COMMITMENT

Commitment 16 : Rumor

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Hurt, Family, Healing, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

This story is mine.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.

______________________________________

---****---

"Kata-kata tidak memiliki sayap tetapi mampu terbang ribuan mil."

.

Rumah Sakit Senju, Konoha.

Entah siapa yang memulai, beberapa hari terakhir santer terdengar rumor mengenai cucu dari pemilik rumah sakit senju mengamuk di ruang kerja dokter Sakura.

Cukup mengejutkan memang, terutama bagi para staff dan paramedis dirumah sakit yang mengenal keduanya.

Manakala, sebagian besar dari mereka telah mempercayai rumor yang beredar sebelumnya mengenai sang pewaris mencintai dokter cantik itu hingga rela meninggalkan calon mempelai wanita dipelaminan.

Lebih mudah membendung derasnya air sungai ketimbang menghentikan laju sebuah rumor.

Yakin lah bahwasanya sebuah 'rumor' hanya dapat dipatahkan dengan 'rumor' lainnya.

Terbukti, rumor baru yang beredar benar-benar berhasil mematahkan rumor sebelumnya perihal sang pewaris mencintai sang dokter.

Rumor teractual yang mereka percayai saat ini adalah sang pewaris menghardik dengan sangat kejam hingga nyaris melakukan kekerasan fisik kepada sang dokter cantik.

Mereka memang tidak menyaksikkan dengan mata, namun menyaksikkan dengan mulut. Beberapa kabar angin beredar sangat liar.

Akan tetapi, ada satu kabar angin yang mereka percayai sebagai penyebab sang pewaris mengamuk adalah karna sang dokter cantik telah menipunya hingga menyebabkan kegagalan pernikahan sang pewaris.

Muncul berbagai spekulasi perihal penipuan yang dilakukan dokter Sakura. Semua berpangkal pada malam ketika sang dokter mengalami kecelakaan atau malam tepat dimana sang pewaris akan melaksanakan pemberkatan pernikahan.

Mereka bahkan telah merujuk pada kesimpulan sendiri dan menghadirkan tiga spekulasi.

Spekulasi pertama, sang pewaris meninggalkan pelaminan dikarenakan ketika kecelakaan itu terjadi sang dokter mengaku tengah berbadan dua.

Spekulasi kedua, sang dokter yang berbohong mengenai kondisinya malam itu dengan mengaku mengidap penyakit mematikan sehingga sang pewaris memenuhi permintaan terakhir sang dokter sebelum pergi meninggalkan dunia.

Dan spekulasi ketiga atau yang terakhir tidak mereka pertimbangkan kemungkinannya sama sekali, yaitu sang dokter merancang kecelakaannya sendiri.

Bagi mereka spekulasi terakhir ini terasa sangat tidak masuk akal, sebab jika kecelakaan palsu itu berakhir tidak sesuai rencana maka bukan hanya pernikahan yang batal melainkan hidup sang dokter yang menjadi taruhannya.

Sangat mustahil bagi mereka, wanita secerdas dokter Sakura memilih opsi bodoh itu.

Ironis... Rumor dan kebohongan yang diceritakan terlalu sering dan berulang-ulang akan terasa seperti sebuah kebenaran.