Commitment 40 : Penyatuan

1.1K 149 22
                                    

Story by : HinataLight8

Rate : M

Genre: Hurt, Family, Healing, Friendship & Romance.

Diclaimer: All Characters of Naruto is belongs to Masashi Kishimoto.

This story is mine.

Warning: All Typo(s), Out Of Chara, If you dislike this story, please turn back with peace. No flames with barbarian's words, Be Nice for critic, Typo and others. Thank you.


_________________________________________



Hyuga Building.

Neji terbelalak membaca laporan keuangan yang baru saja diserahkan Direktur Keuangan padanya.

Hanya dalam kurun waktu tiga minggu selepas penandatanganan kerjasama NamiUzu dengan Hyuga, sudah menunjukkan impact yang sangat memuaskan.

Pergerakan nilai saham Hyuga yang menanjak secara signifikan di bursa efek, berbanding lurus dengan trend positif di pasar bisnis domestik.

Beberapa investor yang telah menarik diri bahkan membuka pintu kerjasama kembali dengannya.

"Saya rasa hasil ini lebih baik dari yang kita perkirakan, Neji-san."

Neji hanya mengangguk seraya membolak-balikkan setiap halaman laporan ditangannya.

Ebisu masih dengan setia menerangkan isi laporan keuangan pada sang pimpinan, direktur keuangan itu memang sudah memperkirakan bahwa kerjasama ini akan memiliki dampak yang besar untuk Hyuga.

Stimulan dari nama besar NamiUzu disertai dengan suntikan dana berikut penyediaan teknologi membawa kinerja dan nilai positif Hyuga di kalangan investor dan pasar bisnis.

Walau demikian, Ebisu tidak menduga Hyuga akan memetik hasil dari kerjasama dalam tempo yang sesingkat ini.

"Jika pergerakan Initial Public Offering saham kita terus menunjukkan pergerakan menanjak, estimasi saya kurang dari satu tahun kita sudah bisa melanjutkan rencana ekspansi produk ke luar negeri."

"Hm... Awasi dan bentuk tim pengendalian kebijakan pasar. Aku akan memperketat bagian produksi untuk meningkatkan pengawasan standar mutu manajeman produk disetiap factory."

Mau tak mau Neji dipaksa mengakui kapabilitas seorang Uzumaki Naruto. Dengan mengikutsertakan pria itu dalam rencana, Hyuga secara perlahan dan pasti kembali pada jalur yang seharusnya.

.

.

Rumah Sakit Senju

Hari ini untuk lagi dan lagi, Sakura melihat senja menggantung di kaki-kaki langit, merebakkan cahaya keemasan bercampur merah tanpa kehadiran seseorang yang Ia harapkan berada disisinya.

Tak ada satupun kejelasan mengenai kealfaan Naruto dari situasi yang menderanya saat ini, baik dari Ino maupun Tsunade sensei, jelas berbeda dengan yang pernah terjadi sebelumnya.

Sejak tiga hari yang lalu justru Sasuke lah yang hadir menemaninya. Walau begitu keberadaan pria itu tidak sedikitpun mampu mengikis kekosongan hati Sakura.

Sebaliknya bibir Sakura tak pernah terkunci untuk mengusir keberadaan Sasuke dari kamarnya, meski demikian ucapannya seolah hanya menggantung diudara dan tak pernah sampai ke telinga pria itu.

Srett.....

Sasuke menutup tirai dan jendela kamar rawat setelah senja nampak mulai berganti dengan malam. Angin malam buruk bagi kondisi tubuh Sakura pasca operasi.

COMMITMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang