COMMITMENT

Commitment 27 : Kesia-siaan

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Hurt, Family, Healing, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

This story is mine.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.

_________________________________________

---***---

Ludwig Maximilians University, Munich

Hari Kelulusan.

Rembulan telah hilang dan berganti mentari datang dengan membawa sejuta keindahan. Awan-awan bersusun indah dan mentari bersinar terik.

Di Pagi hari yang cerah Hinata berlarian, terburu-buru. Terlalu bersemangat menyambut hari kelulusan membuatnya tidur melewati jam malam dan terjebak dengan keterlambatan.

Suasana penuh kegembiraan terpancar di Auditorium besar Universtias LMU. Wisuda memang merupakan momen puncak dari perjuangan mahasiswa selama menempuh pendidikan di Universitas.

Satu-persatu nama wisudawan dipanggil keatas panggung menjalani prosesi pemindahan tali di topi toga dari kiri ke kanan sebagai simbolis pengukuhan kelulusan.

Di hari kelulusan keluarga Hinata tidak dapat hadir, kehamilan besar sang kakak ipar membuat Neji tidak dapat meninggalkannya. Sedang si bungsu tengah menempuh ujian akhir semester dan sang Ayah masih menyelesaikan beberapa proyek diluar kota.

Setelah prosesi wisuda selesai, Hinata dan Temari memilih bersantai dibangku taman Universitas sembari menunggu Gaara yang mengabarkan sudah dalam perjalanan menuju LMU.

Gaara telah meninggalkan Jerman sejak tujuh bulan yang lalu atau tidak lama berselang setelah pengakuan cintanya pada Hinata. Pekerjaannya di Jerman telah rampung, mengharuskan Garra kembali ke Jepang untuk memimpin Sabaku Tech.

Jarak tidak menjadi penghalang komunikasi antar keduanya. Bahkan pria itu lebih intens menghubungi Hinata melebihi ketika masih berdomisili di Jerman.

Dua hari yang lalu Gaara mengabarkan akan datang ke Jerman untuk menghadiri kelulusan Temari yang juga bertepatan dengan hari kelulusannya. Namun karna terjadi delay dipenerbangan Gaara terlambat datang dan tidak menghadiri prosesi wisuda.

"Hinata, kau tidak ingin liburan dulu di Jerman ?"

"Tidak senpai, aku ingin segera membantu kak Neji. Tiga hari lagi aku akan kembali ke Jepang setelah berpamitan dengan mereka semua, lagipula aku tidak sabar melihat keponakanku yang diperkirakan akan lahir minggu depan. Senpai sendiri bagaimana ?"

"Aku akan menetap di Jerman. Aku punya pekerjaan menjanjikan disini."

Keduanya melempar senyum. Ya, setelah kelulusan ini mungkin Hinata dan Temari akan sulit bertemu, keduanya pasti bekerja keras mengejar mimpinya masing-masing.

Dert...dert...

"Sial.... aku harus pergi ke Museum ada berkas yang hilang untuk pameran minggu ini. Kalo sibodoh sudah sampai kalian bisa menyusulku ke Museum."

"Baiklah Senpai, hati-hati dijalan."

.

.

.