Gemini dan Fourth baring bersebelahan di atas lantai rooftop. Fourth baring dengan berbantalkan lengan Gemini di kepalanya. Mereka melihat bulan sabit dan jutaan bintang bersama-sama.
" Gem pernah tengok cerita A Tale Of Thousands Star ? " tanya Fourth dan bangun daripada baring. Dia meniarap sambil menongkat dagunya.
" Hmmmm.. Pernah.. Kenapa ? " Gemini kembali bertanya dekat Fourth.
" Apakah Gem percaya jika kita pergi ke gunung Pha Puh Dao pada akhir tahun dengan mengira seribu bintang di atas sana, cinta kita akan tercapai ? "
Gemini diam, " Kenapa ? Apakah Fourth mahu mencubanya ? " tanya Gemini selepas lama mendiamkan dirinya.
Fourth ketawa dan meletakkan kepalanya di dada Gemini, " Fourth tak akan pergi ke sana kerana Fourth yakin yang Gem tak akan tinggalkan Fourth sebab Gem dah berjanji nak temankan Fourth selama-lamanya " ucap Fourth sambil memeluk pinggang Gemini. Dia menghirup haruman Gucci Guilty yang sungguh kuat di tubuh Gemini. Menenangkan dirinya.
Gemini diam. Dadanya sesak bila mendengar ucapan Fourth itu. Masa itu juga, kepala Gemini teringat akan wajah cantik Love. Gemini menarik nafas dan perlahan-lahan, nafas dihelakan dengan kasar seperti ada beban yang dahsyat di bahunya.
Fourth yang mendengar helaan nafas Gemini itu, mengangkat wajah, melihat Gemini, " Kenapa ? Apakah Gem akan meninggalkan Fourth ? " tanya Fourth dan melekapkan kedua tangannya di dada Gemini.
" Gem tak tahu. Tak tahu " Gemini menarik dan memeluk Fourth dengan erat. Dia menutup matanya dan menghirup haruman syampu di rambut Fourth.
" Gem tak tahu. Gem tak nak tinggalkan Fourth tapi... "
" Apakah Gem pernah terfikir nak tinggalkan Fourth ? " tanya Fourth dengan nada tidak percaya. Dia mengenggam pijama Gemini dan dia menyembamkan wajah manis nya di dada Gemini yang naik turun secara teratur.
Gemini diam sahaja. Dia semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Fourth. Ada satu perasaan yang tidak dapat dia ungkap kan.
" Tidak sayang " ucap Gemini dan mengucup kepala Fourth dengan lembut.
Fourth senyum manis bila Gemini memanggilnya sayang. Fourth mengangkat wajahnya dan dia mengucup pipi Gemini beberapa kali dengan lembut.
Gemini ketawa kecil, " Kalau kita berada di tempat yang berbeza, jika Fourth rindukan Gem, Fourth lihat lah bulan. Kenapa perlu lihat bulan ? Kerana walaupun kita di tempat yang berbeza, bulan tetap lah sama " ucap Gemini dan mengucup lembut kening Fourth.
Mata Fourth berkaca-kaca mendengar itu. Dengan senyuman manis, Fourth terus bangun dan berdiri, " Jom Gem, kita menari " ajak Fourth dan menarik kedua tangan Gemini supaya Gemini bangun dari pembaringannya.
Gemini ketawa kecil bila melihat Fourth bersemangat ingin menari. Gemini dengan senang hati, mengikuti permintaan Fourth itu.
Fourth berjalan sendirian di jalanan malam. Senyuman manis bak gula terukir cantik di bibir nya. Dia berjalan dengan perlahan-lahan, menikmati angin malam yang dingin. Dia dalam perjalanan ingin pulang ke apartment nya.
Sebenarnya, Gemini memintanya menyuruh menginap sahaja tetapi Fourth mahu pulang ke apartment. Awalannya, Gemini tidak menyetujui dia pulang sendirian di waktu malam-malam begini tetapi dia memujuk Gemini dan akhirnya, Gemini melepaskannya dengan berat hati.
Fourth menggigit kuku jari telunjuknya bila teringat momen di mana dia dan Gemini menari bersama-sama di rooftop. Senyuman indah menghiasi wajahnya dan semburat kemerahan mulai menjalar di pipinya hingga ke telinganya. Dia merasakan wajahnya panas saat ini.
YOU ARE READING
Flower and Cigarettes
Romance" Apakah kau masih simpan bunga itu ? " - Gemini " Iya, aku masih simpan. Kau ? " - Fourth " Masih dan ia sungguh mekar sekali " - Gemini . . . . . . . . . . . .. . . . " Mahu dengar sesuatu yang manis ? " - Gemini " Berhe...