Sekarang Naya sedang berada di kamar Dara, tadi ia telah menceritakan semuanya pada sahabatnya itu. Dara yang mendengar bahwa ia akan dijodohkan pun kaget. Dia tak habis fikir dengan orang tua sahabatnya. Tidakkah cukup selama ini Naya telah menuruti perintah ibu bapaknya, sampai masalah jodoh mereka masih juga ikut campur.
Dia memberi saran pada Naya agar menolak perjodohannya, "Bagaimanapun lu harus bisa nolak Nay, kalau perlu gua bantu kabur nanti malam gimana?"
"Gua juga ngga mau Ra, tapi lu kan tau sendiri bapak gua gimana orangnya. Kabur? Emang gimana caranya coba?"
"Tenang aja pokoknya lu cukup ikutin gua, untuk sementara ini lu disini aja dulu jangan pulang ke rumah." "Emang gapapa Ra? Nanti kalau ibu atau orang rumah kesini gimana?" lanjut Naya.
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00, tetapi ia sama sekali tak ada niatan buat pulang ke rumah. Ia yakin ibu maupun bapaknya telah mengomel karna dirinya tak ada di rumah, karena tinggal satu jam lagi tamunya akan datang ke rumah.
Rasanya bosan sekali hanya didalam kamar Dara dari tadi, yang punya kamar sendiri sedang membantu ibunya yang memang suka menanam bunga. Ada banyak bunga didepan rumah dan juga disamping rumahnya. Tadinya ia akan membantu menanamnya tetapi, Dara melarangnya karena kalau diluar nanti bisa ketahuan orang rumah kalau lagi ada disini. Ia pun menurut dengan mengurung dirinya didalam kamar, karna gabut ia mengechat Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virtual Date
Teen FictionPacaran kok virtual itu darling apa daring? Star: 03 September 2023 End: -