Commitment 30 : Manifestasi

586 77 15
                                    

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Hurt, Family, Healing, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

This story is mine.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.

_________________________________________

****

"Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika Ia pergi, maka Ia juga membawa sepotong hatimu."

****

Mansion Hyuga.

"Apa kau mencintainya ?"

Pertanyaan itu melucur spontan, kemudian menggantung canggung. Teten baru sadar betapa rawannya pertanyaan itu menyinggung atau membuat Hinata tak nyaman.

"Aku menyayanginya, kak Teten. Aku menyayangi Gaara."

Jawaban itu membuat Teten urung bertanya lebih lanjut. Namun menjernihkan kecemasannya perihal Hinata terpaksa menerima perjodohan ini.

Biar bagaimanapun Teten adalah saksi bagaimana hancurnya Hinata pada hubungan terdahulu. Dan sebagai kakak, Ia tidak ingin Hinata gegabah mengambil keputusan.

Sabtu malam ini keluarga Sabaku akan datang sekitar pukul tujuh malam untuk mengikrarkan lamaran secara resmi dan mengikat Hinata menjadi tunangan Sabaku Gaara.

Berbeda pada pertunangan dengan seseorang dimasa lalu yang diumumkan secara resmi dan dirayakan dengan pesta, pertunangan dengan Gaara hanya dihadiri dua keluarga inti dengan makan malam bersama, Hinata yang memintanya.

"Kak Teten, dimana Hiro ?"

Hirotaka, bayi lelaki berusia lima bulan adalah calon pemimpin Hyuga dimasa depan. Sebetulnya Hiro adalah anak kedua dari Neji dan Teten.

Malang, Teten harus kehilangan janinnya yang baru berusia dua minggu akibat kelainan kromosom yang membuat bayi tidak berkembang secara normal.

"Dia bersama Bibi Natsu. Kalau begitu aku akan menemani Neji menyambut tamu, kau bersiaplah."

Selepas Teten meninggalkan kamar, Hinata mematri dirinya didepan meja rias. Tak pernah terbayangkan dalam hidup bahwa Ia akan melakukan pertunangan sebanyak dua kali dengan dua lelaki yang berbeda.

Melampaui semua itu, kepentingan Hyuga berada diatas segalanya.

Bagi Hinata ketika malam sang Ayah meminta menimbang penawaran perjodohan dari Sabaku untuk mempererat hubungan bisnis yang ada dibenaknya bukan lagi soal rasa atau keinginan, semata-mata Hinata tangkap sebagai kesempatan untuk berbakti kepada keluarganya.

Akan tetapi, tiga hari yang lalu punya jalan cerita sendiri yang dengan keras kepala memaksa Hinata ikut didalamnya.

Tepat dimalam tiga hari yang lalu ketika Hinata mengunjungi proyek pembagunan dikota Iwa, Ia terjebak akibat reruntuhan gedung bersama seseorang sebelum akhirnya ditemukan tim penyelamat keesokan harinya.

Mundur beberapa jam kebelakang disiang hari, seseorang yang tak pernah ada dipikiran memaksanya untuk bertemu dan berbicara empat mata.

Uchiha Sasuke, terakhir kali Hinata bertemu dengan pria Uchiha itu adalah sebulan sebelum pertunangan dengan Naruto atau sekitar lima tahun yang lalu.

COMMITMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang