COMMITMENT

Commitment 41 : Rencana baru, Jebakan ?

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Hurt, Family, Healing, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

This story is mine.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.

_________________________________________

Pemakaman Uchiha.

Tanah pemakaman yang sedikit basah dipenuhi guguran daun yang terbaring murung di setapak jalan sunyi. Angin mencoba menerbangkan helaian daun lalu membawanya pergi tanpa bisa meminta arah.

Setitik kenangan datang pada Hinata sore ini, menyapa ditengah udara sore yang berhembus. Kenangan itu tak datang sendiri, namun membawa bayangan seseorang bersamanya.

Uchiha Itachi, setitik kenangan tentang pria itu kian melebar. Mengarungi kenangan masa lalu, Hinata merasa seperti membuka sebuah buku yang telah usang.

Itachi, ingatan tentang pria itu datang bagaikan kepakan sayap kupu-kupu. Tak ada rasa, tak ada hentakan, tak ada gelora. Hinata bahkan sama sekali tak memberikan sedikitpun perhatian padanya.

Benak Hinata menerawang jauh di depan pusara tanah yang berdiri kokoh sebuah batu nisan ber-aksara. Bayangan-bayangan masa silam mulai menyeruak masuk kedalam ingatannya.

Berandai waktu sudi menuntun Hinata kembali ke masa itu, Ia ingin mengucapkan seuntai kata, 'terimakasih'.

Terimakasih atas cinta besar yang dimiliki Uchiha Itachi untuknya. Terimakasih atas cinta rahasia yang dibawa Uchiha Itachi untuknya hingga penghujung nafas.

Sebulan yang lalu atau tepatnya setelah pulang dari pejalanan bulan madu, Hinata memutuskan untuk menetap dirumah Nimbus sesuai permintaan Naruto.

Menempati kamar yang tentu tidak asing, kamar yang 'dulu' mereka siapkan untuk menyambut pagi bersama.

Ketika pertama kali manik kecubung berpendar ke segala penjuru ruangan, sebuah lukisan mengambil alih atensinya.

Jelas Hinata mengingatnya, lukisan yang beberapa tahun lalu dipamerkan oleh idolanya di Museum Kesenian Haus der Kunst, Jerman.

Lukisan seorang wanita berlatar malam yang diberi nama 'Mondmädchen' dalam bahasa Jerman yang berarti 'Gadis Bulan'.

Lukisan yang tak pernah Ia duga, sebuah lukisan yang menggambarkan dirinya dari sudut pandang seorang Uchiha Itachi.

Naruto menceritakan segala yang Ia ketahui perihal Itachi padanya. Tentang bagaimana sahabat kakaknya mencintainya dalam diam, tentang bagaimana Itachi memujanya.

Meski diselipi kecemburuan, Hinata mendapati kejujuran disetiap kata demi kata yang diucapkan Naruto.

Maka, setelah akhirnya memiliki waktu seusai menyelesaikan rangkaian prosesi pasca pernikahan, keduanya menyempatkan diri berkunjung ke makam Itachi.

Lain hal nya dengan Hinata yang ingin berterimakasih, Naruto memiliki agendanya sendiri. Setelah mendapati kebenaran tentang Itachi, Naruto mengukir janji.

Memberikan segenggam waktu yang mungkin tak bisa lagi Itachi nikmati untuk sekedar membahagiakan hati, mengungkap kebenaran hati Itachi pada istrinya.

Naruto mempersilahkan Uchiha Itachi untuk pergi dengan tenang melepas pujuan hatinya.