahun kemudian...
Aku melangkah keluar daripada airport. Angin segar menyapa diriku yang memakai baju t-shirts turtleneck berlengan panjang berwarna putih bersama seluar berwarna khaki. Trench coat coklat pekat tersarung di tubuhku yang tinggi dengan skraf petak-petak berwarna merah gelap campuran hitam gelap. Di bahuku tergalas tas ransel warna coklat.
Aku berjalan sambil menikmati angin. Langit kelihatan sedikit mendung. Sejuk tetapi sungguh menenangkan hatiku. Aku memandang keadaan Mexico yang indah, sungguh memanjakan mataku. Aku melihat langit. Awan-awan menutupi matahari. Ada beberapa titik cahaya matahari yang keluar dari celah-celah awan-awan.
Aku berjalan, berjalan dan berjalan. Tanpa aku sedari, aku sudah menjejakkan kakiku di satu taman permainan yang riuh dengan suara kanak-kanak bergelak ketawa dengan gembira seperti tiada beban hidup yang penuh kesakitan dan keperitan.
Tiba-tiba aku ada nampak satu belon berwarna merah terbang di udara. Tanganku mencapai tali belon tersebut lalu belon itu berada di tanganku.
Belon siapa ini ?
Aku memandang sekeliling ku. Aku ternampak seseorang tengah berlari ke arahku dan aku menghulurkan belon tersebut ke arah seseorang itu.
Dan aku terpaku melihat seseorang itu yang mendatang kepadaku. Jantungku berdegup dengan kencang.
Dia... Fourth Nattawat yang memakai jubah seperti gaun berleher bulat berwarna putih susu separas betis bersama stoking putih. Trench coat putih kecoklatan tersarung di tubuh rendahnya.
Senyuman terukir di bibir merah tersebut lalu tangan Fourth menyentuh darahku yang tengah memegang belon berwarna merah. Tangannya sungguh sejuk seperti elektrik yang mengalir di urut sarafku. Aku memandangnya yang tengah memandangku dengan manis.
" Hai ? " sapaku dengan senyuman lebar di bibirku. Aku tidak dapat menyembunyikan kegembiraan ini ketika aku dapat berjumpanya di Mexico.
Dia ketawa kecil lalu kepala diangguk.
" Hai Gem.. " balasnya dengan lembut. Dia mengambil belon merah dari tanganku.
" Ini belon Fourth ? " tanyaku dengan kening terangkat tinggi.
Sekali lagi dia ketawa kecil. Manis. Aku merindukan ketawa ini.
" Iya. Ini belon Fourth. Fourth mahu melepaskan belon ini pergi sepertimana Fourth melepaskan Gem dahulu tetapi Fourth tidak sangka yang Gem dapat menangkap belon ini dan Gem kembali kepada Fourth di sini " ucap Fourth dengan senyuman manis di bibirnya membuatkan hatiku terasa ingin pecah melihat senyuman yang terlalu banyak gula tersebut.
Aku mengenggam tali belon itu bersama dengan Fourth. Aku memandang Fourth dengan senyuman di bibirku.
" Mahu melepaskannya bersama ? " tanyaku.
Aku nampak dia mengangguk.
" Iya.. Boleh. Jom "
Aku dan dia mengenggam tali belon bersama lalu dalam kiraan ketiga, kami melepaskan belon tersebut. Kami memandang belon itu yang terbang tinggi ke udara dan menghilang dari pandangan mata kami.
Aku memandang ke arah Fourth yang masih memandang langit yang sedikit mendung.
" Mana Fourth pergi selama ini ? " tanyaku dengan perlahan.
Dia hanya memandang ku dengan senyuman lalu dia menggelengkan kepala seperti tidak mahu memberitahuku.
" Jom ikut Fourth jalan-jalan, mahu ? " ajaknya membuatkan aku menyetujui nya dengan cepat.
YOU ARE READING
Flower and Cigarettes
Romance" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " - Gemini " Iya, aku masih simpan. Kau ? " - Fourth " Masih dan ia sungguh mekar sekali " - Gemini . . . . . . . . . . . .. . . . " Mahu dengar sesuatu yang manis ? " - Gemini " Berhe...