Date part 2

132 28 3
                                    

Setelah membeli tiket masuk, Arka menarik tangan Naya untuk digandeng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membeli tiket masuk, Arka menarik tangan Naya untuk digandeng. Naya yang merasa tangannya ditarik, mendongakkan kepalanya ke atas agar bisa melihat wajah kekasihnya.

Tinggi Naya yang hanya sebatas dada Arka, membuat ia kesusahan saat akan menatap wajah Arka. Tinggi badan Arka sekitar 175cm sedangkan ia hanya 150cm.

Arka yang ditatap seperti itu, menurunkan pandangannya ke arah Naya. Ia mengerti pasti pacarnya ini bingung karena tangannya di tarik secara tiba-tiba atau mungkin masih malu karna ia gandeng. "Biar ngga hilang, kan kamu kecil takut keselip sama orang makanya aku gandeng," ujar Arka pada Naya.

Ia mengerucutkan bibirnya. Tak terima dibilang kecil sama Arka. "Ish, aku udah besar ya, kamu aja yang ketinggian makanya aku kelihatan kecil kalau jalan sama kamu."

Arka yang mendengar perkataan Naya tak kuasa menahan tawanya. "Hahahaha, iya deh si paling besar," ucap Arka sambil tersenyum mengejeknya.

Karena sudah malas menanggapinya, Naya hanya terdiam aja mendergar ucapan Arka. Ia pasrah mau dibawa kemana sama Arka.

"Nah, udah sampai sekarang ayy. Gimana view nya menurut kamu?" tanya pada Naya, ia juga mengajak pacarnya itu untuk duduk lesehan dibawah yang sudah dilapisi tikar.

"Aku memang sengaja ajak ngedate disini, jadi ngga melulu di mall aja. Disini kita bisa piknik ala-ala drama yang sering kamu tonton" sambung Arka.

Naya yang melihat effort Arka merasa terharu, ia yang belum pernah mendapatkan perhatian seperti ini sama cowok tak bisa menahan senyumannya.

"Menurutku bagus kok, aku suka. Jadi ini semua dimulai dari tikar sampai jajanan dan makanan kamu yang nyiapin?" tanya nya pada Arka

"Bagus deh, kalau kamu suka." ujar Arka menanggapinya. "Ayy coba deh liat sini sebentar?" pinta Arka.

Naya reflek menolehkan wajahnya yang disana sudah standby Arka dengan kameranya.

Cekrek

"Lohh kok nggak bilang kalau mau foto si??!?" kesal Naya yang tiba-tiba di cekrek saja. "Hapus ngga!!"  pekik Naya.

Arka menyilangkan kedua tangannya, tanda tak setuju. "Ga boleh dihapus, lagian kamu cantik kok."

"Terserah deh."

"Yahh ngambek, jangan gitu lah. Aku ada sesuatu buat kamu," kata Arka lalu pergi meninggalkan Naya.

Ia tatap kepergian Arka dengan tatapan bingung, mau kemana Arka pergi? Kenapa ia ditinggal sendiri disini si?

Tak lama kemudian, Arka kembali dengan membawakan bunga ditangannya.

Tak lama kemudian, Arka kembali dengan membawakan bunga ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Virtual Date Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang